Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MEMAINKAN ALAT MUSIK CAMPURAN (Bab 4 Kelas 7 Semester Genap)

 



RINGKASAN MATERI

A. Pengertian Ansambel

Melalui bermain musik dapat berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan anak dan remaja. Perkembangan itu antara lain terjadi pada daya konsentrasi dalam belajar di sekolah, di rumah maupun bersama teman-temannya. Selain itu, kemampuan mereka dalam mencerna, memecahkan, dan menyelesaikan persoalan akan meningkat. Dengan bermain musik, sikap dan perilaku anak serta remaja juga berkembang dengan baik. Rasa percaya diri anak atau remaja akan tumbuh sehingga mereka mampu mengaktualisasikan diri dalam situasi dan kondisi yang ada di sekitarnya.

Bermain musik ansambel memiliki banyak manfaat salah satu yang dapat diperoleh adalah mengajarkan siswa untuk berlatih bekerja sama (cooperatif learning), karena ansambel musik adalah permainan musik bersama bukan permainan individu. Dalam permainan sebuah ansambel yang terdiri dari beberapa pemain, tentu mengajarkan anak-anak berada dalam sebuah team work. Mereka akan merasa bertanggung jawab pada setiap tugas yang dipercayakan kepadanya dan mengerjakan dengan tekun, cermat, bersemangat dan berkualitas.

Memainkan ansambel akan mempunyai kepekaan, kepedulian terhadap apa yang terjadi di sekitarnya. Dengan demikian, tanpa adanya kerja sama maka permainan ansambel musik yang baik di sekolah tidak akan terwujud.

Kata ansambel berasal dari bahasa Prancis. Ansambel ini memiliki arti rombongan musik. Menurut kamus musik yang dimaksud dengan ansambel musik adalah kelompok kegiatan musik dengan jenis kegiatan seperti yang tercantum dalam sebutannya. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan ansambel musik adalah bermain musik secara bersama-  sama dengan menggunakan beberapa alat musik tertentu dan  memainkan lagu- lagu dengan aransemen.  

Permainan musik ansambel bila bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya banyak manfaat yang bisa diperoleh antara lain :

- Kreatifitas anak untuk bermain musik akan muncul.

- Menyegarkan pikiran anak yang setiap hari harus bergelut dengan mata pelajaran yang banyak                menguras energy otak anak.

- Melatih anak untuk disiplin.

- Melatih anak untuk dapat bekerja sama denagn teman lain, karena pada saat mereka bermain                ansambel tidak boleh individualis dan mengutamakan kolektifitas.

- Melatih kesabaran anak untuk terus mencoba berlatih.

Dengan kebiasaan dalam bermain musik ansambel, menjadikan siswa kreatif, kerja sama dan mempunyai sikap disiplin yang tinggi. Kebiasaan meletakkan dan mengembalikan alat-alat musik setelah bermain. Demikian juga sikap sportif dalam mengakui kesalahan dan mau menerima pendapat orang lain, akan didapatkan juga dengan bermain musik secara kelompok.

B. Alat Musik Berdasarkan Peranan dan Fungsinya

Berdasarkan peranan dan fungsi alat-alat musik dikelompokan menjadi 3 jenis:

1. Alat Musik Melodis 

Alat musik melodis adalah alat musik yang dimainkan dengan tujuan menghasilkan rangkaian nada-nada yang merupakan melodi sebuah lagu. Contoh : terompet, recorder,biola, angklung, saxofon, rekorder, terompet

Gambar 1. Alat Musik Melodis

2. Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis adalah alat musik yang dalam penyajiannya digunakan untuk mengatur irama sebuah lagu. Contoh : Drum set, triangle, gong, gendang, rebana, dan tamborin.


Gambar 2. Alat Musik Ritmis

3. Alat Musik Harmonis
Alat musik harmonis adalah alat musik yang dapat menghasilkan lebih satu nada ketika dimainkan dan menghasilkan nada yang harmonis. Contoh, Piano, keyboard, Gitar, harmonica. 


