Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MATERI IPA 7 INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANYA (4 )

 



Apa kabar siswa-siswi yang cerdas,pada pertemuan lalu kita sudah mengerjakan tugas materi 3 yaa. Nah utk pertemuan hari ini ,Senin, 8 Februari 2021 kita akan melanjutkan materi berikutnya yaitu PERAN ORGANISME BERDASARKAN KEMAMPUAN MENYUSUN MAKANAN masih di Bab VIII INTERAKSI MAKLHUK HIDUP DAN LINGKUNGANYA.

Simak baik-baik yaa materi ini, kalian juga bisa menambah wawasan di buku paket dan buku pendamping materi bagi yg sdh punya.

Dan seperti biasa pertemuan berikutnya adalah tugas untuk materi 4 ini.

PERAN ORGANISME BERDASARKAN KEMAMPUAN MENYUSUN MAKANAN

 

Peran organisme berdasarkan kemampuan menyusun makanan dibagi menjadi dua macam organisme, yaitu: organisme autotrof dan organime heterotrof.

1. Organisme Autotrof


Organisme autotrof adalah organisme yang mampu membuat makanannya sendiri dari senyawa anorganik menjadi senyawa organik melalui proses fotosintesis. Berdasarkan energi yang dibutuhkan untuk melakukan proses fotosintesis, organisme autotrof terbagi menjadi organisme fotoautotrof dan organisme kemoautotrof.

1.      Organisme fotoautotrof adalah organisme yang melakukan fotosintesis dengan bantuan energi sinar matahari. Contoh organisme fotoautotrof adalah bakteri hijau, bakteri ungu, dan tumbuhan hijau. Proses fotosintesis pada bakteri menghasilkan glukosa dan tidak menghasilkan oksigen sedangkan pada tumbuhan hijau menghasilkan glukosa dan oksigen.

Fotoautotrof merupakan organisme yang dapat menggunakan sumber energi cahaya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik. Contohnya tumbuhan hijau, bakteri ungu, dan bakteri hijau. Proses fotosintesis pada bakteri dilakukan secara anaerobik dan tidak dihasilkan oksigen.



Tumbuhan hijau adalah organisme yang mampu membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik dengan bantuan cahaya. Reaksi fotosintesis terjadi di dalam klorofil. Secara sederhana, proses fotosintesis dapat dirumuskan:

6 CO2 + 6 H2O menghasilkan C6H12O6 + 6 O2 + Energi

Hasil fotosintesis berupa glukosa (karbohidrat) yang digunakan sendiri oleh tumbuhan. Glukosa yang dihasilkan akan diubah menjadi zat tepung atau pati dan disimpan sebagai cadangan makanan. Cadangan makanan inilah yang dapat dikonsumsi manusia dan hewan.Tidak semua tumbuhan hijau yang dapat melakukan fotosintesis merupakan organisme autotrof.   Proses fotosintesis pada bakteri dilakukan secara anaerobik dan tidak dihasilkan oksigen.

 1.      Organisme kemoautotrof adalah organisme yang melakukan fotosintesis dengan bantuan energi kimia. Contoh organisme kemoautotrof adalah bakteri nitrogen, bakteri belerang, dan bakteri besi. Proses fotosintesis pada organisme kemoautotrof membutuhkan oksigen.

 

Dalam rantai makanan, peran organisme autotrof dikenal sebagai produsen.



2. Organisme Heterotrof       

 

Organisme heterotrof adalah organisme yang tidak mampu membuat makanannya sendiri. Dengan kata lain, organisme heterotrof bergantung pada autotrof sebagai sumber nutrisi dan energinya. Dalam rantai makanan, peran organisme heterotrof adalah sebagai konsumen. Yang termasuk organisme heterotrof adalah semua jenis hewan, jamur, dan bakteri.

Contoh organisme heterotrof, yaitu:

1.      Sapi

2.      Kambing

3.      Kerbau

4.      Singa

5.      Harimau

6.      Gajah

7.      Tikus

8.      Kucing

9.      Anjing

10.  Manusia 

 


Sebagai heterotrof memperoleh energi dari produsen, mereka berfungsi sebagai konsumen dalam rantai makanan

Konsumen diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam kategori yang berbeda, berdasarkan modus konsumsi.

