Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perubahan Sosial Budaya

Foto Petani memanfaatkan laptop dan jaringan internet untuk berbagai kepentingannya


Tanpa disadari, setiap waktunya mengalami perubahan. Mulai perubahan perilaku, perubahan cara berpikir, dan perubahan-perubahan itu terus berkembang. Akan tetapi, perubahan sosial budaya itu tidak hanya melihat pada satu orang, melainkan lebih menyangkut seluruh masyarakat. Perubahan sosial itu dapat membawa dampak yang besar terhadap lingkungan sosialnya. Perubahan sosial adalah hal yang bisa dilihat dan rasakan di kehidupan sehari-hari kita. Coba kamu perhatikan lingkungan di sekeliling kalian. Pada zaman dahulu, anak-anak seusia kalian belum mengenal dan belum mahir menggunakan teknologi komunikasi dan internet, sedangkan pada zaman sekarang, kamu bisa menggunakan teknologi komunikasi dan internet dengan sangat mahir. Jadi, hal tersebut merupakan wujud dari perubahan sosial yang membawa kemajuan, di mana masyarakat secara umum bisa merasakan perubahan pola-pola kehidupan dalam kesehariannya.

A.  Perubahan Sosial Budaya
Sebagian besar penduduk Indonesia masih mempunyai kebiasaan atau kebudayaan tradisional. Mereka masih meyakini dan menjalani semua tatanan yang dibuat oleh nenek moyang. Banyak orang maju atau negara maju memanggil mereka dengan sebutan masyarakat tradisional. Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat istiadat lama. Adapun masyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai nilai budaya yang mengarah kepada kehidupan dunia masa kini. Orang-orang beranggapan bahwa kehidupan di dunia masa kini adalah kehidupan di zaman globalisasi.

Foto Dua orang petani yang memanfaatkan teknologi yang berbeda

1.  Bentuk Perubahan Sosial Budaya

Sebelum memahami mengenai bentuk-bentuk perubahan sosial budaya yang terjadi disekitar kita, sebaiknya kita memahami mengenai pengertian dari perubahan sosial budaya.

a.  Pengertian Perubahan Sosial Budaya

Setiap masyarakat pasti akan merasakan perubahan sosial baik itu secara lambat maupun dengan cepat. Perubahan sosial ini juga tidak akan berhenti berkembang (dinamis). Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan akan membuat perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya. Perubahan yang cepat dapat menyebabkan disorganisasi dalam suatu kelompok masyarakat, disorganisasi ini biasanya bersifat sementara. Perubahan tidak hanya dibatasi oleh bidang kebendaan (materi) atau bidang spiritual, keduanya memiliki hubungan timbal balik yang kuat satu sama lain.

1)  Max Weber
Menurut buku Sociological Writings, perubahan sosial budaya menurut Max Weber adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat dari adanya ketidaksesuaian unsur-unsur di dalamnya.

Foto Pindah rumah dengan cara digotong dari satu tempat ke tempat lainnya, budaya yang semakin langka di era modern saat ini


2)   Kingsley Davis
Kingsley Davis, mengartikan perubahan sosial budaya sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misalnya, timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah menyebabkan perubahan-perubahan dalam hubungan antara buruh dengan majikan dan seterusnya menyebabkan perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik.

3)   Mac iver
Mac Iver, mengemukakan bahwa perubahan-perubahan sosial budaya sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hubungan sosial.

4)   Parsudi Suparlan
Perubahan sosial merupakan wujud perubahan dalam struktur sosial dan pola hubungan sosial. Termasuk didalamnya ialah sistem politik, sistem kekuasaan, hubungan keluarga, dan kependudukan.

5)   Hans Garth dan C. Wright Mills
Garth dan Mills mengemukakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi baik kemunculan, perkembangan, bahkan kemunduran, dalam kurun waktu tertentu terhadap tatanan yang meliputi struktur sosial.

6)  Selo Soemardjan
Selo Soemardjan, mengemukakan bahwa perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat, memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Tekanan pada definisi tersebut terletak pada lembaga-lembaga kemasyarakatan sebagai himpunan pokok manusia, yang kemudian mempengaruhi segi-segi struktur masyarakat lainnya.

7)  Samuel Koening
Samuel Koening menyatakan bahwa perubahan sosial budaya menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia.

8)   Paul B. Horton dan Chester L. Hunt
Perubahan sosial ialah suatu hal yang tetap dan selalu ada dalam alam semesta. Masyarakat generasi baru tidak mungkin meniru atau mengambil alih kebudayaan generasi sebelumnya. Generasi baru pasti selalu menginginkan perubahan.

Jadi, perubahan sosial adalah proses berubahnya tatanan atau struktur dalam masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya. Struktur yang dimaksud ini mencakup pola pikir, sikap, dan nilai-nilai dalam kehidupan sosial. perubahan sosial dapat terjadi karena perubahan kondisi geografi, perubahan kebudayaan, komposisi penduduk, ideologi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. Biasanya, perubahan ini akan mempengaruhi keseimbangan sosial yang telah ada sebelumnya, beberapa perubahan akan memberikan pengaruh yang besar, sedangkan beberapa perubahan lainnya hanya memberikan pengaruh yang kecil terhadap keseimbangan sosial tersebut.


Posting Komentar untuk "Perubahan Sosial Budaya"