Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERTEMUAN KE-2 IMAN KEPADA HARI AKHIR

Assalamu'alaikum anak-anakku kelas 9
Apa kabarmu hari ini? Semoga dalam keadaan sehat semua

Masih ingatkah kalian dengan pembelajaran sebelumnya?
Ya, pembelajaran sebelumnya kita telah belajar tentang pengertian Iman kepada hari akhir, tanda-tanda hari kiamat dan beberapa peristiwa yang terjadi pada saat hari kiamat beserta dalil naqlinya.

Nah, pertemuan kali ini kita akan melanjutkan materi iman kepada hari akhir dengan pembahasan kejadian-kejadian yang akan dialami manusia di hari akhir dan hikmah kepada hari akhir.

Apa saja yang akan terjadi pada manusia di hari akhir?

Kejadian-kejadian yang Dialami Manusia pada Hari Akhir
1. Yaumul Barzah
     Barzakh secara bahasa berarti pembatas atau dinding. Pengertian yaumul barzah adalah hari penantian manusia di alam kubur setelah meninggal. Barzah batas atau perantara antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam inilah manusia akan menunggu hari kebangkitan. Kejadian-kejadian yang akan dihadapi manusia di alam barzah adalah pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir, Manusia akan diperiksa amal perbuatannya dan keimanannya ibadahnya oleh malaikat Munkar dan Nakir, Nikmat dan siksa kubur.
2.Yaumul Ba'as
    Adalah hari bangkitnya seluruh makhluk dari kuburnya, sejak manusia pertama hingga berakhir. Penegasan Allah SWT terhadapnya hari kebangkitan.
Saat dibangkitkan manusia akan digiring dalam beberapa barisan berdasarkan amalannya
di dunia. Barisan tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Barisan pertama yaitu barisan manusia yang sering menyakiti tetangga sehingga mereka 
    digiring dalam keadaan tidak bertangan dan berkaki.
b. Barisan kedua yaitu manusia yang digiring dalam keadaan menyerupai babi hutan yang
    menandakan barisan orang yang suka meremehkan salat.
c. Barisan ketiga adalah barisan manusia yang enggan membayar zakat dan digiring dengan 
    menyeret perutnya.
d. Barisan keempat yaitu barisan yang digiring dengan keadaan mulut mengalir darah yang
    membusuk yaitu barisan orang yang suka berdusta dan melakukan jual beli.
e. Barisan kelima yaitu barisan manusia yang digiring dengan terseok-seok seperti ditiup 
    angin dengan bau anyir. Mereka adalah orang-orang yang menyembunyikan perbuatan 
    durhaka karena takut diketahui manusia, tetapi tidak takut kepada Allah swt..
f. Barisan keenam adalah manusia yang digiring dengan keadaan tenggorokan dan 
    tengkuknya terputus sebagai balasan terhadap orang yang memberikan kesaksian palsu.
g. Barisan ketujuh adalah manusia digiring dalam keadaan tak berlidah dengan mulut 
    mengalir darah dan nanah. Ini adalah balasan kepada orang yang enggan memberikan 
    kesaksian benar.
h. Barisan kedelapan adalah barisan yang digiring dalam keadaan tangan dan kaki terbalik, 
    yang menunjukkan balasan untuk orang yang berzina.
i. Balasan kesembilan yaitu manusia yang digiring dengan keadaan wajah berwarna hitam 
   dan matanya membiru serta perutnya berisi api yang membara. Inilah barisan orang yang 
   memakan harta anak yatim dengan cara yang batil.
j. Barisan kesepuluh yaitu barisaan manusia yang digiring dalam keadaan tubuh dipenuhi 
   penyakit lepra dan kudis. Barisan ini berisi orang-orang yang durhaka kepada orang tua.
k. Barisan kesebelas adalah barisan yang digiring dengan keadaan buta mata hati dan mata
   kepalanya, gigi-giginya seperti tanduk lembu jantan dan bibir menjulur hingga ke dada 
   dan lidah menjulur ke bawah ada yang sampai ke perut dan ada yang menutupi paha. 
   Inilah barisan orang yang meminum-minuman keras.
l. Barisan kedua belas adalah barisan yang digiring dalam keadaan riang gembira dan wajah
   yang bersinar seperti bulan purnama. Barisan inilah satu-satunya barisan yang berisi 
   golongan orang-orang beriman dan beramal saleh.
3.Yaumul Hasyr
    Adalah fase manusia digiring ke suatu tempat yang bernama Padang Mahsyar  setelah kebangkitan dari kubur. Perhatikan firman Allah berikut:
Artinya: “Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (Q.S. Al-Kahfi [18]: 47)
4.Yaumul Hisab
    Adalah hari manusia dihisab, dihitung dan ditimbang amal perbuatannya selama dunia akhirat.
Setelah amalnya dihisab, amalan manusia akan ditimbang baik dan buruknya. Pada hari tersebut tidak ada satu pun amal manusia yang terlewat. Amalan tersebut ditimbang dengan seadil-adilnya. Perhatikan firman Allah swt. berikut!
Artinya: “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (Q.S. Al-Anbiya [21]: 47)
5.Yaumul Jaza'
    Pengertian yaumul jaza' adalah hari ketika Allah SWT memberi keputusan kepada manusia.
6.Surga dan Neraka
    Surga adalah tempat yang penuh dengan berbagai kenikmatan, yang disediakan Allah bagi orang-orang yang bertakwa, Sedangkan Neraka adalah tempat yang penuh dengan berbagai siksaan, yang disediakan Allah bagi orang-orang yang durhaka.  
a. Surga
Surga adalah tempat mulia yang Allah swt. sediakan untuk orang-orang beriman, bertakwa, dan beramal saleh. Perhatikan firman Allah swt. berikut!
Artinya: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (Q.S. Ali-Imran [3]: 133)

b. Neraka
Neraka adalah tempat yang penuh dengan penderitaan dan siksa di akhirat. Neraka merupakan balasan buruk bagi orang-orang yang beramal buruk. Perhatikan firman Allah swt. berikut!
Artinya: “Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik napas (dengan merintih). Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (Q.S. Hud [11]: 106-107)

Hikmah Beriman kepada Hari akhir/Kiamat
Hikmah beriman pada hari akhir (hari kiamat), antara lain sebagai berikut:
1. Memperkuat keyakinan bahwa Allah SWT Mahakuasa dan Mahaadil. 
2. Memberikan dorongan untuk membiasakan diri dengan sikap dan perilaku terpuji (akhlaqul-karimah) dan menjauhkan diri dari sikap serta perilaku tercela (akhlaqul-mazmumah)
3. Memberi dorongan untuk bersikap optimis dan tawakal, serta sabar meskipun tertimpa berbagai kemalangan.


Sudahkah paham dengan penjelasan diatas?
Jika belum paham silahkan tanyakan di google classroom.
Jika sudah paham silahkan kerjakan PENILAIAN HARIAN 1

Selamat belajar !!!

Posting Komentar untuk "PERTEMUAN KE-2 IMAN KEPADA HARI AKHIR"