Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kebutuhan dan Kelangkaan Sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia

Menurut  John  Stuart  Mill,  manusia  dianggap  sebagai  makhluk  ekonomi  (homo economicus). Manusia hidup dan berkembang karena ingin memenuhi mencapai kesejahteraan. Manusia terus berupaya memenuhi segala macam  kebutuhan  hidup sebisa  mungkin, yaitu kebutuhan fisik, rasa nyaman dan kemewahan dengan cara yang rasional yaitu dengan seminimal mungkin mengeluarkan tenaga dan mendapatkan rasa ketidaknyamanan. 

Kegiatan Ekonomi Manusia (Sumber: kompas.com)

Meskipun  manusia  adalah  makhluk  ekonomi,  manusia  juga  merupakan  makhluk sosial. Manusia tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhannya tanpa bekerja sama dengan orang lain. Terus menerus mencari materi atau kekayaan untuk memenuhi kehidupan akan membuat manusia merasa terasing. Kehidupan masyarakat manusia mirip seperti  jaring-jaring kehidupan yang saling berkait. Sebagai contoh, seorang guru  memperoleh  beras  dari  membeli  melalui  pedagang,  pedagang  mendapatkan beras  sebagai  barang  dagangan dari petani, dan petani mendapatkan pendidikan anaknya dengan membayarkan uang SPP kepada guru. Interaksi, kerjasama dan hubungan antar manusia di dunia penting agar semua dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan berbahagia.

Selain interaksi antar sesama manusia untuk memenuhi kebutuhan, diketahui juga bahwa  ketersediaan sumber daya alam untuk memproduksi barang dan jasa jumlahnya  berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat yang lain. Terdapat fenomena dimana  sumberdaya mineral emas melimpah di suatu daerah pertambangan tetapi langka di wilayah pertanian, begitu pula sebaliknya. Perbedaan kondisi sumber daya alam antara daerah yang  satu dengan daerah lain memunculkan interaksi antar wilayah untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Kebutuhan manusia sangat beragam bahkan semakin hari dapat dikatakan semakin bertambah seiring kemajuan zaman, teknologi dan modernisasi yang dialami umat manusia.  Meskipun kebutuhan manusia dapat dikatakan beragam dan tidak terbatas, jumlah barang  dan jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut cukup terbatas. Beberapa barang dan jasa  bahkan  dapat  dikatakan  langka  karena  tidak  tersedia  dengan jumlah yang banyak. 

Jumah barang dan jasa yang terbatas sementara semua manusia menginginkannya menyebabkan barang dan jasa tersebut mengalami kelangkaan. Kelangkaan adalah fenomena yang terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara ketersediaan barang dan jasa dengan jumlah permintaan manusia yang membutuhkannya. Kelangkaan juga dikatakan terjadi ketika seorang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan barang dan jasa. 

Keterbatasan atau kelangkaan barang dan jasa dibandingkan dengan jumlah manusia yang membutuhkan atau ingin membelinya disebut sebagai permasalahan ekonomi. Masalah ekonomi muncul karena semua manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas, sementara barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan tersebut berjumlah terbatas. 

Ilmu ekonomi adalah bagian dari ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup demi mencapai kemakmuran atau kesejahteraan. Kemakmuran akan tercapai bila semua kebutuhan hidup manusia dapat terpenuhi dengan baik. Untuk mencapai kemakmuran, manusia harus selalu berusaha melakukan tindakan-tindakan berupa pengorbanan tenaga kerja, waktu, materi dan ketidaknyamanan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia tidak terlepas dari kondisi geografis suatu wilayah. Setiap wilayah memiliki sumber daya alam yang berbeda sehingga masyarakat di  wilayah tersebut harus berinteraksi, bekerja sama dan bertukar komoditi dengan masyarakat di wilayah lain untuk memenuhi kebutuhan. 

Kegiatan pembangunan sarana perhubungan antar wilayah yaitu transportasi dan komunikasi dilakukan pemerintah untuk memperlancar interaksi atau pertukaran barang dan jasa dari masyarakat satu wilayah dengan masyarakat wilayah lain. Kelancaran pertukaran atau distribusi barang dan jasa antar wilayah penting agar tidak terjadi kesenjangan antara kesejahteraan masyarakat satu dengan masyarakat yang lain. Meskipun demikian upaya pembangunan dan pemerataan ini seringkali terbentur dengan nilai-nilai dan cara hidup masyarakat suatu daerah.


Posting Komentar untuk "Kebutuhan dan Kelangkaan Sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia"