Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MATERI IPA 7 BAB VIII SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN TTG SISTEM ORGAN DAN ORGANISMA

 



Selamat pagi siswa siswi Spensaka yang cerdas dan taqwa. Semoga semua dlm keadaan sehat dan masih tetap semangat .  marilah kita ikuti pembelajaran daring semester genap dengan tetap focus meski masih dlm kondisi Pandemi COVID-19 .  Untuk pertemuan hari ini Jumat, 15  Januari 2021 kita  masih membahas BAB VIII  yaitu Sistem Organisasi Kehidupan  tentang  SISTEM ORGAN DAN ORGANISMA  .Merupakan kelanjutan materi ORGAN . Simak baik-baik materinya untuk bekal menyelesaikan soal soal pada pertemuan berikutnya. Tetap semangat belajar dari rumah ..



A.     SISTEM ORGAN PADA MANUSIA

Sistem organ pada manusia merupakan sekumpulan organ yang saling mendukung dan bekerja sama agar tubuh tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Kesehatan tubuh manusia ditentukan oleh baik atau tidaknya fungsi sistem organ tersebut.

Organ adalah kumpulan jaringan yang memiliki satu fungsi atau lebih. Berdasarkan letaknya, organ tubuh terbagi menjadi organ dalam dan organ luar. Jantung, ginjal, lambung, dan usus merupakan beberapa contoh organ dalam tubuh, sedangkan contoh organ luar tubuh adalah hidung dan kulit.

Berbagai jenis organ ini saling bekerja sama dan membentuk suatu sistem organ pada tubuh manusia. Bila salah satu organ tidak berfungsi dengan baik, akan berdampak pada organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga fungsi sistem organ agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Berbagai Sistem Organ pada Manusia

Berdasarkan fungsinya, sistem organ tubuh manusia dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang meliputi:

1.      Sistem indra



Sistem indra pada manusia terdiri dari 5 indra atau yang biasa disebut pancaindra. Pancaindra terdiri dari mata yang berfungsi untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk mencium bau, lidah untuk mengecap rasa, dan kulit sebagai indra peraba.

Sistem indra adalah bagian dari sistem saraf yang berfungsi untuk proses informasi indra. Di dalam sistem indra, terdapat reseptor indra, jalur saraf, dan bagian dari otak ikut serta dalam tanggapan indra. Umumnya, sistem indra yang dikenal adalah penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan dan peraba. Sistem indra adalah bagian dari sistem saraf yang berfungsi untuk proses informasi indra. Di dalam sistem indra, terdapat reseptor indra, jalur saraf, dan bagian dari otak ikut serta dalam tanggapan indra. Umumnya, sistem indra yang dikenal adalah penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan dan peraba.

1.    Sistem kardiovaskular/Peredaran Darah

 

Fungsi sistem kardiovaskuler/ peredaran darah antara lain:

Ø  sebagai alat transportasi, mengangkut bahan-bahan yang dibutuhkan sel seperti oksigen, glukosa, dan lain-lain, serta membawa bahan sisa seperti CO2, urea untuk dibuang;

Ø  sebagai pengatur/regulasi, yang berperan dalam meyampaikan hormone ke organ target, serta berperan 

Sistem kardiovaskular bertanggung jawab dalam memastikan sirkulasi darah berjalan lancar, yaitu dengan memompa dan mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung (kardio) dan pembuluh darah (vaskular).

Darah sendiri merupakan sarana transportasi bagi oksigen, nutrisi, dan zat penting lain, seperti hormon, untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Selain itu, darah juga bertugas untuk membawa zat beracun, seperti karbon dioksida, agar bisa dikeluarkan dari tubuh.

3. Sistem pernapasan


Secara garis besar, proses sistem pernapasan manusia terdiri dari 6 organ yaitu rongga hidung, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru. Wah, ternyata sistem pernapasan manusia itu terdiri dari beberapa organ

Sistem pernapasan merupakan salah satu sistem organ yang memiliki peran vital bagi kelangsungan hidup manusia. Sistem ini berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara yang dihirup dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai sisa metabolisme dari dalam tubuh.

Sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorokan, laring, trakea dan bronkus, serta paru-paru. Proses penyerapan oksigen dari udara untuk dialirkan ke seluruh sel dan jaringan tubuh berlangsung di dalam paru-paru.

1.    Sistem pencernaan


Untuk dapat mengolah berbagai macam senyawa tersebut, sistem pencernaan kita terdiri dari berbagai macam organ yang fungsinya melakukan penguraian mekanik dan kimiawi tadi. Diantaranya adalah Mulut, Kerongkongan, Lambung, Usus Halus, Usus Besar hingga Anus.

1.     Mulut

Mulut merupakan saluran pertama yang dilewati makanan. Rongga mulut dilengkapi alat dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Gigi berfungsi untuk memotong, megoyak, dan menghaluskan makanan.

Sedangkan lidah berfungsi untuk mengatur letak makanan dalam mulut dan untuk mengecap rasa. Ada juga kelenjar ludah yang berguna untuk melumasi rongga mulut agar lidah dan otot-otot lainnya dapat mendorong makanan ke kerongkonan secara mudah.

2.     Kerongkongan

Kerongkongan merupakan saluran yang menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Kerongkongan memiliki panjang sekitar 25 cm, mulai dari faring hingga lambung. Di bagian faring terdapat epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke tenggorokan.

Agar makanan sampai ke lambung, kerongkongan melakukan gerakan peristaltik. Kerongkongan akan berkontraksi untuk mendorong makanan ke tujuan berikutnya di saluran pencernaan.

3.     Lambung

 

lambung mempunyai bentuk seperti kantong yang menggelembung dan berada pada bagian kiri perut. Ajaibnya, lambung dapat menampung satu hingga dua liter makanan.

Ketika masuk ke dalam lambung, makanan akan diaduk dan digiling. Lambung sendiri memiliki tiga fungsi utama, yaitu:

v  Tempat menyimpan makanan sementara sebelum disalurkan ke organ selanjutnya.

v  Memecah dan mengaduk makanan dengan mekanisme gerak peristaltik.

v  Mencerna dan menghancurkan makanan dengan bantuan enzim dalam lambung.

Selain pencernaan secara mekanik, dalam lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia. Berikut adalah enzim-enzim yang ditemukan dalam lambung:

v  Asam lambung (Hcl): berfungsi untuk membunuh bakteri.

v  Enzim pepsin: untuk memecah protein menjadi pepton yang siap diserap oleh tubuh.

v  Enzim renin: mengendapkan protein susu menjadi kasein.

v  Enzim lipase: memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

4.     Usus Halus

Usus halus berbentuk tabung tipis yang memiliki panjang 6-8 meter. Di sinilah tempat 90% pencernaan dan penyerapan makanan terjadi. Sebab fungsi utama usus halus adalah penyerapan nutrisi dan mineral dari makanan.

Usus halus dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum) dan usus penyerapan (ileum).

Usus dua belas jari (duodenum) berperan dalam proses pencernaan makanan secara kimiawi dengan bantuan getah empedu dan getah pankreas. Getah pankreas berfungsi untuk mengurai makanan, sementara empedu berfungsi untuk mengurai dan menghancurkan lemak.

Selanjutnya makanan akan melalui usus jejunum. Fungsi utama dari usus kosong ialah untuk penguraian nutrisi, penyerapan nutrisi lipofilik, dan penyerapan air.

Bagian akhir usus halus adalah ileum yang bertugas menyelesaikan proses penyerapan nutrisi seperti gula, asam amino, asam lemak, gliserol, vitamin, serta mineral.

5.     Usus Besar

Usus besar memiliki bentuk menyerupai huruf U terbalik. Fungsi utama dari usus besar adalah menyerap sisa air yang ada di feses dan menyimpan feses tersebut sampai siap untuk keluar dari tubuh.

6.     Anus

Anus menjadi organ terakhir untuk membantu pembuangan sisa makanan atau defekasi Hasil akhir dari sistem pencernaan makanan berupa feses atau kotoran.

