Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MATERI IPA 7 INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANYA (1)

 

Selamat pagi siswa siswi kelas VII yang cerdas. Untuk pertemuan hari ini Jumat, 22 Januari 2021 kita  membahas BAB IX  yaitu INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANYA. Pertemuan sebelumnya adalah Ulangan harian Bab VIII . Bab IX ini terbagi menjadi beberapa Sub Bab. Kali ini kita akan belajar bagian pertama yaitu tentang LINGKUNGAN. Simak baik-baik materinya untuk bekal menyelesaikan soal latihan pada pertemuan yang akan dating.. Tetap semangat belajar dari rumah ..

 

I.              Pengertian Lingkungan

 Lingkungan adalah satu kesatuan hidup antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam. Seperti tanah, air, energi surya, mineral.

Istilah lingkungan berasal dari kata "Environment", yang memiliki makna "The physical, chemical, and biotic condition surrounding an organism." Berdasarkan istilah tersebut, ling-kungan secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks, sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Kondisi yang saling memengaruhi ini membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi. Selain itu, komponen  lingkungan  itu  dapat  saling memengaruhi dengan kuat. Ada saatnya kualitas lingkungan berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan untuk berubah menjadi buruk. Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan tersebut. Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan abiotik.

 

1. Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.

2.  Komponen abiotik, terdiri atas benda-benda tidak hidup di antaranya air, tanah, udara, dan cahaya.

 

1.      LINGKUNGAN BIOTIK


Biotik merupakan komponen lingkungan hidup dari sekumpulan makhluk hidup atau organisme yang ada dilingkungan sekitar. ... Komponen-komponen biotik meliputi, manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan atau yang disebut makhluk hidup

 

Komponen Biotik Berdasarkan Tingkat Trofik Dan Nutrisi

Berdasarkan tingkat trofik atau nutrisi yang dimiliki pada komponen biotik dalam ekosistem, komponen biotik terbagi menjadi 2 jenis yaitu komponen autotrof dan komponen heterotrof.

Komponen Autotrof

Komponen autotrof atau organisme autotrof merupakan organisme uniseluler dan organisme multiseluler yang dapat berfotosintesis. Contoh autotrof yaitu fitoplankton, tumbuhan lumut, ganggang, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji. Saat berfotosintesis, maka organisme autotrof akan menghasilkan karbohidrat serta oksigen. Organisme yang masuk ke dalam autotrof merupakan produsen yang paling utama di dalam ekosistem.

Komponen Heterotrof

Komponen Heterotrof atau organisme heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik yang telah di sediakan oleh organisme lain yang di gunakan sebagai bahan makanan. Organisme heterotrof terdiri dari:

1.     Herbivora,

yaitu organisme yang memakan tumbuh-tumbuhan. Tingkatan tropik menduduki tingkat II dan tingkat I sebagai konsumen.

contoh :kuda, gajah, sapi, kerbau, kambing, burung merpati, perkutut, dan burung beo

 

 

1.     Karnivora,

yaitu organisme yang memakan daging makhluk hidup lain. Tingkatan tropik menduduki tingkat III dan tingkat II sebagai konsumen.

Contoh :  kucing, anjing, singa, harimau, serigala, hiu, bintang laut, ular, berang-berang laut, paus orca, burung hantu, burung elang, burung nasar, kalajengking, dan laba-laba.



 

  1. Omnivora,

yaitu organisme yang memakan segalanya seperti daging dan tumbuhan. Tingkatan tropik menduduki tingkat II atau ke II dan tingkat I atau ke II sebagai konsumen

 

Beberapa contoh omnivora mamalia secara umum termasuk musang, tupai, sigung, babi, tikus, musang, dan jenis beruang yang paling. Ada juga beberapa burung omnivora termasuk ayam, dan gagak. Beberapa reptil, seperti kadal dan kura-kura, juga omnivore

 

 

 

  1. Dekomposer,

yaitu mikroorganisme yang bertugas sebagai pengurai zat organik dari hasil sisa-sisa hewan atau tumbuhan. Seperti selulosa atau kitin, merubah zat menjadi lebih sederhana. Contoh dekomposer diantaranya bakteri , cacing dan fungi.

 

Dekomposer ini juga disebut sebagai konsumen makro atau sapotrof karena memakan makanan yang berukuran lebih besar. Contoh dari dekomposer adalah jamur, cacing, dan bakteri.



