Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JALAN CEPAT KELAS VII

Lihat Video 

Jalan cepat merupakan salah satu olahraga atletik yang mirip dengan cabang olahraga lari. Namun keduanya memiliki perbedaan yang jelas. Pada saat lari, ada saat di mana telapak kaki melayang dan tidak menginjak tanah. Namun pada jalan cepat, antara telapak kaki dan tanah selalu saling bersentuhan. Meskipun begitu, kedua jenis olahraga ini sama-sama masuk ke dalam cabang olahraga atletik.

Melakukan jalan cepat ada teknik dasarnya tersendiri. Selain teknik, ada hal-hal penting lainnya juga yang perlu diperhatikan, misalnya posisi kaki dan badan ketika berjalan. Sebelum membahas lebih jauh mengenai teknik dasar jalan cepat, penting untuk mengetahui manfaat apa saja yang diperoleh dari olahraga ini. Sebagai orang awam, mungkin kebanyakan dari kita belum mengetahuinya.

Manfaat Jalan Cepat

Setiap olahraga yang dilakukan tentu memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, begitu juga dengan olahraga atletik jalan cepat. Secara spesifik, sebenarnya apa yang bisa dihasilkan dari olahraga jalan cepat? Berikut ini merupakan penjelasannya.

Membuat Tubuh Kencang. Bagi mereka yang mengalami penurunan berat badan secara drastis, biasanya kulit jadi mengendur. Olahraga jalan cepat dapat membuat kulit atau bagian tubuh yang mengendur tadi jadi kencang.
Menyingkirkan Lemak. Jalan cepat dapat membuat tubuh berkeringat banyak. Keringat yang banyak dihasilkan dari pembakaran lemak di dalam tubuh. Olahraga ini sangat cocok untuk program menurunkan berat badan.
Fleksibilitas Tubuh. Saat melakukan jalan cepat, otot-otot tubuh ikut bergerak sehingga semakin rutin dilakukan akan membuat tubuh jadi lebih fleksibel dan nyaman digerakkan.
Melancarkan Sirkulasi Darah. Tidak hanya dapat membakar lemak dan mengencangkan tubuh, jalan cepat ternyata juga dapat melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
Meningkatkan Tenaga. Tubuh akan jadi lebih bertenaga dan terbiasa setelah melakukan olahraga ini secara rutin.
Teknik Dasar Jalan Cepat

Setelah membahas mengenai manfaat jalan cepat untuk kesehatan tubuh, saatnya masuk ke pembahasan utama, yaitu teknik dasar jalan cepat. Secara umum, jalan cepat memiliki empat teknik. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan masing-masing teknik.

A. Teknik Awalan (Start)
Teknik awalan merupakan teknik yang dilakukan oleh atlet sesaat sebelum memulai lari. Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh atlet pada teknik start ini adalah sebagai berikut.

1. Atlet dengan sikap bersedia yaitu berdiri di belakang garis
Ketika petugas membunyikan aba-aba untuk bersedia, letakkan salah satu kaki lurus ke belakang sementara satu kaki lainnya digerakkan ke depan (masih di belakang garis start) dengan lutut sedikit ditekukkan.
2. Posisi badan lurus dan agak maju ke depan sementara posisi kedua tangan rileks di sisi-sisi badan. 3. Berat badan ditumpukan pada kaki bagian depan.
Ketika terdengar aba-aba “ya” atau bunyi pistol dari petugas, gerakkan kaki belakang ke depan dengan mengayunkan tangan ke belakang dan ke depan secara harmonis dan bergantian.
3. Posisi Badan
Teknik dasar jalan cepat yang kedua yaitu mengenai posisi badan ketika melakukan jalan cepat setelah aba-aba atau peluit dibunyikan. Sikap atau posisi tubuh ketika melakukan jalan cepat yang benar yaitu menghadap lurus ke depan, siku membentuk sudut 90 derajat dan tangan digerakkan harmonis dengan kaki secara bergantian.

