Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Proses Terjadinya & Wujud Perubahan Sosial Budaya

Proses Terjadinya Perubahan Sosial Budaya

Pada dasarnya proses perubahan sosial dapat terjadi melalui difusi, akulturasi, asimilasi, dan akomodasi.

1)  Difusi

Difusi merupakan proses penyebaran berbagai unsur pembentuk kebudayaan, baik berupa ide, keyakinan, dan lain sebagainya. Hal ini disebarkan dari individu ke individu yang lain, atau bahkan lebih luas dari pada itu. Difusi dibedakan menjadi dua macam yakni difusi intramasyarakat dan difusi antarmasyarakat.

Difusi intramasyarakat merupakan difusi unsur kebudayaan antarindividu atau golongan dalam masyarakat yang dipengaruhi beberapa faktor seperti adanya pengakuan bahwa unsur budaya baru tersebut memiliki banyak kegunaan. Kemudian, difusi antarmasyarakat ialah difusi unsur kebudayaan dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain. Difusi antarmasyarakat terjadi karena adanya kontak sosial antarmasyarakat hingga timbul pengakuan akan kegunaan unsur kebudayaan baru tersebut.


2)  Akulturasi

Akulturasi dapat diartikan sebagai sebuah proses masuknya suatu kebudayaan asing ke dalam sekelompok masyarakat, hingga unsur kebudayaan asing itu dapat diterima dan diolah ke dalam kebudayaan masyarakat tersebut. Cepat atau lambatnya unsur kebudayaan asing dapat diterima kelompok masyarakat bergantung kepada cara masuk dari budaya tersebut. Jika, unsur kebudayaan tersebut masuk dengan cara pemaksaan, maka akulturasi akan berjalan cukup lama. Namun, jika melalui proses yang damai, maka unsur kebudayaan tersebut relatif lebih cepat diterima.

Foto Masjid Al Mahdi yang bergaya arsitektur Tionghoa, merupakan bentuk akulturasi Islam dengan budaya Tionghoa di Kota Magelang, Jawa Tengah

3)  Asimilasi

Asimilasi timbul jika ada dua individu atau kelompok masyarakat dengan latar budaya berbeda berinteraksi dengan intensif dalam jangka waktu lama. Dengan begitu lama-kelamaan, salah satu budaya individu atau kelompok masyarakat tersebut akan hilang. Proses perubahan sosial dengan bentuk asimilasi ini merupakan usaha untuk mengurangi perbedaan antargolongan masyarakat guna mencapai suatu tujuan demi kepentingan bersama.

Perubahan sosial budaya Indonesia juga terjadi dalam pakaian yang dikenakan oleh masyarakat Indonesia. Pada abad ke-15, masyarakat Indonesia lebih suka mengenakan kebaya. Pada tahun 1950, masyarakat Indonesia mulai mengenal gaya “New Look” meniru model dunia. Pada tahun 1970-1990’an masyarakat Indonesia menggunakan model heippesdan disco.


4)  Akomodasi

Akomodasi dapat dipahami sebagai keadaan yang menunjukkan keseimbangan dalam hubungan sosial antara individu dengan kelompok-kelompok yang berkaitan dengan norma atau nilai yang berlaku di masyarakat.


Wujud perubahan sosial budaya

Pada masyarakat Indonesia perubahan sosial budaya dapat dilihat dari hal berikut.

1)  Masyarakat semakin kritis

Perkembangan informasi dan komunikasi membuat akses terhadap informasi semakin mudah. Informasi tersebut bisa didapatkan dari berbagai media komunikasi, seperti koran, televisi, internet, dan lain-lain. Hal tersebut membuat masyarakat kita makin cerdas dan kritis. Contohnya adalah masyarakat selalu mengomentari kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk negeri ini, terlebih jika kebijakan tersebut tidak sejalan di mata rakyat.


2)   Hilangnya permainan tradisional

Saat ini, kita akan sulit untuk menemukan permainan tradisional seperti gasing atau congklak. Kalaupun ada, pasti dimainkannya di daerah-daerah terpencil seperti pedesaan. Padahal permainan itu sangat populer pada masanya, dan merupakan permainan asli Indonesia. Sekarang perannya sudah diganti dengan permainan modern, seperti Playstation, Xbox, dan lain-lain. Nampaknya permainan modern jauh lebih menarik daripada permainan tradisional.