Gambar 3. Alat Musik Harmonis


C. Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya
Ditinjau dari sumber suaranya, alat musik  dikelompokkan menjadi 5 jenis yaitu chordofone, membranofone, idiofone, aerophone, dan elektrofone.
1. Idiophone
Alat musik jenis ini menggunakan getaran pada badan alat musik itu sendiri sebagai sumber bunyi.
Cara memainkannya pun bermacam-macam, ada yang digoyang-goyangkan, dipukul, ditepukkan, dan sebagainya. Bunyi yang ditimbulkan juga sangat bervariasi, tergantung dari jenis bahannya. Contoh alat musik idiophone adalah Triangle, marakas, kempul, gong, bel, kulintang, simbal, dan saron.


Gambar 4. Alat Musi Idiophone

2. Membranophone
Alat musik jenis ini menggunakan sumber bunyinya berupa membran. Alat musik jenis ini menggunakan lapisan tipis yang dibentangkan secara kuat di salah satu sisinya. Membran ini kemudian digetarkan untuk menghasilkan bunyi, umumnya dengan cara dipukul. Contoh alat musik jenis ini adalah drum, kendang,timpani, bedug, dan rebana.


Gambar 5. Alat Musik Membranophone

     
3. Chordophone
Alat musik jenis chordophone memiliki sumber bunyi berupa dawai/ senar. Dawai/ senar yang dibentangkan secara kuat antara dua titik tertentu. Dawai tersebut kemudian digetarkan untuk menghasilkan suara. Umumnya, alat musik jenis ini memiliki rongga resonansi di bawah dawai-dawainya. Contoh alat musik jenis ini adalah gitar, biola, harpa, dan piano. Piano? Ya, piano sebenarnya menggunakan dawai yang terhubung ke tutsnya, sehingga ketika tuts ditekan dawai akan bergetar dan timbullah bunyi.


Gambar 6. Alat Musik Chordophone


4. Aerophone
Aerophone adalah jenis alat musik lainnya yang menggunakan sumber bunyi berupa udara. Alat musik jenis ini memiliki bagian yang berisi udara. Getaran udara di dalam alat musik inilah yang menimbulkan bunyi. Alat musik jenis ini biasa dimainkan dengan cara ditiup atau dipompa. Contoh alat musik aerophone adalah flute, terompet, harmonika, dan akordion.
   

Gambar 7. Alat Musik Aerophone


5. Electrophone
Sesuai namanya, alat musik ini menggunakan komponen elektrik sebagai sumber bunyinya, baik sebagai pengendali getaran dan bunyi yang dihasilkan secara keseluruhan maupun hanya sebagai penguat bunyinya saja. Contohnya adalah gitar elektrik, keyboard, drum elektrik, dan launchpad.
    

Gambar 8. Alat Musik Elektrophone



D. Alat Musik Berdasarkan cara memainkannya
Ditinjau dari sumber suaranya, alat musik  dikelompokkan menjadi 5 jenis yaitu Alat musik yang memainkannya dengan cara dipukul, dipetik, ditiup, digesek, dan ditekan
1. Alat Musik Pukul
Alat musik pukul adalah alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipukul. Contoh: Drum set, bango, gendang, saron, demung, angklung
2. Alat Musik Tiup
Alat musik tiup adalah alat musik yang cara memainkannya dengan cara ditiup. Contoh: terompet, seruling, pianika, harmonika, dan klarinet
3. Alat Musik Gesek
Alat musik gesek adalah alat musik yang cara memainkannya dengan cara digesek. Contoh: biola, rebab, contra bass dan cello
4. Alat Musik Petik
Alat musik petik adalah alat musik yang cara memainkannya dengan cara dipetik. Contoh: gitar, harpa, sitar dan kecapi
5. Alat Musik Tekan
Alat musik tekan adalah alat musik yang cara memainkannya dengan cara ditekan. Contoh: piano, organ, accordeon dan clavinova
E. Jenis – jenis Ansambel
Ansambel musik dikelompokkan menjadi 3 jenis , sebagai berikut :
1. Berdasarkan penyajiannnya , ansambel musik dikelompokkan menjadi dua , yaitu :
a. Musik ansambel sejenis, merupakan bentuk penyajian musik ensambel yang menggunakan musik sejenis. Contoh : ansambel music gitar, recorder, dan biola          


Gambar 9. Ansambel Musik Sejenis

b. Musik ansambel campuran, merupakan bentuk penyajian musik yang menggunakan beberapa jenis alat musik. Contoh : ansambel musik gitar, pianika, recorder, triangle, tamborin, dan simbal dimainkan secara bersama- sama. 


