Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KARAKTERISTIK NEGARA ANGGOTA ASEAN ( MALAYSIA,SINGAPURA,THAILAND)

`PEMBELAJARAN 2

KARAKTERISTIK NEGARA ANGGOTA ASEAN ( MALAYSIA,SINGAPURA,THAILAND)


A. TUJUAN PEMBELAJARAN

     Setelah mempelajari materi ini diharapkan ananda dapat menganalisis karakteristik negara anggota ASEAN (Malaysia,Singapura,Thailand)

B. PERAN GURU DAN ORANG TUA

    Peran guru

    a. bekerjasama dengan orang tua siswa dalam pembelajaran dirimah

    b. memberikan tugas-tugas sesuai kemampuan siswa

    c. memberikan penilaian dan umpan balik untuk tugas-tugas yang diberikan kepada siswa

    Peran orang tua

    a. mengingatkan anak untuk mempelajari materi pelajaran

    b. membimbing anak untuk mempelajari matri pelajaran 

    c. membantu dan mendampingi anak dalam mengerjakan  tugas -tugas yang diberikan guru

    d. mengingatkan anak untuk mengerjakan tugas-tugas sesuai petunjuk guru

C. AKTIVITAS PEMBELAJARAN 

    KARAKTERISTIK NEGARA ANGGOTA ASEAN 

    1.MALAYSIA



Profil Negara Malaysia – Malaysia adalah sebuah negara monarki konstitusional federal yang terletak di Asia Tenggara. Kepala Negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong yang digilirkan setiap lima tahun diantara sembilan Sultan Negeri Melayu. Kesembilan Sultan Negeri Melayu yang dapat dipilih menjadi Yang di-Pertuan Agong maupun memilih Yang di-Pertuan Agong adalah Sultan Johor, Sultan Kedah, Sultan Kelantan, Yang Dipertuan Besar Negeri Sembilan, Sultan Pahang, Sultan Perak, Raja Perlis, Sultan Selangor dan Sultan Terengganu. Sedangkan kepala pemerintahan Malaysia adalah seorang Perdana Menteri yang dipilih melalui Pemilihan Umum yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali. Secara Administratif, Malaysia yang merupakan negara berbentuk federasi ini terbagi atas 13 Negara Bagian dan 3 Wilayah Persekutuan.

Malaysia yang memiliki luas wilayah sebesar 329.847 km2 ini terpisah menjadi dua kawasan oleh Laut Tiongkok Selatan yaitu Malaysia Barat yang berada di semenanjung Malaysia benua Asia dan Malaysia Timur yang berada di Pulau Kalimantan. Di Malaysia Barat, Malaysia berbatasan darat dengan Thailand di sebelah utaranya, sedangkan di sebelah barat adalah selat Malaka dan sebelah timur adalah laut Tiongkok Selatan. Di Selatan Malaysia Barat adalah Singapura yang dipisahkan oleh selat Johor. Di Malaysia Timur, Malaysia berbatasan dengan Brunei Darussalam di sebelah Utaranya sedangkan di sebelah Selatan adalah Indonesia. Sebelah Timur Malaysia Timur adalah Laut Sulu dan Laut Sulawesi, sebelah utaranya adalah laut Tiongkok Selatan. Ibukota Malaysia adalah Kuala Lumpur sedangkan Putrajaya merupakan pusat pemerintahan persekutuan.

Jumlah penduduk Malaysia sebanyak 33.519.406 jiwa (estimasi 2021) yang mayoritas penduduknya adalah beragama Islam (61,3%). Bahasa Malaysia yang pada dasarnya berasal dari Bahasa Melayu adalah bahasa resmi negara Malaysia.  Bumiputera (gabungan suku Melayu, Orang Asli, Dayak dan Anak Negeri) merupakan suku terbesar di Malaysia yaitu sebanyak 62% sedangkan suku lainnya seperti Tionghoa sebanyak 20,6% dan suku India sebanyak 6,2%. Angka pertumbuhan penduduk Malaysia adalah sekitar 1,06% di tahun 2021.