1.    Sistem reproduksi



Kemampuan reproduksi manusia bertujuan untuk mempertahankan keturunan. Dan organ reproduksi pada pria dan wanita memiliki peranan penting dalam proses reproduksi itu sendiri..

Organ reproduksi manusia, baik pria maupun wanita, memiliki sistem kerja yang berbeda satu sama lain. Masing-masing memiliki fungsi dan keunikannya sendiri secara genetik.

Mengenal Organ Reproduksi pada Wanita

Organ reproduksi wanita dibagi dalam beberapa bagian berikut ini:

1. Rahim atau Uterus

Organ reproduksi rahim berfungsi untuk menampung sel telur yang telah dibuahi dan menjadi janin. Organ rahim sendiri berbentuk serupa buah pir dengan ukuran yang kecil. Rahim sendiri terletak di antara dubur dan juga kandung kemih. Penghubung antara rahim dan juga vagina disebut leher rahim. 

Rahim akan menebal saat ovulasi atau masa subur untuk mempersiapkan calon janin. Lapisan endometrium rahim yang telah menebal ini kemudian akan meluruh saat tidak terjadi pembuahan pada rahim. Kondisi luruhnya dinding endometrium ini disebut dengan fase menstruasi.

2. Ovarium

Ovarium merupakan organ reproduksi wanita yang memiliki fungsi sebagai tempat diproduksinya sel telur maupun hormon seks seperti progesteron dan estrogen. Organ ovarium ini berbentuk oval kecil di sisi kiri dan juga kanan serta terhubung langsung dengan rahim melalui tuba falopi.

3. Tuba Falopi

Organ tuba falopi merupakan saluran yang berfungsi untuk menghubungkan sel telur ke dalam rahim. Saluran ini juga berfungsi sebagai tempat terjadinya pembuahan antara sel telur dan juga sperma. 

4. Vulva

Vulva adalah bagian terluar dari organ reproduksi wanita yang terdiri dari labia minora, klitoris, dan juga labia minora. Bagian labia majora ini memiliki kelenjar minyak dan juga keringat serta akan ditutupi rambut halus saat wanita sudah mengalami pubertas. 

5. Vagina

Vagina berada di dalam tubuh dengan bagian terluar yang bisa dilihat disebut dengan vulva. Organ ini terletak di bagian belakang kandung kemih dengan posisi di bawah rahim. Fungsi dari vagina adalah sebagai saluran persalinan, tempat masuknya sperma ke rahim hingga saluran keluarnya darah.

Mengenal Organ Reproduksi pada Pria

Organ reproduksi pria dibagi dalam beberapa bagian berikut ini:

1. Penis

Organ penis terdiri dari kepala atau glans, batang , dan juga pangkal. Lubang pada ujung kepala penis ini memiliki saluran uretra sebagai tempat keluarnya urin dan juga untuk mengeluarkan cairan mani saat orgasme. Terdapat jaringan korpus kavernosum yang akan terpenuhi darah saat pria terangsang.

2. Skrotum

Skrotum terletak di bagian belakang penis yang merupakan pelindung dari buah zakar atau testis. Bagian sistem reproduksi ini dengan otot-ototnya ini berfungsi untuk mengatur suhu pada testis agar dapat memproduksi sperma dengan normal.

3. Testis

Organ testis merupakan organ reproduksi yang berfungsi sebagai tempat diproduksinya sperma normal. Testis juga berfungsi untuk memproduksi hormon testosterone yang merupakan hormon penghasil sperma. Organ testis ini juga disebut sebagai buah zakar dan terletak di belakang penis.


6. Sistem EkskresiPengeluaran



Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang bersifat toksik (racun) sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ di dalam tubuh. Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi pada manusia meliputi kulit, ginjal, paru-paru, dan hati.

