Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KERAJINAN BAHAN LUNAK 8

 PRAKARYA KERAJINAN BAHAN LUNAK



    Bahan lunak Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material tersebut. Terdapat tiga kategori bahan, yaitu: Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk. Contoh yang sering dpakai sebagai bahan dalam pembuatan produk kerajinan tangan adalah sabun batangan, lilin parafin, tanah liat, bubur kertas dan clay. Bahan sedang, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik tidak terlalu lunak namun juga tidak terlalu keras. Bahan keras, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik keras sehingga sukar dibentuk tanpa bantuan peralatan yang memadai.

    Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar pembuatannya. Pada praktiknya kerajinan dibuat dengan mempertimbangkan wilayah kerja dengan beberapa prinsip:

1. Keterampilan Tangan

2. Keterampilan Teknik

3. Kedaerahan/Tradisional

    Bahan Lunak Alami Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam,dan kulit.

    Bahan Lunak Buatan Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan- bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya.

Secara umum jenis karya dapat dipilah berdasarkan manfaatnya yaitu :

1. Kelengkapan Busana

        contohnya  produk-produk aksesoris seperti gelang, kalung, bros, dan cincin.

2. Kelengkapan Suatu Benda

        contoh,  kotak  tisu  yang  dilengkapi  dengan hiasan keramik pada bagian muka. Jika kotak tisu             sudah tidak terpakai, keramik dapat  dilepas dan dipasangkan pada  kotak tisu lainnya

3. Kelengkapan Rumah/Bangunan

        contohnya,  air mancur  berbentuk kodok di taman  rumah.

4. Kelengkapan Keperluan Ritual/Upacara Adat

        contohnya lilin. Lilin banyak digunakan  untuk berbagai  acara ritual dan pesta  adat.

Berdasarkan  prinsip  kebermanfaatan  di atas  maka  kerajinan  bahan  lunak dapat  dikategorikan  sebagai  produk-produk berikut.

1.    Menambah  keindahan

        Keberadaan  kerajinan  bahan  lunak dapat  memperindah penampilan.

2.    Memberi  penekanan atau  kekhasan  pada  suatu  benda

        Jika diberi  kerajinan  bahan  lunak,  maka  sesuatu  akan  terkesan  khas.

3.    Menjadi persyaratan  pemakaian

        Kerajinan bahan  lunak merupakan  persyaratan  untuk  dipakai, jika tidak digunakan  maka  tidak          berarti  apa-apa.

4.    Merupakan  pertanda atau  simbol

        Produk  kerajinan  bahan  lunak  dijadikan  sebagai  pertanda atau  simbol suatu  kepentingan.

5.    Dibuat  khusus  sesuai  benda  aslinya (duplikasi)

        Kerajinan bahan  lunak dibuat  secara  khusus menyerupai  bentuk  aslinya untuk  alasan  dan                  kebutuhan tertentu.

6.    Sebagai  bagian  dari karya seni

       Karena  mencerminkan ekspresi  keberagaman budaya  Nusantara,  maka kerajinan  bahan  lunak           merupakan  bagian  dari karya seni.

    Materi kerajinan bahan lunak di atas silahkan kalian bisa catat ke buku catatan, untuk yang sudah mempunyai buku pendamping prakarya, bisa mencoba latihan soal yang ada.....

TETAP SEMANGAT....SUKSES UNTUK KALIAN SEMUA..











Posting Komentar untuk "KERAJINAN BAHAN LUNAK 8"