Hubungan luar negeri, Malaysia merupakan salah satu negera pendiri ASEAN. Malaysia juga merupakan negara anggota APEC, PBB, OKI dan lembaga-lembaga dibawah PBB lainnya.

Di bidang Perekonomian, Malaysia merupakan negara penghasil Karet dan Minyak Sawit Terbesar di dunia. Pendapatan Domestik Bruto Malaysia pada tahun 2019 berdasarkan Paritas Daya Beli adalah sebesar US$ 906,239 miliar. Sedangkan Pendapatan Perkapita Malaysia adalah sebesar US$ 28.364,-. Komoditas Agrikultur utama yang dihasilkan oleh Malaysia diantaranya adalah Minyak Sawit, Karet, Kakao, Beras dan Kayu. Di Perindustrian, beberapa Industri penting Malaysia diantaranya seperti pengolah minyak sawit dan karet, perminyakan dan gas bumi, farmasi dan produk-produk elektronika

Profil Negara Malaysia

Berikut ini adalah profil negara Malaysia.

  • Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional Federal
  • Kepala Negara : Yang di-Pertuan Agong ABDULLAH Sultan Ahmad Shah (sejak 24 Januari 2019)
  • Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri MUHYIDDIN Yassin (sejak 1 Maret 2020)
  • Ibukota : Kuala Lumpur
  • Luas Wilayah : 329.847 km2
  • Jumlah Penduduk : 33.519.406 jiwa (estimasi 2021)
  • Pertumbuhan Penduduk : 1,06% (estimasi 2021)
  • Agama : Islam (61,3%), Buddha (19,8%), Kristen (9,2%), Hindu (6,3%) dan agama lainnya (3,4%)
  • Etnis : Bumiputera 62%, Tionghoa 20.6%, India 6.2%, etnis lainnya 0.9%, bukan warga negara 10.4% (2017)
  • Bahasa Resmi : Malaysia
  • Mata Uang : Ringgit Malaysia
  • Hari Nasional : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
  • Lagu Kebangsaan : “Negaraku” (My Country)
  • Kode Domain Internet : .my
  • Kode Telepon : 60
  • Pendapatan Domestik Bruto (PPP) : US$ 906,239 miliar (2019)
  • Pendapatan Per Kapita : US$ 28.364,- (2019)
  • Lokasi : Benua Asia (Asia Tenggara)

8 Karakteristik Negara Malaysia dan Penjelasannya

Negara tetangga adalah sebutan bagi negara yang berada di dekat Indonesia. Meskipun dekat terkadang negara tetangga tidak serumpun. Indonesia adalah rumpun Melayu, hal ini tidak hanya sama berdasarkan warna kulit atau rambut orang- orangnya, namun juga bahasanya. Salah satu negara tetangga dan juga berumpun melayu kental adalah Malaysia.

Negara Malaysia memiliki julukan Negeri Jiran. Negara Malaysia adalah negara yang berumpun melayu kental. Negara  Malaysia sangat dekat dengan Indonesia, bahkan salah satu wilayahnya satu pulau dengan Indonesia, yaitu di Pulau Borneo atau Kalimantan. Negara Malaysia memiliki icon berupa menare kembar yang tinggi. Menara kembar tersebut sebenarnya merupakan menara dari perusahaan minyak terbesar di Malaysia yaitu Petronas. Tidak hanya mirip akan orang- orangnya, namun secara bahasa, Malaysia dengan Indonesia juga memiliki banyak kesamaan. Sebagai negara tetangga, mungkin tidak banyak hal yang kita ketahui mengenai negara ini. Padahal ada beberapa hal yang menarik untuk kita ketahui. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai karakteristik yang dimiliki negara Malaysia.

