Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LEMPAR CAKRAM GAYA MENYAMPING

Pengertian Lempar Cakram




Lempar cakram merupakan salah satu dari cabang olahraga atletik nomor lempar. Yang dimana sang atlet harus melemparkan cakram sebanyak maksimal 3 kali dalam setiap perlombaan.

Sementara cakram itu sendiri ialah sebuah benda yang terbuat dari bahan dasar kayu berbentuk piring berbingkai sabuk besi (Didi Sugandi, 1986 : 51).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa lempar cakram ini adalah salah satu dari nomor lomba atletik lempar yang menggunakan sebuah benda kayu berbentuk piring bersabuk besi. Atau bahan lain yang berbentuk bulat pipih yang dilemparkan.

Gaya Lempar Cakram

1. Lempar Cakram Gaya Samping

Gaya samping adalah dimana gaya dari sang atlet pada waktu persiapan menghadap ke arah samping / searah dengan tangan yang nantinya akan digunakan untuk memegang cakram.

Pada umumnya, samping yang digunakan adalah samping kanan, karena sebagian besar, atlet lempar cakram menggunakan tangan kanan untuk melempar.

Dengan menggunakan gaya ini, atlet dapat mengambil ancang-ancang dengan dua cara. Yaitu membuat ayunan dari arah samping ke depan beberapa kali.

2. Lempar Cakram Gaya Belakang

Pada dasarnya, gaya cakram belakang ini hampir sama degan yang digunakan oleh gaya samping. Hanya saja yang membedakan kedua gaya tersebut adalah dalam posisi tubuh saat memulai awalan.

Menggunakan gaya ini tentunya mempunyai keuntungan sendiri. Dimana jarak untuk menciptakan momentum lempar lebih luas. Sehingga akan secara teoritis akan memperoleh lemparan yang lebih jauh.

Meski demikian, gaya ini lebih sulit dilakukan daripada gaya sebelumnya. Serta cenderung mempunyai resiko yang lebih besar.

Karena pada saat atlet menghadap ke belakang ia tidak dapat menentukan titik lempar sebaik yang ada pada gaya sisi samping.

Terdapat dua cara yang dapat dilakukan untuk melakukan gaya belakang, yaitu:

Sang atlet akan membuat gerakan setengah lingkaran kemudian melepaskan cakramnya, dan Atlet membuat satu putaran penuh kemudian melepaskan cakramnya.

Sebagaimana yang ada pada gaya samping. Para atlet profesional cenderung akan menggunakan cara kedua guna mendapatkan hasil dari jarak lempar yang jauh dan tentu saja cara tersebut sangatlah sulit.


Teknik Dasar Lempar Cakram

1. Teknik Memegang Cakram

Teknik dasar dalam lempar cakram yang pertama di pelajari yaitu teknik memegang cakram dengan tepat dan benar. Berikut adalah cara untuk melakukannya:
  • Letakkan cakram di telapak tangan kiri agar lebih mudah untuk memegangnya. Kemudian, pemegangan menggunakan tangan kiri ini berguna untuk pelempar kanan.
  • Letakkan tangan kanan di atas cakram di bagian tengah. Buka keempat jari dengan sedikit renggang. Hal ini berfungsi sebagai penutup pada bagian pinggir cakram.
  • Lalu letakan ibu jari bebas dimana saja pada cakram.
Gambar :  Cara Memegang Cakram



2. Teknik Awalan Lempar Cakram

Teknik yang selanjutnya adalah teknik dasar lempar cakram yang berupa teknik awalan.

Teknik ini sangat wajib dipelajari untuk semua pelempar cakram dalam mengawali sebuah lemparan. 

Dengan awalan yang sempurna maka akan menghasilkan hasil yang optimak. Lempar cakram diawali dengan posisi badan yang memutar.

Putaran dapat dilakukan dengan 1, 1¼ ataupun 1¾ putaran. Teknik awalan ini memang sangat berpengaruh kepada hasil dari lemparannya.