7. Sistem saraf dan musculoskeletal





8. SISTEM ENDOKRIN

Sistem kelenjar endokrin merupakan salah satu sistem utama pada tubuh yang mengoordinasikan senyawa-senyawa kimia tersebut. Kinerja sistem endokrin berdampak kepada hampir seluruh sel, organ, serta berbagai fungsi di tubuh manusia

Sistem endokrin merupakan suatu sistem yang bekerja dengan perantara hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. § Kelenjar endokrin merupakan kelenjar buntu à hasil sekresi langsung masuk kedalam darah & cairan limfe à beredar dalam jaringan tanpa melalui duktus (saluran)

Secara umum sistem endokrin bertanggung jawab untuk mengatur berbagai fungsi tubuh melalui pelepasan hormon seperti metabolisme, tumbuh kembang, fungsi dan reproduksi seksual, tekanan darah, nafsu makan, dan siklus tidur.

Sistem endokrin ini berfungsi untuk membantu mengatur dan menjaga berbagai fungsi tubuh dengan melepaskan hormon yang sering disebut sebagai pesan kimia. Hormon-hormon ini diproduksi dan disekresi oleh apa yang dikenal sebagai kelenjar endokrin.

9.. Sistem imunitas


Sistem imun merupakan sistem pertahanan atau kekebalan tubuh. Sitem imun berperan dalam mengenal, menghancurkan benda-benda asing atau sel abnormal yang merugikan tubuh. Sistem imun tidak memiliki tempat khusus dalam tubuh manusia dan tidak dikontrol oleh organ pusat, seperti otak

Sistem imun tubuh terdiri dari sel, jaringan, protein, dan organ. Beberapa komponen utama sistem imun: sel darah putih (leukosit), antibodi (Imunoglobulin atau Ig), sistem komplemen, sistem limfatik, timus, dan sumsum tulang belakang.

Fungsi Sistem Imun untuk Kesehatan:

1.      Melawan kuman (patogen) yang membawa penyakit seperti bakteri, virus, parasit atau jamur, dan mengeluarkannya dari tubuh kita.

2.      Mengenali dan menetralisir zat-zat berbahaya di lingkungan sekitar kita.

3.      Melawan penyakit yang dapat merubah tubuh kita secara keseluruhan seperti sel kanker.

4.      Memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

1.      10.   Sistem Gerak



Bergerak adalah salah satu ciri dari makhluk hidup. Sistem gerak pada manusia atau yang dalam bahasa medis disebut sebagai sistem muskuloskeletal, terdiri dari tulang/rangka, otot, sendi, serta organ-organ lain seperti ligamen dan tulang rawan. Organ-organ yang termasuk ke dalam sistem ini, akan bekerja sama untuk melakukan berbagai fungsinya dengan baik.

 

Rangka

Rangka adalah sekumpulan tulang-tulang yang saling berhubungan membentuk postur tubuh. Rangka merupakan alat gerak pasif, dimana membutuhkan otot untuk bergerak.

Rangka juga berfungsi untuk menopang tubuh agar dapat berdiri tegak. Rangka atau tulang juga memiliki fungsi lain, diantaranya adalah tempat memproduksi sel darah merah dan putih, melindungi organ bagian dalam, dan tempat melekatnya otot.

Tulang terbentuk dari kandungan kalsium yang berbentuk garam dan dapat melekat karena ada bantuan kolagen. Rangka pada manusia dibagi menjadi 3, yaitu Rangka Tengkorak, Rangka badan dan rangka alat gerak (tangan dan kaki).

Berdasarkan bentuknya, tulang dibagi menjadi 4 yaitu tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih dan tulang yang tidak beraturan. Berdasarkan lapisan Strukturnya, tulang dibagi menjadi 3, yaitu periosteum, tulang kompak, tulang spons, tulang rongga sum-sum dan tulang rawan atau biasa disebut kartilago.

Sendi

Sendi adalah tempat bertemunya antara dua tulang (penghubung antartulang). Tulang di dalam tubuh dihubungkan oleh tulang rawan dan ligamen.

Berdasarkan banyak tidaknya digerakkan maka persendian dikelompokan menjadi 3:

·         Sinartrosis (hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan seperti tulang tengkorak),

·         Amfiartrosis (Hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan, namun cukup terbatas seperti sendi yang ada di antar ruas belakang)

·         Diartrosis (hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya banyak gerakan).

Sendi diartrosis dibagi menjadi 5 buah, meliputi:

·         Sendi Peluru adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan salah satu tulang berputar terhadap tulang yang lainnya sebagai porosnya. Contoh: tulang kepala dan leher.

