Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IPA KELAS 8 GERAK BENDA


 GERAK BENDA
Assalamualaikum wrwb....
Apa kabar mas dan mbak yang sholeh dan sholehah....
Sehat dan bahagia selalu yaaaa
Setelah kita pelajari gerak pada manusia, hewan dan tumbuhan, kita lanjutkan pertemuan kali ini untuk mempelajari tentang gerak benda.
perhatikan skema berikut ini!

Pertemuan kali ini kita pelajari tentang konsep gerak benda dan gerak lurus terlebih dahulu.
A.   Konsep Gerak
Suatu benda dikatakan bergerak jika benda itu mengalami perubahan kedudukan terhadap titik tertentu sebagai acuan.
Titik acuan adalah suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan benda. Adapun titik-titik yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak disebut lintasan.
Sebenarnya, benda yang ”diam” dapat juga dikatakan bergerak. Hal ini bergantung pada titik acuan yang dipakai dan kedudukan benda yang berubah terhadap titik acuannya. Keadaan ini sering disebut gerak bersifat relatif artinya, benda dapat dikatakan bergerak terhadap titik acuan tertentu, tetapi tidak bergerak terhadap benda lain.
Jadi, gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan suatu benda terhadap titik acuan tertentu. Gerak juga dapat dikatakan sebagai perubahan kedudukan suatu benda dalam selang waktu tertentu. Benda yang bergerak akan melalui suatu lintasan tertentu. Lintasan dapat berupa lintasan yang lurus, melingkar, ataupun tidak beraturan.

B.   Gerak Lurus
Benda yang bergerak pada lintasan yang lurus, akan melibatkan jarak, waktu, dan kecepatan.
1.    Jarak dan Perpindahan
Perhatikan gambar berikut!

Besarnya jarak yang ditempuh merupakan jarak dari rumah ke pasar ditambahkan dengan jarak dari pasar ke rumah.
·         Jarak yang ditempuh adalah 200 m + 200 m = 400 m.
·         Adapun perpindahan yang ditempuh adalah 200 m ke arah pasar (+200 m) dan 200 m ke arah rumah yang letaknya berlawanan dengan arah ke pasar (–200 m).
·         Jadi, perpindahan yang telah ditempuh adalah 200 m + (–200 m) = 0 m.
Hal ini berarti meskipun kita bergerak, tetapi perpindahan yang dilakukan adalah nol karena kedudukan awal dan akhirnya sama.
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh benda. Sedangkan perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda dengan memperhatikan posisi awal dan posisi akhirnya.
Perpindahan juga bisa dikatakan merupakan jarak lurus resultan dari posisi awal sampai posisi akhir. Perpindahan bergantung pada posisi awal dan posisi akhir benda, dan tidak bergantung pada lintasan yang ditempuh.

2.    Kelajuan dan Kecepatan
Dalam fisika, kelajuan dan kecepatan mengandung arti yang berbeda. Sering terjadi kesalahan umum tentang kelajuan dan kecepatan .
Kelajuan termasuk besaran skalar karena tidak bergantung pada arahnya. Kelajuan merupakan perubahan jarak terhadap posisi awalnya dalam suatu selang waktu tertentu.
Kecepatan termasuk besaran vektor karena bergantung pada arahnya. Dengan kata lain kecepatan adalah perpindahan selama selang waktu tertentu.
Apabila kecepatan, kelajuan dinyatakan dengan v, perpindahan, jarak dinyatakan s dan waktu tempuh dinyatakan dengan t, secara matematis dapat ditulis:
dengan: v = kecepatan, kelajuan (m/s)
   s = perpindahan, jarak (m)
    t = waktu tempuh (s)
Meskipun satuan kelajuan dalam SI adalah m/s, pada kehidupan sehari-hari sering kamu jumpai satuan kelajuan dalam km/jam. Mari kita konversikan kedua satuan tersebut.

   

1 km  = 1.000  m (meter)          
1 jam = 3.600  s (sekon)                      
Jadi, dapat kita tuliskan konversi satuan m/s dan km/jam sebagai berikut:
Contoh:
1.    Konversikan satuan kelajuan berikut:
72 km/jam = ... m/s
Jawab : 
          
                               
2.    Sebuah motor melaju sejauh 6 km dalam waktu 15 menit. Berapakah kelajuan motor tersebut?
Jawab:
Diketahui: s = 6 km = 6000 m
               t = 15 menit = 900 s
  
    Demikian materi hari ini.   Adapun materi gerak lurus beraturan kita lanjutkan pada pertemuan berikutnya.
untuk mengukur kemampuan penguasaan materi hari ini, silahkan klik di sini! 

Posting Komentar untuk "IPA KELAS 8 GERAK BENDA"