Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SENI BUDAYA SENI TARI KELAS 7 Materi Ruang, Waktu, & Tenaga Gerak Tari Sesuai Iringan

 SENI BUDAYA SENI TARI BAB 6

 MATERI RUANG, WAKTU, & TENAGA GERAK TARI SESUAI IRINGAN

Semester Gasal Kelas 7

 

Hai apa kabar? Semoga kalian sehat semua ya, selalu jaga kesehatan dan stay at home. Tetap semangat ya belajar dirumah :) Materi kali ini kita akan belajar materi ruang, waktu, dan tenaga gerak tari sesuai iringan..

A.    Pengolahan ruang, waktu dan tenaga
         Waktu dan tenaga pada gerak tari merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan. Ketika seseorang melakukan gerak berarti telah membentuk ruang, memerlukan waktu serta tenaga. Seorang penari harus mampu mengolah ruang, waktu dan tenaga. Sehingga, gerak yang dilakukan tampak dinamis.
        Pengolahan unsur gerak ini pada tari tunggal berbeda dengan tari berpasangan demikian juga pada tari berkelompok. Pada tari tunggal kemampuan individu harus lebih ditonjolkan, gerakan pada tari berpasangan dibutuhkan kemampuan saling mengisi gerak dan pada tari berkelompok dibutuhka kerjasama yang baik.
        Pengolahan ruang, waktu dan tenaga didalam gerak tari berkaitan dengan beberapa karakteristik diantaranya, menggunakan tubuh manusia sebagai instrument dan gerak sebagai mediumnya, terkait ruang, tenaga waktu dan aliran, Terkait ritme, mempunyai bentuk dan gaya, alat komunikasi nonverbal. Mengungkapkan emosi atau perasaan dan fikiran manusia serta terkait dengan kebudayaan. 
       Jadi ketika seseorang melakukan gerak ketujuh hal tersebut muncul secara bersamaan. Inilah poin pentingnya mengolah gerak karena merupakan Bahasa komunikasi nonverbal sehingga memiliki makna dan penyampaian sebuah pesan dalam tarian.
Menari tidak hanya dituntut kemampuan pribadi yang baik, tetapi juga kemampuan melakukan kerjasama dengan teman. Menari dituntut untuk saling menghormati, menghargai, santun, serta peduli dengan lingkingan. Banyak makna positif yang terkandung dari seni yang satu ini tidak hanya itu, saling berbagi pengalaman serta kemampuan dengan teman merupakan salah satu kunci keberhasilan meragakan tari. Penghayatan makna tari juga mengajarkan kita untuk renda hati, tidak sombong, serta mensyukuri segala pemberian Tuhan.
       Meragakan tari tidak hanya dituntut kemampuan gerak, tetapi juga kemampuan memadukan dangan iringan musik. Orang yang dapat menguasai  serta mampu melakukan gerak tari dengan baik sesuai dengan iringan musik berarti memiliki kecerdasan kinestetik. Pembelajaran meragakan gerak tari dapat dijadikan salah satu sarana rekreasi serta rileksasi jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Menyiapkan pertunjukan tari seperti kita menyiapkan jamuan untuk tamu. Supaya sebuah pertunjukan tari menarik dan dapat diterima oleh penonton tentu tidak lepas dari unsur pendukung tari. 
Unsur pendukung tari tidak lepas dari sebuah pertrtunjukan tari tetapi menjadi satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan., sehingga  akan menjadi daya tarik penonton.

B.    Iringan
        Iringan adalah serangkaian bunyi nada-nada yang diselaraskan sesuai maksud dan tujuan. Iringan juga dipergunakan sesuai dengan kebutuhan tari yang akan ditampilkan dapat berupa iringan musik pentatonis dapat pula menggunakan iringan musik diatonis, bahkan ada pertunjukan tari yang  tidak menggunakan iringan diatonis atau pentatonis, yaitu hanya berupa bunyi angin, ombak, selembar seng atau plastik. Biasanya bunyi-bunyian seperti ini dipergunakan untuk jenis  tari kontenporer. 
        Iringan dalam tari merupakan pasangan yang serasi  dalam membentuk kesan  sebuah tarian. Keduanya harus seiring dan sejalan  yang dapat membantu gerak lebih teratur  dan ritmis.  Musik dalam tari memberi keselarasan, keserasian,dan keseimbangan yang terpadu  melalui alunan keras lembut cepat lambatnya suatu melodi lagu.
Jenis iringan, yaitu :
a.    Iringan internal, yaitu iringan yang berasal dari diri manusia  itu sendiri. Contoh ; tepukan tangan, hentakan kaki, tepukan dada, nyanyian  dari manusia dan lain sebagainya. Musik internal sebagi pengiring tari daerah sering kita lihat pada tari Kecak dari Bali dan tari saman dari Aceh. Tari Kecak  dari Bali diiringi suara mulut yang berdecak cak-cak-cak dan syair-syair dengan bahasa Kawi Hindu. Begitu pula pada tari saman dan tari Saudati dari Aceh , syair-syair Islam dibaca dan diucapan dengan lagu dan irama diikuti gerak-gerak penari yang kompak seperti tepukan tangan pada tubuh, lantai atau antar tangan penari.

b.    Iringan ekternal, yaitu iringan yang berasal dari luar diri manusia/ alat musik. Instrumen tari terdiri dari berbagai alat musik. Setiap daerah memiliki alat musik pengiring tari yang berbeda satu dengan yang lainnya, baik dari segi bentuk maipun cara memainkannya. Alat-alat musik tersebut mulai dari yang dipukul, dipetik, ditiup, digesek, ditepuk-tepuk dengan telapak tangan, sampai digerakan maupun digoyang dan ditekan
    Contoh: gamelan, angklung, rebana, kenthongan  dan lain sebagainya
Sedangkan fungsi iringan, yaitu:
a.    Sebagai iringan suatu penyajian tari
b.    Sebagai pengatur waktu
c.    Sebagai pemberi  atau mempertegas ekspresi gerak.
d.    Sebagai pemberi ilusi atau gambaran suasana
 
 
 
 
~SELESAI~



Posting Komentar untuk "SENI BUDAYA SENI TARI KELAS 7 Materi Ruang, Waktu, & Tenaga Gerak Tari Sesuai Iringan"