Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pasar Bebas

Kalian pernah dengar istilah “Pasar Bebas” ? mungkin agak terdengar asing ya di telinga kita. Kalo pasar minggu, pasar senen, pasar rebo, pasar baru, dan jenis-jenis pasar lainnya mah kalian pasti tau atau bahkan sering kesana kan?

Meskipun mengandung nama “pasar”, tapi pasar bebas yang dimaskud disini bukan menunjukkan keterangan nama tempat, tapi lebih cenderung kepada menggambarkan kondisi pasar dimana merupakan tempat kita bertukar barang atau jasa yang umumnya sih dengan uang.

Nah, kalo sama kata “bebas” kalian pasti gak asing dong? Kata “bebas” tuh biasanya identik dengan keadaan atau kondisi dimana kita tidak terikat oleh apapun, atau bisa juga identik dengan kita bisa melakukan sesuai kehendak kita sendiri. Sekarang kalo kata “pasar” dan “bebas” itu digabung menurut kalian artinya apa? Kalo dari penjelasan diatas bisa kita simpulkan yah kurang lebih “pasar bebas” yang dimaksud itu adalah kondisi dimana kita bisa bertukar barang atau jasa tanpa terikat apapun, atau sesuai kehendak kita sendiri. Namun sebenarnya tidak se-simple itu, di artikel ini bakal dijelasin mengenai pengertian pasar bebas, sedikit sejarahnya, tujuan, manfaat, dampak positif maupun negatif, ciri-ciri pasar bebas, jadi silahkan pahami artikel ini sampai habis.

Pengertian Pasar Bebas

Pasar Bebas merupakan suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan perekonomian memberlakukan dengan bebas atau tanpa adanya intervensi, yang artinya kebebasan individu  dalam membuat keputusan ekonomi sepenuhnya dipengaruhi oleh dinamika permintaan dan penawaran pasar tanpa campur tangan pemerintah dalam pengambilan keputusan perekonomian.

Sistem ekonomi pasar bebas sendiri muncul setelah Adam Smith (terkenal disebut sebagai bapak ekonomi) dan David Ricardo menentang kebijakan merkantilisme, dimana secara historis kebijakan ini menyebabkan terjadinya perang karena sangat membatasi adanya perdagangan antar negara.

Yang kemudian keduanya mengembangkan gagasan pasar bebas, pada buku yang ditulis Adam Smith yang berjudul “An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” yang terbit pada 1976, Adam Smith mampu meruntuhkan pandangan pada saat itu mengenai emas dan logam mulia merupakan sumber kekayaan suatu negara. Menurut Adam Smith, kekayaan sebuah negara justru ditentukan oleh jumlah nilai produksi barang dan jasa yang dapat diperjual-belikan, dimana teori yang dikembangkan dalam buku ini kini menjadi landasan dari sistem ekonomi pasar bebas.  

Laissez faire merupakan ungkapan bahasa perancis yang berarti “biarkan terjadi”, dimana ungkapan ini disebut sebagai bentuk paling murni dari sistem ekonomi pasar bebas. Laissez faire merupakan sebuah doktrin ekonomi yang mengenai tidak ingin adanya campur tangan pemerintah atau intervensi pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Sesuai dengan konsep invisible hand yang diungkapkan Adam Smith pada buku yang sama, bahwa individu atau perusahaan memerlukan untuk mengejar atau mengikuti kepentingan pribadi mereka sendiri karena perilaku individu itu sendirilah yang menentukan hasil perekonomian.

Pada kenyataannya tidak ada satu negarapun yang mampu menggunakan sistem ekonomi ini secara murni karena agar sebuah negara mampu mengendalikan perekonomian negaranya  tetap diperlukan beberapa kebijakan tertentu yang membatasi beberapa hal yang dianggap perlu.

Tujuan Pasar Bebas

Sumber Gambar: Unsplash.com

Tentunya adanya sistem perekonomian pasar bebas memiliki tujuan yang ingin dicapai, sama halnya dengan adanya Zenius dalam hidup kalian yang juga pastinya mempunyai tujuan. Berikut beberapa tujuan pasar bebas.

1. Meningkatkan Pendapatan Negara

Dengan diberlakukannya sistem pasar bebas, maka memungkinkan hasil produksi dari dalam negeri untuk di ekspor ke banyak negara lain, yang artinya pasar produksi dalam negeri bisa jauh lebih luas, dan tentunya pendapatan negara semakin meningkat.

2. Meningkatkan Perekonomian Negara

Selain meningkatkan perekonomian negara, sistem pasar bebas juga akan meningkatkan perekonomian negara karena ketika pasar produksi dalam negeri meningkat menjadi lebih luas maka tingkat produktivitas juga akan meningkat seiring dengan jumlah konsumen yang juga meningkat dan juga kualitas produk yang kita sediakan juga akan meningkat karena untuk bersaing dengan pasar internasional.