     Gambar 10. Ansambel Musik Campuran

       

2. Berdasarkan peranan dan fungsi alat- alat musik yang digunakan, musik ansambel dikelompokan menjadi 3 jenis :

a. Ansambel musik melodis merupakan bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan alat musik melodis dan berfungsi untuk memainkan rangkaian nada-nada yang merupakan melodi lagu. Contoh : ansambel musik pianika, biola, terompet, tamborin, recorder, dan harmonica.

b. Ansambel musik ritmis merupakan bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan alat musik ritmis dan berfungsi untuk mengatur irama sebuah lagu. Contoh: ansambel musik tamborin, drum set, trangle, gong, dan gong.

c. Ansambel musik harmonis merupakan merupakan bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan alat musik alat harmonis dan berfungsi untuk dapat memainkan melodi lagu serta mengatur irama lagu.


3. Berdasarkan golongan alat musik, ansambel musik dikelompokan menjadi 2 jenis, yaitu :

a. Berdasarkan sumber bunyi, yang  terdiri dari :

Ansambel musik aerophone merupakan bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan alat musik aerophone yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara yang ada. Contoh ansambel musik flute,seruling dan terompet. 

Ansambel musik membranophone merupakan bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan alat musik membranophone yaitu alat musik yang sumber bunyinya dari selaput membrane atau kulit. Contoh ansambel musik gendang, rebana, dan drum.

Ansambel musik chordophone merupakan bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan alat musik chordophone yaitu alat  musik yang sumber bunyinya didapatkan dari dawai/ senar. Contoh ansambel musik gitar, kecapi, dan biola  

Ansambel musik idiophone merupakan bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan alat musik idiophone yaitu alat musik yang sumber bunyinya pada bunyi alat musik itu sendiri jika dimainkan. Contoh ansambel musik angklung, bellyra, dan gong

Ansambel musik elektrophone merupakan bentuk penyajian musik ansambel dari alat musik elektrophone yaitu alat musik yang bunyinya bersumber dari tegangan listrik. Contoh ansambel musik organ, keyboard, pad/drum elektrik dan gitar listrik

b. Berdasarkan cara memainkannya, yang   terdiri dari :

Ansambel musik pukul merupakan bentuk penyajian musik ansambel yang terdiri dari alat musik pukul, contoh Ansambel musik drum,bango, gendang, dan saron

Ansambel musik petik merupakan bentuk penyajian musik ansambel yang terdiri dari alat musik petik, contoh ansambel musik gitar, harpa  dan kecapi

Ansambel musik tiup merupakan bentuk penyajian musik ansambel yang terdiri dari alat musik tiup, contoh ansambel terompet, seruling, pianika, dan klarinet

Ansambel musik gesek merupakan bentuk penyajian musik ansambel yang terdiri dari alat musik gesek, contoh ansambel biola, rebab, dan selo 

Ansambel musik tekan merupakan bentuk penyajian musik ansambel yang terdiri dari alat musik tekan, contoh ansambel piano, organ, dan keyboard

D. Bagian-bagian yang terdapat pada lagu / musik.

1. Intro adalah musik yang ada pada bagian awal lagu atau pengantar.

2. Interlude adalah musik pada bagian tengah lagu.

3. Reffrain adalah bagian lagu yang diulang.

4. Coda adalah musik tambahan pada bagian akhir lagu.

5. Fermata tanda untuk memperpanjang lagu.

Musik Ansambel dikatakan berhasil apabila hasil dari penyajian tersebut enak didengar, indah, dan harmonis. Keberhasilan tersebut akan terwujud apabila:

- Pembagian alat-alat musik seimbang

- Tiap pemain tampil secara disiplin, tertib dalam memainkan alat musik, serta memperhatikan partitur dan dirigen.