Karakteristik Negara Malaysia

Negara merupakan salah satu wilayah ataudaerah yang ada di permukaan Bumi. Bentuk permukaan Bumi terdiri atas berbagai negara, dan negara- negara membentuk benua. Adapun negara satu dengan negara lainnya memiliki karakteristik yang berbeda- beda. Adapun karakteristik yang dimiliki oleh negara Malaysia antara lain sebagai berikut:

  1. Memiliki iklim tropis

Salah satu ciri yang bisa kita lihat dari Malaysia adalah iklim di Malaysia adalah tropis. Hal ini berdasarkan letak astronomisnya yaitu antara 1°LU – 7°LU dan 100°BT – 119°BT . Berdasarkan letak astronomisnya yang demikian, negara ini memang beriklim tropis. Iklim tropis sendiri merupakan iklim yang sangat dipengaruhi oleh sinar matahari, dimana wilayahnya mendapatkan sinar matahari dengan cukup selama 12 jam setiap harinya. Negara yang memiliki iklim tropis hanya memiliki dua musim, yaitu musim penghujan dan juga musim kemarau. Negara Malaysia adalah negara yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi yaitu rata- rata 260 – 800 mm sepanjang tahunnya. Temperatur harian negara Malaysia rata- rata antara 21 derajat hingga23 derajat Celcius di daerah ekosistem pantai dan 12 derajat hingga 25 derajat Celcius di daerah pegunungan. Sama seperti negara di Asia Tenggara lainnya, negara Malaysia juga dipengaruhi oleh angin Muson.

  1. Bentuk Pemerintahan Monarki Konstitusional

Tidak seperti Indonesia yang berbentuk republik, bentuk pemerintahan negara Malaysia adalah monarki konstitusional. Moraki konstitusional  merupakan bentuk pemerintaan

  1. Dipimpin oleh seorang Yang Dipertuan Agung

Jika di Indonesia kepala negaranya adalah seorang presiden, maka tidak di Malaysia. Negara Malaysia dipimpin oleh seorang Yang Dipertuan Agung. Yang Dipertuan Agung merupakan seseorang seperti raja di kerajaan. Kepala negara dipegang oleh Yang Dipertuan Agung, namun kepala pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri.

  1. Mayoritas suku adalah suku melayu

Malaysia adalah negara yang berada di rumpun Melayu. Oleh karena itulah penduduk asli negara ini kebanyakan adalah suku Melayu. Suku Melayu merupakan suku yang memiliki warna kulit sawo matang dengan warna rambut hitam. Orang melayu perawakannya sedang (tidak terlalu besar namun juga tidak kecil). Suku Melayu di Malaysia terkadang masih memegang adat yang kuat. Suku ini menganut adat pergaulan ketimuran, sehingga memperhatikan adat da budaya serta kesopanan dalam kehidupan sehari- hari. Suku Melayu juga memiliki baju adat yang dinamakan baju kurung. Baju kurung adalah baju panjang dengan lengan panjang serta dengan bawahan yang panjang pula. Penduduk Suku Melayu yang tinggal di Malaysia sekitar 50%, Tiongkok sekitar 37%, India sekitar 11%, dan sisanya adalah orang- orang Euroasia, Eropa dan keturunan bangsa lainnya.

  1. Wilayah terdiri atas dua pulau utama

Berdasarkan pembagian daerahnya, Malaysia dibagi menjadi dua daerah dalam dua pulau yang berbeda. Malaysia Barat terletak di Semenanjung Malaka (Asia), sedangkan Malaysia timur terletak di Pulau Kalimantan.

  1. Topografi berupa pegunungan

Berdasarkan topografinya , wilayah negara Malaysia diliputi pegunungan dengan puncak tertinggi di Gunung Tahan, yaitu setinggi 2.189 m. Pegunungan paling panjang adalah Titiwangsa, yang memiliki panjang sekitar 483 km. Di kawasan ini lahan tidak begitu subur, sehingga digunakan sebagai area perkebunan dengan jenis tanaman yang homogen, seperti kelapa sawit.