3. Memperluas Pasar

Seiring dengan tujuan lainnya dimana sistem pasar bebas memudahkan ekspor ke negara-negara lain, sehingga memperluas konsumen di negara lain, bahkan mungkin lebih laku di negara lain, tentunya hal ini membantu produsen untuk mendapat kan pasar yang lebih luas dan dan keuntungan yang lebih besar pula.

4. Memenuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Selain memudahkan ekspor, sistem pasar bebas juga memudahkan proses impor suatu produk, kenapa impor barang dari negara lain diperlukan? Karena setiap negara termasuk negara kita belum tentu mampu memproduksi sendiri produk kebutuhan di dalam negeri, baik dari tidak adanya sumber daya alamnya maupun sumber daya manusianya.  

5.Menciptakan Transfer of Technology

Yang dimaksud dengan menciptakan Transfer of Technology adalah sebagai negara yang berkembang, negara kita cenderung tertinggal di bidang teknologi, sehingga dengan sistem pasar bebas menciptakan Transfer of Technology dari negara maju ke negara berkembang yang belum memiliki atau belum mampu menciptakan teknologi tersebut.

Manfaat Pasar Bebas

diciptakan nya sebuah sistem atau gagasan tentunya diterapkan karena memiliki banyak manfaat yang didapatkan, dan manfaat yang diharapkan tersebut dapat tercapai jika tujuannya juga tercapai. Beberapa manfaat dari pasar bebas, yaitu:

1. Memberikan dan melatih masyarakat melakukan kebebasan dalam kegiatan ekonomi.

2. Membuat para pemilik bisnis untuk termotivasi mengembangkan bisnis atau usaha mereka.  

3. Memberikan Informasi yang tepat mengenai jumlah permintaan barang maupun jasa, serta harganya.

4. Membuat penggunaan atau konsumsi dan aspek produksi suatu produk menjadi lebih efisien.

5. Mendorong pemilik bisnis untuk senantiasa meng-update keahlian atau skill-nya menjadi lebih modern.

Dampak Positif dan Negatif Pasar Bebas

Meskipun memiliki tujuan yang baik, dan tentunya membangun, pasar bebas memiliki berbagai jenis dampak besar, yang selain berdampak positif namun juga tidak dapat menghindari adanya dampak yang negatif.

Dampak Positif

1. Memperluas pasar atau jangkauan produk barang maupun jasa.
2. Berkurangnya atau bahkan tidak ada gangguan atau hambatan perdagangan.
3. Meningkatnya ekspor berbanding lurus dengan pendapatan negara yang juga meningkat.
4. Memperluas peluang investasi bagi investor dalam negeri untuk berinvestasi di luar negeri maupun sebaliknya.
5. Meningkatnya kualitas dan kreativitas produk atau jasa untuk mampu bersaing di pasar internasional yang pastinya lebih ketat.
6. Meningkatkan lapangan pekerjaan berbanding lurus dengan keterampilan, kompetensi atau skill pekerja profesionalnya.

Dampak Negatif

1. Kecenderungan masyarakat dalam lebih memilih produk impor yang lebih murah dan berkualitas dibandingkan produk dalam negeri, sehingga produk dalam negeri menjadi kalah bersaing.
2. Selain produk dalam bentuk barang, maraknya pekerja asing atau SDM asing yang bersaing dengan pekerja dalam negeri, memungkinkan meningkatnya angka pengangguran dalam negeri.
3. Pemanfaatan secara berlebihan atau eksploitasi sumber daya alam di dalam negeri, peningkatan jumlah produksi juga memungkinkan pihak produsen melakukan produksi massal dan menghasilkan banyak limbah yang akan mempengaruhi lingkungan.
4. Mudahnya produk dari luar negeri masuk dapat memicu konsumerisme.
5. Bergantung dengan negara maju.

Ciri-Ciri Pasar Bebas

Seperti apa sih pasar bebas? Berikut ciri-ciri adanya penerapan pasar bebas

1. Sumber, alat, dan barang modal bebas dimiliki, diatur dan digunakan baik oleh individu, komunitas, organisasi tertentu.
2. Profit oriented atau semua kegiatan perdagangan berfokus pada mencari keuntungan
3. Keseluruhan kegiatan ekonomi disediakan atau dilakukan oleh perusahaan atau masyarakat swasta, tanpa atau memiliki batas dari campur tangan atau intervensi pemerintah.
4. Adanya atau terjadinya pembagian kelas dalam perekonomian masyarakat seperti kelas pekerja dan pemilik modal.
5. Terjadinya persaingan perolehan laba atau keuntungan antara pemilik bisnis.

Nah itulah penjelasan mengenai pasar bebas, semoga artikel ini bisa membantu kalian ya buat memahami, atau sekedar tau mengenai pasar bebas.

 

Sumber: https://www.zenius.net/blog/24965/materi-ekonomi-sma-pasar-bebas


Posting Komentar untuk "Pasar Bebas"