- Mengutamakan kerja sama dalam bermain musik.

- Balance atau keseimbangan dalam hasil suara yang dibunyikan dari pembagian alat musik tersebut.

Syarat-syarat yang harus diperhatikan oleh pemain musik ansambel adalah sebagai berikut:

a) Kedisiplinan

Faktor disiplin menjadi syarat mutlak bagi pemain musik ansambel. Dalam hal ini pemain harus pandai membaca partitur saat lagu sedang berjalan sebab dalam partitur akan ditemukan alat musik mana yang harus dimainkan atau tidak dimainkan

b) Lancar Membaca Notasi

Kesuksesan dalam bermain ansambel musik ditunjang oleh kelancaran dalam membaca notasi, secara otomatis akan megganggu jalannya penyajian musik bagi pemain yang lain. Akibatnya, lantunan suara musik akan mengalami kejanggalan

c) Terampil Memainkan Instrumen / Alat Musik

Seorang pemain musik harus benar-benar termpil memainkan alat musik yang dipegangnya. Untuk dapat menjadi pemain musik yang terampil, perlu adanya latihhan yang serius dan teratur.

d) Kekompakan Atau Kerja Sama yang Baik Antarpemain

Keharmonisan serta keselarasan dalam sajian musik ansambel ditentukan oleh kekompakan antar pemain. Selain itu, petunjuk serta saran-saran dari pelatih pun perlu ditaati.


A. BERMAIN MUSIK ANSAMBEL

Bermain Gitar

Gitar merupakan salah satu alat musik berdawai yang cara memainkannya adalah dengan cara memetik. Pada umumnya permainan gitar ini dilakukan dengan cara memetiknya menggunakan jari atau juga menggunakan alat bantu seperti spektrum. Gitar ini dibuat atas 1 bagian tubuh pokok, dengan bagian leher yang padat yang berfungsi sebagai tempat senar 

Gitar merupakan alat musik yang praktis, mudah dibawa sehingga banyak orang menggunakan sebagai gitar untuk hiburan dimanapun dan kaan saja. Alat musik gitar ada yang elektrik menggunakan listrik dan ada yang akustik. Alat musik gitar akustik memiliki enam dawai. Dawai nada satu bernada e, dawai dua bernada b, dawai tiga bernada g, dawai empat bernada d, dawai lima bernada a dan dawai enam bernada e.

Ketika bermain gitar kamu sering mendengar kunci gitar yaitu kunci c, g, f, d, a, e dan sebagainya. Kunci gitar mayor, minor dominan, septime dan sebagainya. Sebenarnya itu bukan kunci tetapi itu sebuah akor yaitu paduan beberapa nada yang dibunyikan secara bersama-sama sehingga terdengar harmonis. Tanda kunci dalam notasi musik hanya dikenal dengan tiga jenis saja yaitu kunci G, kunci C, dan kunci F.

Sebelum mulai berlatih, penting bagi yang akan belajar gitar untuk mengetahui bagaimana posisi bermain dan cara memegang gitar yang benar. Berikut ini posisi bermain dan memegang gitar yang benar yaitu :

Duduklah di kursi dengan nyaman. Tegakkan punggung dan bahumu.

Dekatkan badan gitar ke perut dan dadamu. Lalu pegang bagian leher gitar dengan tangan kiri membentuk huruf V—ibu jari di bagian belakang dan 4 jari sisanya di depan.

Tahan badan gitar dengan bantuan kaki kananmu. Kemudian, coba tekan-tekan senar secara asal, mulai dari pelan hingga cepat, untuk melatih keseimbangan.

Kemudian pelajari akor dasar. Akor merupakan kumpulan nada biasanya dalam sebuah akord terdiri dari 3 not atau nada. Untuk memulai cara bermain gitar, akord dasar ini dapat dimainkan dengan posisi senar terbuka dan hanya perlu 3 jari untuk menekannya, tentunya panduan bermain gitar ini paling sederhana untuk pemula. Akord dasar utama yang umum digunakan para pemula adalah C Mayor, A Mayor, G Mayor, E Mayor, D Mayor.