 

 

  1. Parasit,

yaitu organisme yang hidup di luar dari tubuh inang. Contoh parasit diantaranya kutu yang ada dan hidup di kepala manusia

Parasit adalah organisme yang hidup pada atau di dalam makhluk hidup lain (disebut inang) dengan menyerap nutrisi, tanpa memberi bantuan atau manfaat lain padanya. Contoh parasit misalnya cacing di dalam perut dan protozoa Plasmodium (penyebab malaria) di dalam darah. Parasit dapat menyerang manusia dan hewan, serta menurunkan produktivitas inang yang ditumpangi


 

  1. Detritivor,

yaitu organisme heterotroph  yang memakan serpihan makhluk hidup yang telah mati. Contoh detrivor diantaranya rayap, cacing, bintang laut, teripang dan kaki seribu.

 

Komponen Biotik Berdasarkan Peran Dan Fungsi

Berdasarkan fungsi dan perannya, komponen biotik di bedakan menjadi 3 diantaranya yaitu:

1.     1. Produsen,

yaitu makhluk hidup yang berperan mengolah zat anorganik menjadi zat organik yang selanjutnya di gunakan untuk membuat makanannya sendiri dengan cara berfotosintesis.

 

  1. Konsumen,
 yaitu makhluk hidup yang bergantung pada organisme lain karena tidak bisa menghasilkan makanan sendiri

 

  1. Dekomposer, yaitu makhluk hidup yang bisa menguraikan bahan anorganik menjadi bahan organik yang selanjutnya dapat di gunakan oleh produsen.

Dekomposer ini juga disebut sebagai konsumen makro atau sapotrof karena memakan makanan yang berukuran lebih besar. Contoh dari dekomposer adalah jamur, cacing, dan bakteri.


II.              LINGKUNGAN A BIOTIK


Komponen Abiotik Komponen abiotik merupakan benda tidak hidup yang ada di dalam lingkungan. Keberadaan komponen tersebut sangat memengaruhi jenis makhluk hidup yang menempati suatu lingkungan.

Secara terperinci, komponen abiotik merupakan keadaan fisik dan kimia di sekitar organisme yang menjadi medium dan substrat untuk menunjang berlangsungnya kehidupan organisme tersebut. Beberapa contoh komponen abiotik adalah air, udara, cahaya matahari, tanah, topografi, dan iklim.

Beberapa Komponen abiotik antara lain:

1.Cahaya matahari, ini adalah sumber utama energi untuk semua makhluk hidup di bumi.

2.  Udara, dalam udara ada berbagai jenis gas, seperti oksigen, hidrogen, karbon dioksida dan nitrogen.

3. Air, semua makhluk hidup di bumi membutuhkan air untuk bertahan hidup.

4. Suhu, merupakan salahsatu komponen penting bagi makhluk hidup di


1. Air


Merupakan komponen yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Hampir semua makhluk hidup membutuhkan air. Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), air merupakan suatu zat yang tersusun dari unsur-unsur kimia hidrogen dan oksigen. Unsur-unsur tersebut ada dalam bentuk gas, cair, dan padat. Itu adalah salah satu senyawa yang paling banyak dan esensial atau mendasar. Air muncul sebagai cairan di permukaan bumi dalam kondisi normal yang membuatnya sangat penting untuk transportasi, rekreasi, dan sebagai habitat bagi tanaman dan hewan Iklim Iklim merupakan komponen yang terbentuk dari hasil interaksi berbagai komponen abiotik lainnya. Seperti kelembaban udara, suhu dan curah hujan.

 

1.    2.   Iklim

juga memengaruhi kesuburan tanan, tapi kesuburan tanah tidak berpengaruh terhadap iklim.

 


Iklim terbentuk akibat interaksi dari berbagai komponen abiotik, seperti suhu, air, udara, kelembaban, curah hujan, cahaya matahari dan lain-lain. Iklim berpengaruh pada sebaran organisme di muka bumi, serta memiliki keterkaitan erat dengan kelangsungan hidup tumbuhan dan kesuburan tanah.

