Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BAHASA INDONESIA KELAS 8 KAIDAH KEBAHASAAN TEKS BERITA

 

KAIDAH KEBAHASAAN TEKS BERITA

BAGIAN 3


 

Perlu kamu ketahui, gaya bahasa yang digunakan pada teks berita itu sedikit berbeda dari teks lainnya yang sudah pernah kita pelajari, ya. Kaidah kebahasaan teks berita di antaranya sebagai berikut:

1.    PENGGUNAAN BAHASA BAKU

Pada teks berita selalu menggunakan bahasa yang baku. Bukan bahasa trendi atau bahasa gaul. Tetapi, bahasa yang sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Namun meskipun bahasa yang digunakan adalah bahasa baku berita tetap dituntut sederhana dan komunikatif. Berita senantiasa luwes dan tidak kaku. Agar pembaca nyaman dan membaca hingga usai.

Contoh: Ratusan pasien Covid-19 mengantre di lobby wisma atlet.

 

2.    KALIMAT LANGSUNG

Dalam teks berita, kamu akan menemukan kalimat langsung. Apa itu kalimat langsung? Kalimat langsung adalah kalimat yang dituturkan oleh seseorang tanpa mengubah kata atau kalimat. Ciri dari kalimat langsung, yaitu ditandai dengan dua tanda petik ganda dan disertai keterangan penyertaan. Penggunaan kalimat langsung ini terkait dengan pengutipan pernyataan-pernyataan oleh narasumber berita.

Contoh: “Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Saat ini kami terus mengembangkan kasusnya,” ucap Sutama.

 

3.    KALIMAT TIDAK LANGSUNG

Kalimat Tidak Langsung adalah kalimat yang menyampaikan pernyataan seseorang dengan mengubahnya menjadi sebuah kalimat tanpa mengubah isi yang terkandung.

Contoh: Kata Sutama, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini dia terus mengembangkan kasus tersebut.

 

4.    KATA KERJA MENTAL

Kata kerja mental adalah kata kerja yang menunjukkan respons atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan seperti; merasakan, memendam, membayangkan, dll. Kata kerja mental memiliki nama lain kata verba mental.

Contoh: Merasa tertipu, para korban lantas melapor ke polisi

              

5.    KONJUNGSI

Konjungsi adalah kata penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Konjungsi disebut juga dengan kata penghubung atau kata sambung.

Teks berita juga menggunakan konjungsi (kata hubung). Namun teks berita memiliki kekhasan dengan menggunakan konjungsi temporal, yaitu kata hubung untuk waktu. Waktu yang dimaksud disini berfungsi untuk menjelaskan rentetan kejadian (kronologis) pada sebuah berita. Karena fungsi dari sebuah berita sendiri adalah menginformasikan sebuah kejadian. Maka kejadian tersebut perlu dipaparkan secara runtut dan jelas. Contoh konjungsi temporal, yaitu kemudian, sejak, setelah, awalnya, dan akhirnya.

Contoh: Pelaku datang ke sekolahan, kemudian langsung bilang ke kepala sekolah untuk menyosialisasikan kupon wisata dan kuliner.

 

6.    PENGGUNAAN FUNGSI KETERANGAN WAKTU DAN TEMPAT

Pada teks berita, sudah pasti harus ada keterangan waktu dan tempat agar berita yang disampaikan dapat dimengerti dengan jelas dan pembaca dapat mengetahui di mana dan kapan tempat terjadi hal tersebut

Contoh: … kata kapolsek Wonosari Kompol Sutama saat dihubungi Minggu (8/10/2017)

 

SILAKAN KERJAKAN LATIHAN SOAL UNTUK EVALUASI MATERI TEKS BERITA

https://forms.gle/HPTtNS8WxCduHzMf9

 

Posting Komentar untuk "BAHASA INDONESIA KELAS 8 KAIDAH KEBAHASAAN TEKS BERITA"