B. Teknik Langkah Kaki

Teknik selanjutnya yang juga krusial yaitu langkah kaki saat jalan cepat. Teknik dasar jalan cepat yang benar yaitu kaki digerakkan ke depan dengan berat atau beban tubuh bertumpu pada paha. Ketika menggerakkan kaki ke depan, lutut sedikit ditekuk seiring dengan ayunan kaki. Ketika kaki bersentuhan dengan tanah, yang mendarat terlebih dahulu adalah bagian tumit lalu ujung kaki.

C. Teknik Akhiran (Finish)

Teknik akhiran atau finish yang benar dalam jalan cepat yaitu jangan langsung berhenti ketika menyentuh garis finish. Sebaliknya, tetap lakukan gerakan jalan cepat yang sama setidaknya sampai sejauh 5 meter dari garis finish. Setelah menyentuh garis akhir, gerakan semakin melambat hingga akhirnya benar-benar berhenti. Perlambatan gerak ini terlihat dari tumpuan beban tubuh berganti dari kaki satu ke kaki yang lainnya.

Hal-Hal Penting yang Harus Diperhatikan

Selain memerhatikan empat teknik yang tadi sudah disebutkan, ada beberapa hal penting lainnya yang juga perlu diperhatikan, di antaranya adalah sebagai berikut:

Sikap Tubuh. Hal pertama yang penting untuk diperhatikan ketika jalan cepat yaitu sikap atau postur tubuh ketika melangkah. Sikap badan harus menghadap lurus dan agak maju ke depan. Penting untuk terus menjaga keseimbangan tubuh dan tau kapan harus menggerakkan badan ke depan dan ke belakang dengan singkron. Pertahankan tubuh agar tetap tegak ketika mengayunkan kaki ke depan.

Posisi Kepala. Ketika kaki diayunkan dan bergerak maju, pertahankan posisi kepala agar tetap stabil dan tidak mengganggu gerak. Umumnya, atlet jalan cepat akan menggelengkan kepala ke kanan dan kiri secara harmonis untuk menjaga keseimbangan. Namun perlu diperhatikan juga agar gerakan tersebut tidak memengaruhi kecepatan kaki ketika melangkah.

Langkah Kaki. Ketika melangkah ke depan, kaki mengambil langkah yang tepat dan pas, tidak terlalu jauh dari garis khayal badan atlet. Kemudian pada saat menyentuh tanah, tumit adalah bagian kaki yang pertama kali mendarat. Gerakan kaki ketika melangkah harus teratur.

Lengan dan Pundak. Ketika melangkah, lengan kanan dan kiri secara bergantian diayunkan dengan rileks ke depan dan ke belakang dengan siku membentuk sudut 90 derajat. Terus pertahankan sikap ini agar tubuh tetap seimbang.

Latihan Jalan Cepat

Bagi orang awam yang pertama kali akan melakukan jalan cepat tentu akan terasa tidak biasa atau canggung. Namun, jalan cepat yang benar bisa dilakukan dengan melakukan latihan-latihan tertentu yang diperlukan. Anda dapat melakukan teknik dasar yang tadi sudah disebutkan dengan berlatih di area atau lintasan lurus maupun tikungan. Berikut adalah latihan-latihan yang bisa Anda usahakan:

Posisi badan dan kepala Anda harus dalam keadaan atau posisi vertical dengan siku membentuk sudut 90 derajat.
Ketika mendorong tubuh ke depan dengan sempurna, kaki belakang digerakkan ke depan. Saat ingin menyentuh tanah, ujung jari kaki disentuhkan ke bawah atau tanah.
Ketika ingin mendorong dan menarik kaki ke depan maupun ke belakang, lakukan secara bergantian dengan singkron. Ketika menarik ke belakang, kaki dalam keadaan lurus. Lakukan gerakan dengan teknik yang benar dan cepat.

Posting Komentar untuk "JALAN CEPAT KELAS VII"