Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TOLERANSI


Toleransi adalah sikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik antarindividu maupun kelompok. Untuk menghadirkan perdamaian dalam keberagaman, perlu menerapkan sikap toleransi.

Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa latin, 'tolerare' yang artinya sabar dan menahan diri. Sedangkan secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antarsesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.

Berdasarkan arti bahasa, toleransi dapat dimaknai sebagai kemampuan setiap orang untuk bertahan dan menahan diri terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengannya.

Dengan adanya toleransi, konflik dan perpecahan antarindividu maupun kelompok tidak akan terjadi. Banyak orang menyebut toleransi sebagai kunci utama perdamaian yang patut dijaga.

Hal tersebut penting untuk diperhatikan mengingat bangsa Indonesia memiliki latar belakang perbedaan yang beragam, mulai dari keyakian, suku, ras, hingga warna kulit.

Untuk memahami lebih dalam tentang toleransi, kamu bisa membaca pengertian dari para ahli serta jenis-jenisnya. 

Pengertian Toleransi Menurut Ahli

Tillman

Toleransi menurut Tillman adalah sebuah sikap untuk saling menghargai, melalui pengertian untuk mencapai tujuan. Toleransi disebut-sebut sebagai faktor esensi dalam terciptanya sebuah perdamaian.

Max Isaac Dimont

Menurut Dimont, pengertian toleransi adalah sikap untuk mengakui perdamaian dan tidak menyimpan dari norma-norma yang diakui dan berlaku. Toleransi juga diartikan sebagai sikap menghargai dan menghargai setiap tindakan orang lain.

Friedrich Heiler

Menurut Heiler, pengertian toleransi adalah sikap seseorang yang mengakui adanya pluralitas agama dan menghargai setiap pemeluk agama tersebut. Ia menyatakan, setiap pemeluk agama memiliki hak untuk menerima perlakuan yang sama dari semua orang. 


Jenis-Jenis Toleransi

Toleransi beragama

Toleransi beragama adalah sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan agama yang ada dalam kehidupan. Dalam beragama, contoh toleransi adalah menghormati hak setiap orang untuk memilih agamanya serta memberikan ruang bagi mereka untuk menjalankan ibadah sesuai agamanya masing-masing.

Toleransi berpolitik

Toleransi ini lebih mengarah pada bagaimana setiap orang dapat menghargai dan menghormati pendapat politik yang dimiliki oleh orang lain. Dengan toleransi, setiap orang dapat sama-sama menjaga hak politiknya masing-masing.

Toleransi budaya

Di Indonesia yang memiliki ragam budaya, toleransi adalah kunci untuk hidup rukun satu sama lain. Dengan toleransi, tidak ada sikap sikap atau superioritas antarbudaya. Karena itu, setiap orang harus mampu untuk memandang sama rata terhadap budaya yang lain. 


Manfaat Toleransi

1. Menerima nilai-nilai orang lain

Setiap orang tentu memiliki pendapat atau pandangan tentang dirinya sendiri. Hal ini perlu dan diterima.

Satu-satunya cara untuk hidup dalam masyarakat yang damai adalah toleransi. Tidak masalah untuk tetap berpegang pada nilai-nilai diri sendiri. Namun, menerima dan menghormati nilai-nilai orang lain juga penting dilakukan.

2. Menguatkan tali persaudaraan

Melalui toleransi, setiap orang akan memiliki sifat saling menghargai perbedaan yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia.

Setiap perbedaan tersebut diharapkan dapat melahirkan kasih dan sayang antarsesam hingga akhirnya terupuk persaudaraan sebangsa dan setanah air, serta terhindar dari perpecahan antarindividu maupun kelompok.

3. Menubuhkan dan menguatkan rasa nasionalisme

Adanya toleransi seseorang mampu menumbuhkan dan menguatkan rasa nasionalisme. Hal ini dikarenakan rasa cinta yang tinggi terhadap Tanah Air.

Dengan begitu, setiap orang menyadari Indonesia sebagai negara majemuk yang punya banyak perbedaan budaya yang harus dilestarikan.

4. Melancarkan pembangunan negara

Dengan adanya toleransi, pembangunan negara menjadi lebih cepat. Lantaran semua warga negara memiliki perspektif serupa mengenai perbedaan, kehidupan bernegara menjadi lebih mudah dijalankan, melalui musyawarah yang lancar.

5. keharmonisan dan keharmonisan

Berawal dari toleransi hingga menghasilkan penghargaan pendapat orang lain. Setiap orang yang memiliki rasa toleran dapat menahan dirinya untuk tidak bebas mengeluarkan pendapat pribadi kepada orang lain.

Terima kasih atas pendapat orang lain yang menciptakan dan terjaganya keharmonisan.

6. peningkatan kekuatan iman

Setiap agama. Melalui sikap toleransi, setiap orang akan menghargai agama lain saat beribadah. Posisi tersebut menjadi satu di antara yang bisa menguji diri sendiri, seberapa kuat iman ini saat berhubungan dengan orang lain yang berbeda agama.


Posting Komentar untuk "TOLERANSI"