·         Sendi engsel adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan hanya satu arah saja. Contoh: tulang siku dan lutut.

·         Sendi pelana adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan dua arah. Contoh: pangkal ibu jari.

·         Sendi geser adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan pada satu bidang saja. Contoh: tulang pergelangan kaki dan hubungan antar tulang belakang.

·         Sendi ellipsoidal adalah hubungan antar tulang berbentuk oval dan yang lainnya elips sehingga berputar di setiap arah kecuali aksial. Contoh: pada pergelangan tangan.

Otot

Otot adalah sebuah jaringan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif untuk membantu tulang agar dapat bergerak. Gerak pada manusia terjadi karena proses kontraksi dan relaksasi otot.

Berdasarkan jenisnya, otot terbagi menjadi 3 yaitu:

·         Otot polos yang ditemukan di saluran pencernaan seperti lambung maupun usus halus.

·         Otot jantung yang ditemukan pada organ jantung


B. SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN
B


ORGANISMA



Pengertian Organisme, : Adalah makhluk hidup terdiri dari banyak komponen yang saling terkait dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama

Berbagai sistem organ saling bekerjasama dan menyusun tubuh organisme. Organisme atau individu merupakan makhluk hidup tunggal. Contohnya seekor tupai, seekor semut, sebatang pohon kelapa, dan lainnya.

Dalam tingkatan organisasi kehidupan, sistem-sistem organ ini pada akhirnya akan membentuk organisme. Berdasarkan biologi dan ekologi, organisme adalah tingkat organisasi kehidupan yang terakhir berupa kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Apa itu contoh organisme:  Manusia. Makhluk-makluk hidup lain juga merupakan organisme.

 6 ciri umum dari organisme:

1) Memerlukan makanan

2) Bernapas

3) Bergerak

4) Tumbuh

5) Berkembang biak

6) Peka terhadap rangsang

Jadi, kalau sesuatu itu memiliki keenam ciri tersebut, dia dikatakan sebagai organisme.

 

Nah siswa siswi SPENSAKA, pengetahuan tentang Organ sdh dipelajari. Meningkat pada materi Sistem Organ dan Organisma, hal ini  sangat penting karena dapat menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi manusia. Terutama inovasi dalam bidang kesehatan.  Berkat pengetahuan tentang Sistem Organ dan Organisma, metode pengobatan dalam bidang medis terus berkembang pesat. Jadi, jangan mau ketinggalan ya . Keep learning !!

Demikian materi Sistem Organisasi  Kehidupan tentang SISTEM  ORGAN dan ORGANISMA , simpan baik-baik linknya yaa,. Untuk pertemuan yang akan datang kita ULANGAN HARIAN BAB VIII TENTANG SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN . Pelajari dan persiapkan baik-baik ya .Diharapkan semua mengerjakan dan berusaha untuk mendapatkan nilai diatas KKM yaitu > 73 ,

Selamat belajar semoga kalian sukses


Nah siswa siswi SPENSAKA, pengetahuan tentang Organ sdh dipelajari. Meningkat pada materi Sistem Organ dan Organisma, hal ini  sangat penting karena dapat menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi manusia. Terutama inovasi dalam bidang kesehatan.  Berkat pengetahuan tentang Sistem Organ dan Organisma, metode pengobatan dalam bidang medis terus berkembang pesat. Jadi, jangan mau ketinggalan ya . Keep learning !!

Demikian materi Sistem Organisasi  Kehidupan tentang SISTEM  ORGAN dan ORGANISMA , simpan baik-baik linknya yaa,. Untuk pertemuan yang akan datang kita ULANGAN HARIAN BAB VIII TENTANG SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN . Pelajari dan persiapkan baik-baik ya .Diharapkan semua mengerjakan dan berusaha untuk mendapatkan nilai diatas KKM yaitu > 73 ,

Selamat belajar semoga kalian sukses

 
























·         O
























Posting Komentar untuk "MATERI IPA 7 BAB VIII SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN TTG SISTEM ORGAN DAN ORGANISMA"