Teknik strumming atau menggenjreng bagi pemula yang sedang belajar cara bermain gitar, teknik ini wajib dikuasai, hal itu karena bermain gitar membutuhkan sebuah strumming atau menggenjreng yang tepat sehingga dapat mengiringi sebuah lagu.


Gambar 11. Posisi Bermain Gitar Akustik



Gambar 12. Bagian-bagian dari Gitar

Pada gambar di bawah ini adalah contoh beberapa akor gitar untuk dipraktikan. Adapun bagaimana menempatkan atau memposisikan posisi jari bisa dilihat pada  gambar di bawah ini : 


Gambar 13. Penjarian Akor C


Gambar 14. Penjarian Akor G


Gambar 15. Penjarian Akor F


Gambar 16. Penjarian Akor Am


Gambar 17. Penjarian Akor Dm


Posisi jari akor-akor gitar yang lainnya dapat dilihat sebagai berikut :


Pada alat musik gitar masing masing senar mempunyai nada nada yang tidak sama, bergantung fret mana yang hendak kamu tekan. Adapun fret itu bisa dikatakan ialah kolom kolom yang ada di gitar dan terpisahkan dengan besi pada lengan gitar.Yang paling utama dari semuanya ialah apabila ingin cepat menguasai cara bermain gitar, berarti sebaiknya ada yang membimbing atau melatih dan wajib latihan dengan rajin. Sebab latihan adalah hal yang bisa kamu lakukan saat ada waktu luang. Terkadang ada orang yang telah mempunyai bakat untuk dapat bermain gitar sehingga sangat mudah ketika belajar gitar. Namun ada pula orang yang kurang berbakat dalam bermain gitar sehingga pada saat belajar gitar agak sulit untuk menguasainya.

Sewaktu bermain gitar, kadang bunyinya tidak jernih karena dawai tersentuh jari yang lain. Agar tidak tersentuh oleh jari yang lain, bagian jari yang digunakan menekan senar adalah ujung jari. Berikut penjarian dalam bermain gitar.


Bermain Pianika

Pianika sering disebut juga dengan melodion. Pianika merupakan alat musik klavis tiup kecil sejenis harmonika yang memakai bilah-bilah keyboard yang luasnya sekitar tiga oktaf. Pianika dimainkan dengan tiupan langsung atau memakai pipa lentur yang dihubungkan ke mulut. Pianika dapat dimainkan secara perorangan dangan memainkan melodi pokok, dan juga dapat digunakan untuk memainkan, kontra melodi, dan mengiringi lagu.


Kegunaan tuts pada alat musik pianika, antara lain sebagai berikut.
- Tut putih berfungsi untuk memainkan nada-nada pokok atau baku. 
- Tut hitam berfungsi untuk memainkan nada-nada kromatis. 
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bermain alat musik pianika adalah sebagai berikut:
1. Memainkan dengan lima jari dan setiap jari mempunyai tugas untuk menekan tuts-tuts tertentu.
2. Cara meniup yang benar sebaiknya diusahakan halus dan rata.
3. Bentuk tangan kanan seperti memegang bola sehingga jari dapat bergerak leluasa.
Memainkan alat music pianika berbeda dengan memainkan alat music piano. Akan tetapi pada prinsipnya adalah sama, yaitu untuk mengahasilkan nada dengan cara menekan bilah-bilahnya. Cara memainkan alat musik pianika adalah tangan kiri memegang pianika dan tangan kanan menekan untuk memainkan melodi lagu. Adapun mulut meniup untuk menghasilkan suara. Adapun kode penjarian untuk bermain pianika dapat di lihat pada gambar penjarian berikut ini :