3. Tanah 


Dalam komponen abiotik tanah bertindak sebagai tempat organisme utama di Bumi. Tanah juga menyediakan kebutuhan makhluk hidup seperti unsur hara dan mineral. Berfungsi sebagai reservoir air dan nutrisi sebagai media untuk penyaringan dan pemecahan limbah berbahaya. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tanah juga merupakan hasil pelapukan batuan yang disebabkan oleh iklim dan pembusukan bahan organik. Tanah mempunyai sifat, tekstur, dan kandungan garam mineral tertentu. Tanah merupakan media berpori yang aktif secara biologis yang telah berkembang di lapisan paling atas kerak Bum

 4. Udara

Udara merupakan campuran gas yang terdiri dar atmosfer Bumi.  Udara terdiri dari berbagai gas, yakni nitrogen, oksigen, karbon dioksida. Semua makhluk hidup membutuhkan nitrogen untuk membentuk protein. Oksigen digunakan untuk bernapas bagi makhluk hidup. Karbon dioksida diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis.

1.      Topografi


Topografi adalah studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek lain, meliputi planet, satelit alami (bulan dan sejenisnya), serta asteroid. Pengertian ilmiah lebih luas juga memasukkan vegetasi dan pengaruh manusia terhadap lingkungan, serta kebudayaan lokal ke dalam ruang lingkup topografi. Namun umumnya topografi mempelajari relief permukaan, model 3 dimensi dan identifikasi jenis lahan.

Topografi memiliki pengaruh besar bagi penyebaran makhluk hidup. Namun, yang tampak jelas ada pada penyebaran tumbuhan. Karena adanya topografi yang mengakibatkan intensitas cahaya, suhu, dan curah huhan yang berbeda-beda disetiap tempat. Pada topografi ada beberapa faktor, yakni altitude dan latitude. Altitude adalah ketinggian suatu tempat yang diukur dari permukaan lain. Sementara, latitude adalah letak lintang yang diukur dari garis khatulistiwa.

 6. Kelembaban


 Kelembaban merupakan salah satu komponen abiotik yang berada di udara dan tanah. Kelembaban adalah kandungan uap air di udara, sedangkan kelembaban di tanah berati kandungan air dalam tanah.

Kelembapan (atau kelembaban adalah konsentrasi kandungan dari uap air yang ada di udara. Uap air yang terdapat dalam atmosfer bisa berubah wujud menjadi cair atau padat, yang pada akhirnya jatuh ke bumi yang dikenal sebagai hujan.


7.    Garam mineral 


Komponen abiotik dalam Ekosistem berikutnya adalah garam mineral. Tumbuhan menyerap garam mineral dari dalam tanah untuk pertumbuhannya. Hewan dan manusia memerlukan garam mineral untuk menjaga keseimbangan asam dan basa, mengatur kerja alat-alat tubuh, dan diguanakan pada proses metabolisme.

Garam mineral merupakan bahan utama dalam struktur rangka tubuh. Garam mineral penting untuk mengawal proses dalam tubuh. Manusia memerlukan bekalan garam mineral daripada sumber haiwan dan tumbuhan.

 

Garam mineral adalah ion-ion nitrogen, fosfat, sulfur, kalsium, dan natrium yang ada di dalam tanah dan lingkungan. Komponen garam mineral tertentu menentukan sifat tanah dan air. Itu semua dibutuhkan oleh mahluk hidup untuk melakukan pertumbuhan dan proses metabolisme tubuh.

 

FUNGSI ABIOTIK

 

Abiotik memiliki fungsi penting dalam mendukung proses ekosistem. Abiotik dapat berpengaruh secara langsung atau tidak langsung bagi kehidupan makhluk hidup.

 Abiotik dan biotik tidak dapat dipisahkan. Karena keduanya akan saling berhubungan dan memengaruhi. Keberadaan abiotik dapat memengaruhi ketersediaan makanan bagi hewan. Itu yang membuat ketidakseimbangan ekosistem. Bahkan bisa membentuk banyak variasi yang bisa dilihat di antara berbagai ekosistem.


Demikian materi Bab IX ttg INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANYA bagian ke 1 yaitu LINGKUNGAN , simpan baik-baik linknya yaa,. Untuk pertemuan yang akan datang masih Bab IX bagian ke 2 yaitu INTERAKSI DALAM EKOSISTEM  , Pelajari dengan seksama  materi tersebut dan bisa dilihat di GC atau buka link yang sudah d share  di WA kelas.

 

Selamat belajar semoga kalian sukses




















 





 














 






 





















Posting Komentar untuk "MATERI IPA 7 INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANYA (1)"