  1. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Melayu dan Inggris

Di Indonesia , bahasa persatuan yang digunakan adalah bahasa Indonesia. Di Malaysia, bahasa yang digunakan adalah Bahasa Melayu, dan sebagian adalah Bahasa Inggris. Bahasa Inggris digunakan oleh kaum pendatang, karena penduduk Malaysia selain penduduk asli, juga banyak para pendatang.

  1. Agama mayoritas adalah Islam

Penduduk Malaysia hampir mirip dengan penduduk Indonesia, yaitu memiliki agama mayoritas Islam. Agama Islam dianut lebih dari 50% penduduk Malaysia, Agama Budha sekitar 12%, Kepercayaan Tiongkok sekitar 7%, sisanya adalah agama lainnya, seperti Kristen dan Hindu.

2. SINGAPURA



Singapura menjadi salah satu negara yang palaing favorit bagi turis Indonesia dan berbagai negara lainnya. Karena selain dekat, negara itu juga maju dan modern. Negara kota yang kecil itu mampu memainkan peranan yang besar di Asia Tenggara

Padahal dulunya, Singapura hanya pelabuhan kecil milik Inggris yang dibangun Sir Stamford Raffles. Di bawah pemerintahan kolonial Inggris, Singapura telah berubah menjadi pelabuhan yang amat strategis mengingat letaknya yang ada di tengah-tengah jalur perdagangan di antara India dan China.

Yang akhirnya menjadi antara pelabuhan yang terpenting di dunia sampai hari ini. Semasa Perang Dunia II, Singapura telah diduduki oleh tentara Jepang dari tahun 1942 hingga tahun 1945.

Selepas perang, penduduk setempat dibenarkan menjalankan pemerintahan sendiri tetapi masih belum mencapai kemerdekaan. Seterusnya pada tahun 1963 Singapura telah bergabung dengan Tanah Melayu bersama-sama dengan Sabah dan Sarawak untuk membentuk Malaysia. Tetapi Singapura dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi sebuah republik pada 9 Agustus 1965.




Keluar dai Malaysia bukan membuat Singapura terpuruk. Sebaliknya negara itu makin menggila majunya. Penampilan negara itu menjadi sangat modern dan tertata rapi. Sehingga tidak heran jika banyak wisatawan atau pebisnis yang betah tinggal di Singapura.

Kini Singapura tidak hanya menjadi pusat industri keuangan, tetapi juga menjadi negara pariwisata yang menyajikan banyak destinasi. Baik itu destinasi yang alami maupun yang modern. Negara dengan simbol kepala singa itu seolah tidak gentar dengan dua negara berpenduduk besar yang menjepitnya. Yaitu Malaysia dan Indonesia

Profil Negara Singapura (Singapore)

Profil Negara Singapura (Singapore) – Singapura adalah sebuah negara maju yang terletak di Asia Tenggara. Negara pulau yang hanya memiliki luas wilayah 697 km² ini memegang peranan penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Negara yang sebelumnya merupakan koloni Inggris  ini pernah bergabung ke Federasi Malaysia pada tahun 1963 setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris. Namun dua tahun kemudian yaitu tahun 1965, Singapura berpisah dengan Federasi Malaysia dan resmi menjadi negara yang berdaulat. Tanggal 9 Agustus 1965 yaitu tanggal berpisahnya Singapura dengan Federasi Malaysia ini diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Singapura.