Berikut merupakan cara melakukan teknik awalan lempar cakram yang baik dan benar:
  • Posisi badan berdiri kearah samping atas pada lemparan. Lalu, kedua kaki dibuka selebar bahu. Upayakan kaki serileks mungkin dan tekuk sedikit.
  • Fokuskan gerakan pada awalan berjalan dengan baik kemudian diikuti dengan ayunan cakram kearah samping kanan, belakang dan kiri secara berulang-ulang. Ulangi gerakan tersebut sebanyak 2 sampai 3 kali.
  • Kemudian putar badan. Perlu kalian ketahui, dalam teknik awalan ini seringkali terjadi kegagalan yang disebabkan oleh pegangan cakram yang kurang atau tidak kuat. Serta tidak melakukan ayunan dengan benar ataupun tidak disertai dengan gerakan lanjutan.
  • Putaran badan dilakukan secara cepat. Putaran terhadap bagian bawah tubuh mendahului bagian atas tubuh.
Gambar : Cara Melempar Cakram


3. Teknik Melempar Cakram

Teknik dasar selanjutnya ialah teknik dalam melempar cakram yang baik dan benar. Berikut penjelasan lengkapnya:
  • Tolakkan pada kaki kanan agar panggul dapat diangkat keatas. Selepas itu dorong kaki kanan ke arah depan dan atas.
  • Badan dicondongkan ke arah kanan dan putar ke arah kiri diikuti dengan putaran gerakan panggul ke kiri juga.
  • Tumpukan badan kepada kaki kiri. Letakan badan kearah lemparan penuh kemudian lempar cakram kearah depan atas.
  • Cakram dilemparkan setinggi dagu dengan sudut sebesar 90 derajat. Lemparan tersebut dilepaskan dengan putaran searah dengan jarum jam. Lepaskan cakram pada saat berada dimuka bahu dan dorong menggunakan jari telunjuk.
  • Jika cakram telah dilemparkan sebelum mencapai muka bahu maka lemparan akan gagal serta akan membuat lemparan jarak dekat dan tidak keluar di daerah yang telah ditentukan. Tetapi jika pelepasan cakram terlambat maka hasil dari lemparannya akan keluar dari daerah lemparan serta hasilnya tidak memuaskan.
  • Cakram dilepaskan dengan posisi badan condong kearah depan. Fokus pandangan kearah lemparan atau depan.
4. Sikap Akhir Lempar Cakram

Teknik dasar terakhir yang harus kalian pelajari adalah sikap akhir pada saat melakukan lempar cakram, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Pindahkan kaki kanan ke arah depan dan kaki sedikit ditekuk. Hal tersebut mencegah agar badan tidak keluar daerah lingkaranyang telah ditetapkan. Arahkan pandangan fokys menuju jatuhnya cakram serta letakkan kaki kiri di belakang.
  • Posisikan badan berdiri seperti semula serta keluar dari lingkaran hingga melewati bagian belakang. Upayakan tidak keluar lingkaran dengan cara lari maupun melompat.

Cakram


Pada umumnya, cakram yang dilempar memiliki garis tengah sepanjang 220 serta berat dua kg untuk pira. Serta seberat 1 kg untuk wanita.

Berikut lebih jelasnya:

Berat cakram untuk putra 2 kg dengan garis tengah 219 – 221 mm.

Berat cakram untuk putri 1 kg menggunakan garis tengah 180 – 182 mm

Lapangan Lempar Cakram

  • Garis tengah lapangan berukuran 2,50 m. Lingkaran untuk melempar pada pertandingan resmi terbuat dari metal ataupun baja.
  • Perpanjangan dari garis tengah sepanjang 0,75 m.
  • Sudut lempar sebesar 40 derajat .
  • Garis batas lempar (lebar garis lima 5 cm).

Untuk lebih jelasnya lihat vidio pembelajaran dibawah ini :


atau Vidio dibawah ini :






Posting Komentar untuk "LEMPAR CAKRAM GAYA MENYAMPING"