3)   Pudarnya minat kepada alat-alat musik tradisional

Minat masyarakat terhadap alat-alat musik tradisional, seperti angklung, gamelan, dan lainnya makin berkurang. Kalaupun ada, hanya sebagian kecil masyarakat yang peduli dan tergerak hatinya untuk melestarikan alat-alat musik tradisional. Sekarang, banyak masyarakat yang cenderung menyukai alat-alat musik modern seperti gitar, piano, drum, dan lainnya. Jika hal ini tidak segera diantisipasi, bukan tidak mungkin alat-alat musik tradisional kita akan hilang.

Foto Seperangkat alat musik gamelan, dimana keberadaannya mulai hilang tergantikan alat musik modrn

4)   Tergerusnya kebudayaan Indonesia

Bentuk lain perubahan sosial budaya di Indonesia adalah tergerusnya budaya asli Indonesia. Perlu diketahui bersama bahwa tidak sedikit dari kebudayaan kita yang sudah mulai punah. Meskipun demikian, banyak masyarakat Indonesia yang lebih berminat dengan budaya asing yang masuk ke Indonesia seperti break dance, beat box, dan lainnya. Hal ini sangat mengkhawatirkan dan perlu segera ditindaklanjuti bersama.


5)   Penggunaan bahasa daerah semakin jarang

Contoh perubahan sosial budaya lainnya adalah penggunaan bahasa daerah yang sudah makin jarang. Kita tahu bersama, ada banyak bahasa daerah di Indonesia ini (lebih dari 100 bahasa daerah). Akan tetapi saat ini banyak masyarakat yang cenderung menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan, karena Bahasa Indonesia dimengerti oleh semua, sedangkan bahasa daerah hanya dimengerti oleh masyarakat daerah tertentu saja.


6)   Cara Berkomunikasi

Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi merubah cara kita dalam berkomunikasi. Dahulu komunikasi dilakukan dengan surat-menyurat, tetapi saat ini dilakuan dengan sms atau e-mail. Dulu juga ada yang namanya telegram dan telegraf, akan tetapi saat ini perannya digantikan dengan telepon, handphone, dan jejaring sosial. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan teknologi dapat menyebabkan perubahan budaya di masyarakat.


7)  Cara Berpakaian

Cara masyarakat kita berpakaian tidak lepas dari globalisasi dan modernisasi di Indonesia. Dulu, orang-orang kita bangga mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing. Tetapi, saat ini rasanya hal itu sangat sulit dijumpai kecuali kalau ada acara-acara adat. Cara berpakaian dipengaruhi dari informasi-informasi yang didapatkan dari berbagai media, seperti televisi dan internet. Saat ini, cara berpakaian sebagian masyarakat banyak dipengaruhi oleh budaya Barat.

Foto Remaja Punk, salah satu cara berpakaian yang terkena efek modernisasi dan westernisasi

8)   Gaya Hidup

Salah satu perubahan sosial budaya yang terjadi di dalam masyarakat Indonesia adalah gaya hidup atau lifestyle. Sebagian masyarakat menerapkan gaya hidup yang baik di dalam kehidupannya, seperti menjadi vegetarian, workaholic, dan lain-lain. Tetapi ada juga sebagian masyarakat yang terjerumus ke dalam lifestyle yang tidak baik yang tentu tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia, seperti Narkoba dan pergaulan bebas.


9)   Emansipasi Wanita

Salah satu bentuk perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat Indonesia adalah emansipasi wanita. Artinya wanita memiliki derajat yang sama dengan pria. Dulu kita jarang sekali melihat wanita yang menjadi pimpinan. Saat ini tentu berbeda, banyak wanita yang menjabat peran penting di negeri ini, seperti anggota parlemen, pimpinan perusahaan, dan lain-lain.


10)  Westernisasi (Kebarat-baratan)

Tidak sedikit budaya Barat yang masuk ke Indonesia, contohnya adalah perayaan hari Halloween. Meskipun kedua budaya tersebut bukan budaya asli Indonesia, akan tetapi tidak sedikit masyarakat Indonesia yang melestarikan budaya tersebut. Banyak masyarakat Indonesia yang menyatakan bahwa budaya asing jauh lebih menarik daripada budaya kita sendiri. Hal ini yang menyebabkan ketertarikan kepada budaya lokal makin menurun.


Posting Komentar untuk "Proses Terjadinya & Wujud Perubahan Sosial Budaya"