Sebagai negara maju, Singapura memiliki pendapatan perkapita yang sangat tinggi yaitu sebesar USD. 97.341,- dengan Pendapatan Domestik Bruto nominal (PDB Nominal) sebesar USD. 555,19 miliar pada tahun 2019. Pendapatan Perkapita tersebut menjadikan Singapura sebagai salah satu negara terkaya di Dunia. Tulang punggung perekonomian Singapura adalah pengolahan barang impor dan ekspor terutama pada industri manufakturing seperti elektronik, pengolahan minyak bumi, bahan kimia, perkapalan, pengolahan karet dan pengolah makanan. Selain industri manufakturing, Industri-industri lain yang penting bagi perekonomian Singapura adalah perbaikan kapal, jasa keuangan dan perbankan, pariwisata serta perdagangan entrepot (pelabuhan perlintasan kapal). Pelabuhan Kargo Singapura yang melayani perdagangan entrepot ini merupakan salah satu pelabuhan kargo tersibuk di dunia. Pertumbuhan ekonomi Singapura pada tahun 2019 adalah sekitar 0,73%.

Secara Astronomis, Singapura terletak di antara  1⁰11’ LU – 1⁰28’ LU dan 103⁰38’BT – 104⁰5’ BT. Singapura merupakan negara pulau yang tidak memiliki perbatasan darat dengan negara lainnya. Jika dilihat dari perbatasan lautnya, Singapura berbatasan dengan Malaysia di sebelah Utaranya yang dipisahkan oleh Selat Johor. Sedangakan di sebelah Selatannya berbatasan dengan Indonesia dengan Selat Singapura sebagai batas pemisahnya.

Sistem Pemerintahan yang dianut oleh Singapura adalah sistem pemerintahan Republik Parlementer yang kepala negaranya adalah seorang Presiden. Presiden Singapura dipilih langsung oleh rakyatnya setiap 6 tahun. Sedangkan kepala pemerintahannya adalah Perdana Menteri yang dipilih oleh setiap 5 tahun melalui pemilihan umum parlemen.

Singapura memiliki jumlah penduduk sebanyak 5.866.139 jiwa, mayoritas penduduknya adalah etnis Tionghoa yaitu sekitar 74,3% kemudian diikuti oleh etnis Melayu dan etnis India yang masing-masing berjumlah 13,4% dan 9% dari keseluruhan jumlah penduduk Singapura. Terdapat 4 bahasa yang ditetapkan sebagai  bahasa resmi Singapura. Keempat bahasa tersebut diantaranya adalah bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Melayu dan bahasa Tamil.

Di hubungan luar negeri, Singapura merupakan salah satu dari lima negara pendiri ASEAN pada tahun 1967. Lima Negara Pendiri ASEAN ini diantaranya adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura. Singapura juga merupakan anggota APEC dan PBB serta lembaga-lembaganya lainnya yang dibawah PBB.

Profil Negara Singapura (Singapore)

Berikut ini adalah Profil Negara Singapura (Singapore).

  • Nama Lengkap : Republik Singapura (Republic of Singapore)
  • Nama Lokal : Singapore
  • Bentuk Pemerintahan : Republik Parlementer
  • Kepala Negara : Presiden Halimah YACOB (sejak 14 September 2017)
  • Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri LEE Hsien Loong (sejak 12 Agustus 2004)
  • Ibukota : Singapura
  • Luas Wilayah : 719 km²
  • Jumlah Penduduk : 5.866.139 jiwa (2021)
  • Pertumbuhan Penduduk : 0,95% (2021)
  • Etnis : Etnis Tionghua 74,3%, Melayu 13,4%, India 9% dan etnis lainnya 3,2% (2018)
  • Agama : Buddha 33,2%, Kristen 18,8%, Islam 14%, Tao 10%, Hindu 5%, lain-lain 0,6% dan yang tidak beragama sebanyak 18,5% (2015)
  • Bahasa Resmi : Inggris, Mandarin, Melayu dan Tamil
  • Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
  • Hari Nasional : 9 Agustus 1965 (Hari Kemerdekaan)
  • Lagu Kebangsaan : “Majulah Singapura” (Onward Singapor


3.THAILAND

5 Karakteristik Negara Thailand dan Keunikannya

Thailand merupakan sebuah negara yang ada di kawasan Asia Tenggara. Negara ini merupakan negara tetangga Indonesia karena masih dalam satu kawasan regional. Thailand merupakan negara yang terkenal dengan Negeri Gajah Putih. Selain negeri Gajah Putih, negara Thailand juga memiliki julukan Negara Seribu Pagoda dan juga Rumah Rakyat Merdeka. Ada alasan mengapa Thailand mendapat julukan demikian, yaitu karena di negara ini gajah merupakan binatang suci, selain itu karena terdapat banyak pagoda di negara ini yang merupakan tempat peribadatan umat Buddha, dan Thailand adalah negara yang belum pernah dijajah oleh Bangsa Eropa. Negara ini merupakan negara yang maju dalam sektor industri dan juga pariwisata. Negara ini juga merupakan salah satu negara yang berpengaruh di Asia Tenggara.

Banyak keistimewaan yang dimiliki oleh negara Thailand yang mungkin belum banyak kita ketahui. Negara Thailand adalah negara yang berada di wilayah Asia Tenggara, maka dari itulah sekiranya penting bagi kita untuk mengetahui beberapa informasi mengenai negara Thailand. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai karakteristik yang dimiliki oleh negara Thailand.

Karakteristik Negara Thailand

Negara Thailand merupakan negara  yang istimewa. Salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh negara Thailand adalah negara ini belum pernah dijajah oleh bangsa Eropa dan ini merupakan satu- satunya di Asia Tenggara. Negara Thailand memiliki banyak karakteristik yang tidak dimiliki oleh negara lain. Beberapa, karakteristik yang dimiliki oleh negara Thailand antara lain sebagai berikut:

  1. Banyak bentang alam berbentuk pegunungan dan perbukitan

Bentang alam negara Thailand bermacam- macam. Ada bentang alam yang berupa dataran tinggi, ada yang berupa dataran rendah maupun pegunungan. Mayoritas kenampakan atau bentang alam di wilayah Thailand berupa dataran tinggi atau pegunungan. Dibagian tengah negara ini berupa dataran rendah yang dialiri oleh Sungai Chao Praya. Daerah tengah ini merupakan daerah yang paling subur di Thailand dan merupakan lumbung padi di negara ini. Dibagian utara dan barat negara ini berupa pegunungan dan puncak tertinggi adalah di Gunung Dai Inthanon yaitu kira- kira setinggi 2.594 m. Di bagian timur negara ini berupa pegunungan kapur. Di Pegunungan kapur ini terdapat Plato Korat yang luasnya mencakup lebih dari seperempat luas daratan dan di wilayah ini pula mengalir aliran anak Sungai Mekong.

  1. Mata pencaharian penduduk di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, industri dan pariwisata

Sama seperti negara agraris lainnya, negara Thailand merupakan negara yang unggul dalam bidang pertanian. Hasil pertanian unggulan di negara ini adalah padi. Thailand ini merupakan negara lumbung padi terbesar di Asia Tenggara. Selain hasil pertanian, hasil hutan negara ini berupa kayu jati. Di bidang pertambangan, negara ini menghasilkan timah dan juga mangan. Di bidang industri, Thailand unggul dalam produk semen, tekstil, dan juga barang- barang elektronik. Selain itu ada yang lain yang unggul dari negara ini, yaitu unggul dalam bidang pariwisata. Kota yang menjadi kiblat pariwisata di negara ini adalah Bangkok, Chiang Mai dan juga Pattaya.

  1. Terdiri atas berbagai suku

Sama seperti negara-negara lainnya di Asia Tenggara, bahwa di negara ini tidak hanya didiami oleh satu suku saja, namun banyak suku. Berbagai suku bangsa di Thailand ini hidup berdampingan. Mayoritas suku yang menempati negara Tahiland adalah suku Thai. Maka dari itulah negara ini juga dikenal dengan sbeutan Muangthai. Selain susku Thai, suku lainnya yang menempati wilayah negara ini adalah suku Cina, India adan juga Melayu.

