Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kerajinan IX/1: Materi-6. PERANCANGAN PRODUK KERAJINAN

 

Merancang pembuatan produk kerajinan perlu memahami jenis bahan yang akan dibuat, sifat bahan, dan ketersediaan di sekitar kita. Setelah bahan dipahami dengan baik kemudian menentukan alat apa saja yang akan digunakan untuk membuat karya kerajinan. Pastikan bahwa alat yang akan digunakan dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan agar memenuhi kesehatan dan keselamatan kerja. Pilihlah teknik apa yang akan digunakan agar menghasilkan produk yang baik dan bermanfaat. Pemilihan bahan dan perpaduan bahan harus mempertimbangkan karakter, jenis, warna yang dapat dipadukan secara harmonis. Buatlat desain yang mudah dan menarik, tentukan teknik yang digunakan untuk menunjang keberhasilan berkarya dengan tepat dan cermat. 

A. Prosedur Merancang Produk Kerajinan  
Gambar. Prosedur Perancangan Produk Kerajinan 

1. Tentukan jenis bahan
Jenis bahan apa saja yang akan kita buat sebagai benda kerajinan  harus ditentukan sejak awal perancangan agar proses berkarya berjalan dengan lancar. kalian dapat memilih kombinasi bahan alam dengan bahan buatan dengan kriteria saling mendukung dan menyatu. Gunakan dengan memanfaatkan barang yang sudah ada di sekitar kita seperti limbah organik dan non organik. 
2. Penggalian ide dari berbagai sumber 
Untuk mendapatkan bentuk desain kerajinan kalian harus melakukan ekplorasi dari berbagai sumber seperti buku, majalah, internet, toko souvenir dan sebagainya. Pilihlah salah satu bentuk yang menurut kalian baik dapat sebagai ide dasar atau inspirasi untuk ciptaan baru. Kalian harus menghidari dari penjiplak desain karena hal itu membuat tumpulnya kreativitas. 
3. Buat sketsa alternatif 
Setelah melakukan ekplorasi dengan berbagai cara seperti baca buku, lihat produk, dan lihat contoh di internet, kemudian menemukan ide yang akan dikembang. Ide tersebut selanjutnya dituangkan dalam beberapa sketsa alternative untuk dipilih yang paling baik dan rasional. 
4. Tentukan rancangan terbaik 
Setelah membuat beberapa sketsa alternative selanjutnya melakukan seleksi sketsa terbaik untuk dikembangkan menjadi desain atau rancangan produk kerajinan. Sket terpilih dikembangkan mernjadi gambar kerja yang siap untuk dibuat. 
5. Siapkan bahan dan alat 
Tentukan bahan apa saja yang akan digunakan untuk membuat desain yang telah dirancang agar mendapatkan pproduk yang baik. Pilih bahan yang memiliki kualitas baik untuk dibuat produk. Tentukan alat apa saja yang digunakan untuk membuat produk kerajinan  dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya.
6. Pembuatan Karya 
Pembuatan karya dimulai dengan memilih bahan yang tepat dan alat yang akan digunakan untuk membuat produk kerajinan. Visualisasi dimulai dari pemolaan pada bahan kerja, pemotongan, pembentukan global, pembentukan detai sampai dengan finishing akhir. 
7. Evaluasi Karya 
Setelah produk kerajinan selesai kemudian dianalisis dan dievaluasi untuk menentukan kelayakan produk tersebut untuk digunakan atau kelemahan produk yang akan dibuat. Evaluasi dimulai dari bentuk produk, pemilihan bahan dan teknik kerja yang tepat, warna yang digunakan, finishing akhir, dan kelayakan produk tersebut. 
8. Revisi Karya 
Berdasarkan hasil evaluasi yang ditetapkan selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan hasil evaluasi dan rancangan. Jika berdasarkan hasil evaluasi sudah dinyatakan baik dan layak digunakan tidak perlu direvisi dan selanjutnya produk siap untuk digunakan atau dipasarkan.  

B. Prinsip Perancangan Produk Kerajinan
Produk kerajinan yang berkualitas, dibuat dengan memperhatikan beberapa prinsip dan persyaratan yang ada. Prinsip perancangan kerajinan yang harus dipahami, adalah: 
1. Kegunaan (Utility)
Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dari kebutuhan. Contoh : mangkuk untuk wadah sayur
2. Kenyamanan (Comfortable)
Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya
3. Keluwesan (Flexibility)
Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.
4. Keamanan (Safety)
Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh piring dari serat batang kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai agar tidak berbahaya jika digunakan sebagai wadah makanan.
5. Keindahan (Aesthetic)
Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, di antaranya dari bentuk, warna, hiasan atau ornamen, dan kualitas bahan bakunya.

TUGAS : Perhatikan gambar berikut ini, lalu beri penomoran searah jarum jam!

Lembar Kerja 6 (LK-6)
1. Buatlah tabel seperti gambar di bawah ini pada buku catatan kalian dan isikan sesuai dengan karya yang ada pada gambar tersebut di atas!

Tabel LK-6
Mengidentifikasi Permasalahan dan Kebutuhan Perancangan Produk Kerajinan

2. Ungkapan perasaan/komentar kalian setelah melakukan kegiatan mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan dalam membuat rancangan produk kerajinan !
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
3. Foto hasil pekerjaanmu, kirim ke LINK  berikut ini, paling lambat hari Sabtu, 6 Nopember 2021, pukul 17.00 WIB

Link Upload foto LK-6 :

https://forms.gle/joayZc9QBNartKFx9

Catatan :

Senin, 8 November 2021 akan dilaksanakan Ulangan Harian (UH) Kerajinan mohon dipersiapkan.

Posting Komentar untuk "Kerajinan IX/1: Materi-6. PERANCANGAN PRODUK KERAJINAN"