Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Bahasa Indonesia kelas VIII : Menyajikan Gagasan dalam Bentuk Teks Eksposisi



 Menyajikan Gagasan dalam Bentuk Teks Eksposisi


Semangat pagi para siswa. Kali ini pembelajaran masih melanjutkan materi kemarin. Yuk kita simak. Teks eksposisi pada hakikatnya berisi pendapat mengenai suatu hal. Pendapat tersebut hendaknya didukung oleh alasan (argumen) yang tepat dan logis sehingga dapat diterima oleh pembaca. Untuk itu, sebelum menulis teks eksposisi anda harus memiliki pendapat tentang suatu hal beserta argumen-argumennya. Argumen tersebut bisa disesuaikan kebutuhan, bisa dua, tiga, empat, dan seterusnya. Sebelum menulis teks eksposisi, anda harus mengetahui syarat-syarat penulisan teks eksposisi.



Adapun syarat-syarat tersebut sebagai berikut.

1. Penulisan teks berusaha menjelaskan suatu pokok persoalan secara objektif, tidak ada unsur-unsur emosional dan subjektif. Penulisan sama sekali tidak berusaha membangkitkan emosi pembaca.

2. Penulis teks tidak bermaksud memengaruhi pembaca atas pendapat yang ia tulis.

3. Gaya penulisan bersifat informatif. Penulis menguraikan objek dengan jelas, sehingga pembaca memahami maksud dari teks eksposisi. Hal ini disebabkan penulis teks eksposisi ingin menambah pengetahuan pembaca dan memberi informasi yang menerangkan sejelas-jelasnya tentang apa yang diciptakan.

4. Teks memuat fakta yang terdapat di lapangan.


Suatu teks eksposisi dapat kita tulis dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Menentukan Topik yang Menarik dan Kita Kuasai

 Suatu topik dikatakan menarik apabila topik itu berkenan dengan hal-hal yang aktual, menyangkut orang-orang terkenal atau peristiwa-peristiwa besar, hal yang langka ataupun unik. Perlu diperhatikan pula penguasaan kita terhadap topik-topik itu. Topik yang tidak dikuasai sebaiknya kita hindari karena hal itu akan memberatkan dalam penulisannya dan hasilnya pun akan menjadi dangkal. Namun, apabila terobsesi mendalami berbagai referensi berkenaan dengan topik itu.


2. Menspesifikkan Topik ke dalam Gagasan yang Lebih Fokus

 Bagian ini sering pula disebut langkah penyusunan kerangka tulisan. Bagian ini penting untuk membuat tulisan kita lebih sistematis. Spesifikasi juga membantu kita dalam pengumpulan bahan tulisan. Bahan-bahan yang perlu kita baca adalah bahan-bahan yang sesuai dengan pencarian gagasan-gagasan itu.


3. Mempertimbangkan Sasaran Pembaca

 Langkah ini tidak boleh kita abaikan sebab akan berpengaruh pada kedalaman dan keluasan isi tulisan, termasuk pada pilihan kata yang kita gunakan. Tulisan yang ditujukan pada pelajar remaja perlu lebih mendalam pembahasannya dibandingkan dengan tulisan yang ditujukan pada pelajar anak-anak. Begitu pun dengan bahasanya, untuk anak-anak harus lebih sederhana dibandingkan dengan bahasa untuk remaja ataupun orang dewasa.


4. Mengumpulkan Bahan

 Teks eksposisi sangat memerlukan kejelasan di dalam penulisannya. Suatu tulisan akan jelas apabila kita memiliki keluasan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan topik tulisan itu. Hal-hal yang dianggap kurang, perlu kita cari dari berbagai sumber, baik itu dari buku, majalah, surat kabar, ataupun internet. Catatlah hal-hal yang dianggap penting; jangan lupa tuliskan pula sumbernya. Kita pun dapat bertanya kepada orang-orang yang dianggap ahli berkenaan dengan bidang yang akan kita tulis.


5. Mengembangkan Kerangka Menjadi Tulisan secara Lengkap dan Utuh

 Langkah inilah yang merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan menulis. Semua pengetahuan dan wawasan kita yang relevan dengan topik dan rincian kerangkanya perlu kita tuangkan ke dalam tulisan secara benar. Masukkan pula berbagai pendapat ahli dan kutipan-kutipan yang telah kita persiapkan sebelumnya. Dengan demikian, diharapkan teks eksposisi yang kita tulis lebih berbobot dan “bergizi”, artinya dapat memberikan pemahaman yang jelas dan mendalam kepada para pembaca.


Semoga materinya bermanfaat bagi kalian semua yaa aamiin :)

Posting Komentar untuk "Materi Bahasa Indonesia kelas VIII : Menyajikan Gagasan dalam Bentuk Teks Eksposisi"