  1. Agama mayoritas adalah Budha

Berbeda- beda suku yang tinggal bersama, menyebabkan agama yang dianut setiap orangnya pun berbeda- beda. Seperti halnya Indonesia yang mengakui 5 agama yang sah, di Thailand pun ada beberapa negara yang diakui sah dianut oleh masyarakat Thailand. Agama yang dianut oleh mayoritas penduduk Thailand adalah Budha. Budha adalah agama yang paling banyak dianut, maka dari itulah banyak pagoda- pagoda berdiri sebagai tempat ibadah umat Budha, sehaingga pada akhirnya negara ini diberi julukan sebagai negara seribu pagoda.

  1. Belum pernah dijajah bangsa lain

Ciri yang paling menonjol  yang dimiliki oleh Thailand adalah negara ini belum pernah mengalami penjajahan oleh negara lain sebelumnya, terutama oleh bangsa Eropa. Sehingga dapat dikatakan negara ini sangat merdeka, sehingga negara ini dijuluki sebagai Rumah Rakyat Merdeka.

Nah itulah beberapa karakteristik atau informasi yang menonjol dari negara Thailand. Karakteristik tersebut mungkin saja ada yang mirip dengan negara lain, namun secara keseluruhan tidak dimiliki oleh negara lain. Semoga melalui apa yang telah kami sampaikan di atas, bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang negara Thailand dan memberikan manfaat untuk kita semua.

Thailand, secara resmi Kerajaan Thailand (bahasa ThaiราชอาณาจักรไทยPengucapan Thai: [raːt̚˥˩.t͡ɕʰa˦˥.ʔaː˧.naː˧.t͡ɕak̚˨˩.tʰaj˧]) yang dibaca Rātcha-āṇāchạk ThaiRāja-ādnyācạkra Thai; atau Prathēt ThaiPradēsa Thai), atau Mueang Thai (dibaca: "meng-thai", sama dengan versi Inggrisnya, berarti "Negeri Thai"), adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Laos dan Kamboja di timur, Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di barat. Kerajaan Thai dahulu dikenal sebagai Siam sampai tanggal 11 Mei 1949. Kata "Thai" (ไทย) berarti "kebebasan" dalam bahasa Thai, tetapi juga dapat merujuk kepada suku Thai, sehingga menyebabkan nama Siam masih digunakan di kalangan warga negara Thai terutama kaum minoritas Tionghoa dan Amerika.


Orang-orang Thailand bermigrasi dari Tiongkok barat daya ke daratan Asia Tenggara selama berabad-abad. Referensi paling awal yang diketahui tentang kehadiran mereka di wilayah tersebut berkaitan dengan pengasingan orang Siam di prasasti abad ke-12 di kompleks kuil Khmer Angkor Wat di Kamboja yang menyebut mereka "palsu" atau "perang lama". Daerah itu pernah dikuasai oleh berbagai pemerintah negara bagian India seperti Mon, Kekaisaran Khmer, dan negara-negara Melayu, bersaing dengan negara-negara seperti Ngoenyang Thailand, Sukhothai, kerajaan Chiang Mai, Lan Na dan Ayutthaya juga saling bertentangan. Orang-orang Eropa tiba pada abad ke-16, dimulai dengan misi diplomatik Portugis ke Ayutthaya pada tahun 1511. Abad-abad berikutnya melihat berbagai kekuatan kolonial Eropa menduduki wilayah-wilayah di IndoTiongkok, di mana Thailand kehilangan sebagian besar wilayahnya oleh Prancis dan Inggris tetapi tetap satu-satunya. Negara-negara Asia Tenggara yang selamat dari pendudukan. Sejak pemerintahan Raja Rama IV pada pertengahan abad ke-19, Thailand telah berkampanye untuk memodernisasi negara sesuai dengan standar Barat. Hal ini menyebabkan transisi dari monarki monarki ke monarki konstitusional pada tahun 1932. Tetapi 60 tahun berikutnya melihat pemerintahan militer dan demokratis berganti, dengan kudeta terbaru pada Mei 2014.

