Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MOBILITAS SOSIAL

3. Faktor-faktor yg mempengaruhi mobilitas sosial 

    Perkembangan kehidupan dalam masyarakat tidaklah sama antara satu dengan lainnya. Hal tersebut juga berlaku dalam mobilitas sosial. Dimana setiap masyarakat mengalami mobilitas sosial yg berbeda-beda. Ada masyarakat yg mudah dan cepat melakukan mobilitas sosial, akan tetapi ada pula yg sulit untuk melakukan mobilitas sosial. Mudah atau tidaknya mobilitas sosial dilakukan di pengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut ada yg mendorong terjadinya mobilitas sosial, akan tetapi juga ada yg menghambat proses mobilitas sosial tersebut.

Adapun faktor pendorong dan penghambat mobilitas sosial, sebagai berikut; 

a. Faktor pendorong mobilitas  sosial 

1. Faktor sosial  

    Salah satu ciri manusia adalah adanya rasa ketidak puasan dalam dirinya. Ketidak puasan akan setatus soaial yg di milikinya akan mendorong manusia untuk berjuang dengan gigih. Status sosial adalah tingkatan atau kedudukan sosial seseorang di masyarakat. (lengkapnya baca di buku pendamping ).

2. Faktor situasi politik. 

    Situasi politik bersifat dinamis, artinya setiap saat selalu berubah.  Mobilitas sosial yg dilakukan manusia juga dapat terjadi karena dipengaruhi oleh persoalan-persoalan politik yg terjadi dalam suatu negara.(selengkapnya baca di buku damping). 

3. Faktor keadaan ekonomi.

    Ada beberapa faktor yg menyebabkan keadaan ekonomi penduduk lemah, di antaranya kegagalan panen, daerah yg di tempatinya tandus, dan habisnya sumber daya lingkungan. (selengkapnya baca di  buku damping).

4. Faktor individu. 

    Faktor individu merupakan kualitas orang per orang, baik ditinjau dari tingkat pendidikan, penampilan, maupun ketrampilan pribadi. Setiap individu memiliki perbedaan dalam hal sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. (selengkapnya baca di buku pendamping.).

Beberapa faktor yg termasuk faktor individu 

a. faktor kemujuran.

b. Perbedaan kemampuan.

c. Orientasi sikap terhadap mobilitas sosial. 

(selengkapnya baca di buku damping). 


5. Kemudahan dalam akses pendidikan

    Kemudahan akses pendidikan merupakan salah satu faktor dalam melakukan mobilitas sosial dg berbekal ilmu yg diperolehnya. Sebaliknya, kesulitan dalam mengakses pendidikan yg bermutu dapat menyulitkan seseorang untuk mengubah status karena kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan. (selengkapnya baca di buku pendamping). 

6. Faktor struktural.

    Faktor struktural merupakan jumlah relatif dari kedudukan tinggi yg bisa dan harus di isi serta kemudahan untuk memperolehnya. Contohnya ketidak seimbangan jumlah lapangan kerja yg tersedia dibanding dg jumlah pelamar kerja. Berikut ini beberapa yg termasuk faktor struktural; 

a. Struktural pekerjaan.

b. Ekonomi ganda.

c. Perbedaan fertilitas.

(selengkapnya baca di buku damping ).

b. Faktor penghambat mobilitas sosial 

1. Kebudayaan 

    Kebudayaan dalam suatu masyarakat mampu menjadi penghambat terjadinya mobilitas sosial.

2. Kemiskinan

    Faktor ekonomi dapat membatasi mobilitas sosial. Dalam hal ini keadaan ekonomi yg serba kekurangan akan sulit untuk mengikuti dan menyesuaikan dg kedudukan yg di masukinya. Bagi masyarakat miskin, mencapai status sosial tertentu merupakan hal sangat sulit. 

3. Diskriminasi.

    Diskriminasi berarti perbedaan perlakuan karena alasan perbedaan bangsa, suku, ras, agama, golongan. 

(Selengkapnya baca di buku damping) 


Anak-anak pelajari maateri di atas untuk persiapan bila sewaktu waktu bu guru memberi  ulangan.  

Posting Komentar untuk "MOBILITAS SOSIAL"