Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CAHAYA DAN ALAT OPTIK (3)

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh

Apa kabar anak-anak....sehat semua yaaa...

Alkhamdulillah.  Pada pertemuan lalu kalian sudah mempelajari tentang cermin.

Hari ini kita lanjutkan untuk mempelajari sinar-sinar istimewa yang ada pada cermin cekung dan cermin cembung.  Lalu materi dilanjut LENSA.

Langsung simak materi berikut, yuuuuuukkkk

 SINAR-SINAR ISTIMEWA CERMIN

Cermin merupakan benda yang mengkilap sehingga dapat memantulkan cahaya secara sempurna. Semua orang pasti sudah mengenal cermin dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak sekali manfaat yang diperoleh dari aplikasi cermin,seperti sebagai alat bantu untuk dandan, spion kendaraan, memfokuskan lampu sorot dan senter dan lain-lain sebagainya. Berdasarkan bentuk permukaannya cermin dibagi menjadi tiga jenis yaitu cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung. Cermin datar merupakan cermin dengan permukaan yang datar, seperti cermin hias. Sebelum masuk ke sinar-sinar istimewa maka ada beberapa istilah yang perlu diketahui.

Sumbu utama yaitu sumbu yang melalui pusat cermin dan apabila digambar akan selalu membagi dua cermin.

Pusat kelengkungan cermin atau jari-jari cermin merupakan jarak permukaan cermin ke pusat lingkaran yang dibentuk oleh cermin akibat kelengkungannya. Cermin cembung pusat lengkungnya dibelakang cermin, sedangkan cermin cekung di depan cermin.

Titik focus cermin yaitu setengah dari jarak pusat kelengkungan cermin yang merupakan pusat sinar pantul disebarkan apabila pada cermin cembung dan titik kumpul sinar jika itu cermin cekung.

1. Sinar-sinar istimewa pada Cermin Cembung

Cermin cembung merupakan cermin yang permukaannya cembung. Apabila kita analogikan sebagai mangkok maka bagian cembung yaitu pada bagian bawah mangkok tersebut. Cermin cembung bersifat divergen atau menyebarkan sinar yang datang padanya

Pada cermin cembung terdapat tiga sinar-sinar istimewa yaitu

1. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik focus cermin

2. Sinar yang datang menuju titik focus cermin akan dipantulkan sejajar sumbu utama

3. Sinar yang datang menuju pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan kembali dengan lintasan yang sama

 

2. Sinar-sinar istimewa pada Cermin Cekung

Cermin cekung merupakan cermin dengan permukaan cekung. Apabila pada mangkok, maka bagian cerminnya yaitu pada bagian atas mangkok. Cermin cekung bersifat konvergen alias mengumpulkan sinar yang datang padanya.

Pada cermin cekung juga terdapat tiga sinar istimewa yaitu:

1. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokusnya

2. Sinar yang melewatii titik focus akan dipantulkan sejajar sumbu utama

3. Sinar yang melewati pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan kembali pada lintasan yang sama.



Lensa

Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Jenis lensa itu ada dua, yaitu lensa cembung dan lensa cekung. Cembung dan cekungnya lensa dibedakan oleh ketebalan pada bagian tengah lensa terhadap bagian tepinya. Akibat dari ketebalannya yang berbeda, maka bayangan yang dihasilkan oleh masing-masing lensa pun memiliki sifat yang berbeda-beda juga.

1. LENSA CEMBUNG

Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya tebal tapi bagian tepinya tipis. Lensa cembung disebut juga sebagai lensa positif dan bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen). Lensa cembung dibedakan menjadi tiga, yaitu lensa cembung-cembung (bikonveks), lensa cembung-datar (plankonveks), dan cekung-cembung (konkaf konveks).

 


Sama seperti pada cermin, pada lensa juga terdapat sinar-sinar istimewa. Sinar-sinar istimewa yang ada pada lensa cembung adalah:

a. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus.

b. Sinar yang datang melalui titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama.

c. Sinar yang datang melalui titik pusat optik lensa tidak akan dibiaskan, tetapi akan diteruskan.

 


Pada lensa cembung, sifat bayangan yang terbentuk ada dua yaitu:

Semua bayangan maya yang dibentuk lensa cembung selalu tegak terhadap bendanya dan semua bayangan nyata yang dibentuk lensa cembung pasti terbalik terhadap bendanya.

Berdasarkan sifat bayangannya, itulah kenapa terdapat lensa cembung di dalam teropong bumi. Fungsinya adalah untuk membalikkan bayangan yang dibuat oleh lensa objektif (lensa objektif menghasilkan bayangan terbalik, yang kemudian dibalik lagi oleh lensa cembung). Setelah bayangannya menjadi tegak, lensa okuler memperbesar objek yang akan dilihat. Makanya para tentara bisa mengintai musuhnya dari jarak jauh karena jarak pandangnya “diperdekat” oleh teropong tersebut. Membantu banget kan? Nah, selain pada teropong bumi, lensa cembung juga ada pada lensa kacamata (untuk penderita rabun dekat), lensa lup, lensa kamera dan juga lensa mikroskop.

2. LENSA CEKUNG

Kebalikan dengan lensa cembung, lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya tipis tapi bagian tepinya tebal. Lensa cekung disebut sebagai lensa negatif dan bersifat menyebarkan cahaya (divergen). Lensa cekung juga dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu lensa cekung rangkap atau cekung-cekung (bikonkaf), lensa cekung-datar (plankonkaf), dan lensa cekung-cembung (konveks konkaf).

 


Untuk melukis bayangan pada lensa cekung juga diperlukan sinar-sinar istimewa. Ada tiga sinar istimewa yang dibentuk oleh lensa cekung yaitu:

a. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus,

b. Sinar yang datang melalui titik fokus akan dibiaskan sejajar dengan sumbu utama, dan

c. Sinar yang datang melalui titik pusat optik lensa, tidak akan dibiaskan tetapi diteruskan.

 


Pada lensa cekung, sifat bayangan yang dihasilkan hanya ada satu, yaitu:

Maya, tegak dan diperkecil

Berdasarkan sifat bayangannya, lensa cekung diterapkan pada lubang pengintip pada pintu. Coba deh ingat-ingat lubang pengintip yang ada di pintu kamar hotel tempatmu menginap waktu liburan. Di pintunya pasti terdapat lubang kecil yang fungsinya adalah untuk melihat keluar ruangan dan mengetahui siapa tamu yang datang. Walaupun lubangnya kecil, tapi bidang penglihatan kita jadi luas kan?

3. Pembentukan bayangan

Sifat bayangan yang dibentuk dan letak bayangan tergantung oleh letak benda, berlaku: Ruang benda + Ruang bayangan = 5

Rumus pembentukan bayangan :

Keterangan :

f = jarak focus

R= jari-jari

so= jarak benda

s1= jarak bayangan

4. Kekuatan lensa

Kekuatan lensa adalah kemampuan suatu lensa untuk memfokuskan suatu bayangan. Kekuatan lensa dapat ditulis dengan persamaan berikut:



P = daya lensa (dioptri)

f = jarak fokus (m)

Nah, demikian materin untuk hari ini. Baca juga materi yang sama di buku paket dan bukun pendamping yaa agar pengetahuanmu semakin luas.

Sekian dulu untuk pembelajaran hari ini, sampai bertemu di pertemuan yang akan datang. Assalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh


Posting Komentar untuk "CAHAYA DAN ALAT OPTIK (3)"