Thailand adalah anggota pendiri Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dan tetap menjadi sekutu utama Amerika Serikat.[15][16] Meskipun ada perubahan kepemimpinan yang relatif sporadis, itu dianggap sebagai kekuatan regional di Asia Tenggara dan kekuatan menengah dalam urusan global.[17] Dengan tingkat perkembangan manusia yang tinggi, ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara, dan terbesar ke-20 oleh PDB, Thailand digolongkan sebagai ekonomi industri baru; manufaktur, pertanian, dan pariwisata adalah sektor-sektor utama perekonomian

Ada bukti bahwa manusia menduduki Thailand 40.000 tahun yang lalu dengan artefak batu yang berasal dari Bendungan Batu Tham Lod di Mae Hong Son. Mirip dengan daerah lain di Asia Tenggara, Thailand sangat dipengaruhi oleh budaya dan agama India, yang berasal dari Kerajaan Funan sekitar abad pertama Masehi dengan Kerajaan Khmer.[20] Thailand pada hari-hari awal tunduk pada kekuasaan Khmer Empire yang kuat dari akar Hindu, sehingga pengaruhnya di Thailand tetap sampai hari ini.

Pengaruh India pada budaya Thailand sedikit sampai pada kontak langsung dengan pemukim India, tetapi terutama disebabkan oleh dvaravati, Sriwijaya, dan kerajaan Kamboja.[21] EA. Voretzsch percaya bahwa Buddhisme mengalir ke Siam dari India untuk waktu yang lama sejak zaman Kaisar India Ashoka dari Kekaisaran Maurya hingga milenium pertama. Kemudian Thailand dipengaruhi oleh dinasti Pallava di India selatan dan Kekaisaran Gupta di India utara.

Menurut George Cœdès, "orang-orang Thailand pertama kali memasuki sejarah India Jauh pada abad ke-11 dengan apa yang disebut sebagai budak atau tawanan perang Suriah" dalam prasasti Champa, dan "pada abad ke-12, lembah Wat Angkor" adalah "semacam pahlawan "Dijelaskan sebagai Sham. Selain itu, "bangsa Mongol setelah penangkapan Ta-li pada tanggal 7 Januari 1253 dan rekonsiliasi Yunnan tahun 1257, tidak mendukung pembentukan negara Thailand kecil untuk menggantikan kerajaan-kerajaan imperialis." Basin Basin awalnya ditempati oleh suku Mon, menjadi situs Dvaravati pada abad ke-7, diikuti oleh Kekaisaran Khmer pada abad ke-11. Sejarah Yuan menyebutkan seorang duta besar kerajaan Sukhothai pada 1282. Pada 1287, tiga penguasa Thailand, Mangrai, Ngam Muang, dan Ram Khamhaeng membentuk "aliansi persahabatan yang solid".

Setelah jatuhnya Kekaisaran Khmer pada abad ke-13, di mana berbunga berbagai negara dibentuk oleh keluarga Tai, Mon, Khmer, Cham dan Etnis Melayu, seperti yang terlihat melalui beberapa situs arkeologi dan artefak yang tersebar di seluruh medan Siam. Tetapi sebelum abad ke-12, Kerajaan Buddhisme Sukhothai dianggap sebagai negara Thailand atau Siam pertama yang didirikan pada 1238.


Sunting

Posting Komentar untuk "KARAKTERISTIK NEGARA ANGGOTA ASEAN ( MALAYSIA,SINGAPURA,THAILAND)"