Gambar 18. Kode jari pada pianika

Bermain Rekorder
Suara rekorder dapat memikat hati orang karena keindahan suaranya. Bagia-bagian music terlihat hubungan yang erat antara pemain dan recorder karena keistimewaan suaranya yang diciptakan dari nafas kita. Alat musik rekorder adalah alat musik yang sumber bunyinya dari getaran udara di dalam alat yang berasal dari mulut dengan ditiup.Ada tiga jenis alat musik recorder yaitu :
1. Recorder Sopranino yaitu recorder bentuk ukurannya kecil menjangkau wilayah nada f  – c”
2. Recorder Soprano yaitu recorder bentuk ukurannya sedang menjangkau wilayah nada c' -a''.
3. Recorder Alto yaitu recorder bentuk ukurannya besar.menjangkau wilayah nada f - d''
a. Bagian-bagian Recorder
Recorder yang biasa dimainkan di sekolah adalah recorder soprano dalam kunci C, yang dimainkan secara membujur (vertical). Pada alat music recorder soprano terdapat tiga bagian yaitu :
- Bagian kepala sebagai sumber tiupan untuk menimbulkan bunyi.
- Bagian badan/tubuh.
- Bagian kaki
Bagian tubuh dan kaki sebagai sumber badan dan berguna untuk menyelaraskan nada.
Nomor yang dilubang nada sama dengan yang di jari.
1. Cobalah menutup lubang nada dengan perut jari, dari urutan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7
2. Cobalah memastikan posisi lubang nada sambil menyentuhnya dengan perut jari.
3. Melemaskan jari-jari tanpa kaku.
b. Posisi tangan 
Sikap badan yang benar serta posisi tangan pada saat meniup recorder

Gambar 19. Sikap badan yang benar, posisi tangan, dan posisi lengan 

c. Nada-nada dalam recorder Sopran
Recorder Sopran sering digunakan siswa dalam praktek bermain musik ansambel. Adapun letak penjariannya dalam tangga nada natural dan kromatis seperti pada gambar berikut :


Gambar 20. Nada-nada pokok dalam recorder sopran



Gambar 21. Nada-nada kromatis dalam recorder sopran


d. Teknik Memainkan Alat Musik Recorder
Recorder sebelum dimainkan sebaiknya distem terlebih dahulu menggunakan garputala. Apabila tidak ada garputala, bisa digunakan alat music piano atau keyboard. Dengan cara merenggang atau merapatkan ruas antara kepala dan bagian badan recorder. 
Cara memainkan alat music recorder antara lain sebagai berikut :
1) Letakkan lubang tiupan music recorder diantara dua bibir, usahakan jangan terlalu masuk atau keluar.
2) Tangan kiri memegang bagian badan atas rekorder dengan setiap jari menutup lubang yang diinginkan.
3) Tangan kanan memegang bagian badan bawah rekorder dengan tugas setiap jari menutup lubang yang diinginkan 
4) Posisi rekorder diarahkan ke depan dengan sudut 30– 45 derajat
5) Posisi badan tegak dan menghadap ke depan
6) Pernapasan yang digunakan dalam meniup adalah diafragma
7) Tiupan rekorder dengan ucapan ”tu” ”tu” bukan ”hu” atau ”ku”.
Alat musik rekorder setelah dipakai tentunya kotor dan menghasilkan bau yang tidak enak. Untuk membersihkannya, gunakan air hangat yang tidak terlalu panas, lepaskan bagian rekorder kemudian rendamlah ke dalam air hangat selama 15 menit agar kuman mati. Setelah itu, ambillah bagian rekorder satu per satu kemudian keringkan menggunakan kain. Setelah kering, masukkan ke dalam tempatnya.


Kamu sudah mempelajari cara bermain recorder, pianika  dan gitar. Tampilkanlah permainan musik ansambel campuran berikut ini !
Perhatikan bagian-bagian mana yang dimainkan oleh recorder, pianika, dan gitar !
Untuk melodi dapat dimainkan dengan alat musik atau dinyanyikan dengan vokal !


Keterangan : 
Gtr     :    Gitar
M/V   :    Melodi/Vokal
RS      :    Recorder Sopran
Pi       :    Pianika



LEMBAR TUGAS SISWA
A. Lengkapilah table berikut ini :


B.     Gambar posisi penjarian dalam bermain gitar untuk akor C, F, G, Am dan Dm
































SELAMAT BELAJAR!
SELAMAT MENGERJAKAN!
SEMOGA SUKSES!

Posting Komentar untuk "MEMAINKAN ALAT MUSIK CAMPURAN (Bab 4 Kelas 7 Semester Genap)"