  • Herbivora – Sebuah heterotrof yang memperoleh energi langsung dari tanaman.
  • Karnivora – Mereka hewan yang memakan hewan lain.
  • Omnivora – Hewan yang mendapatkan makanan mereka dari tumbuhan maupun dari hewan lain.
  • Saprobes – Organisme yang mendapatkan energi dengan memecah sisa-sisa tanaman dan hewan yang mati.

Interaksi Autotrof dan Heterotrof dalam Ekosistem

Sementara berbicara dalam hal rantai makanan, organisme diklasifikasikan berdasarkan trofik atau tingkat makan mereka dalam ekosistem.Autotrof seperti tanaman yang menghasilkan makanan mereka sendiri, membentuk tingkat produsen.Semua rantai makanan dimulai di tingkat produsen.Konsumen primer makan produsen untuk memperoleh energi.Konsumen primer dimakan oleh konsumen sekunder; konsumen sekunder dimakan oleh konsumen tersier, dan sebagainya.

Sebuah contoh umum untuk menjelaskan rantai makanan ekosistem di mana rumput adalah produsen, dan tikus yang memakan rumput menjadi konsumen utama.Tikus menjadi mangsa bagi ular, yang menjadi konsumen sekunder.Elang makan ular, dan menjadi konsumen tersier.Hewan mati dikonsumsi oleh pengurai, dan dengan demikian nutrisi ikut dicampur kembali ke dalam tanah.Siklus aliran nutrisi dari satu tingkat ke yang berikutnya terus berulang antara komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem.

Persamaan Autotrof dan heterotrof

  • Autotrof, serta heterotrof, adalah makhluk hidup dan keduanya merupakan bagian dari ekosistem tertentu.
  • Para autotrof dan heterotrof, bersama-sama membentuk tingkat trofik berbagai piramida makanan.
  • Keduanya memerlukan sinar matahari dan air untuk hidup dan memperoleh energi dengan konversi molekul kimia.

Perbedaan Autotrof dan heterotrof

Perbedaan utama antara autotroph dan heterotrof adalah bahwa autotrof dapat mensintesis makanan sendiri, sedangkan, heterotrof tidak bisa. Kebanyakan autotrof berisi pigmen klorofil, yang memainkan peran kunci dalam sintesis makanan.


Autotrof membuat makanan mereka sendiri dengan fotosintesis atau kemosintesis dengan menggunakan komponen abiotik dalam ekosistem.Heterotrof bergantung pada autotrof untuk makanan.

·  Kebanyakan autotrof adalah klorofil yang mengandung tanaman hijau.Semua hewan, alga, dan beberapa bakteri adalah heterotrof.

  ·  Autotrof tergantung pada energi dari matahari.Heterotrof bergantung pada energi matahari secara tidak langsung.

    ·  Autotrof mengkonversi materi anorganik menjadi zat organik. Heterotrof memperoleh zat organik dari autotrof dan memanfaatkan mereka untuk memenuhi proses metabolisme mereka.

 

Nah....siswa semua, sampai disini materi yang kami berikan, tidak terlalu rumit yaa. Disamping kalian mendapat materi dari pembelajaran daring, silahkan tambah wawasan kalian dengan mempelajari Buku Paket dan Buku Pendamping materi. Pada Bab yang sama.

Untuk pertemuan berikutnya adalah mengerjakan Tugas Materi 4

 

Jika kalian mendapat kesulitan ketika mempelajarimateri diatas maka bisa ikuti langkah2 berikut :

1. Baca berulang-ulang dan buat  ringkasan di buku tulismu

2. Tanyakan ke Bapak, Ibu, kakak, teman atau saudara yang dapat di mintai tolong.

3. Kalau masih ada pertanyaan yang belum terungkap maka sampaikan pada guru pengampu mapel IPA. Insyaa Allah Bpk/Ibu Guru pengampu akan membantu kalian dalm belajar.

 

Tetap senang dan semangat belajar dari rumah yaa... semoga kalian menjadi siswa yang sukses


















Posting Komentar untuk "MATERI IPA 7 INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANYA (4 )"