Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Klasifikasi Materi dan Perubahannya (2)

Assalamualaikum w.w.

Selamat pagi anak-anak saleh salehah, 

 Pada pertemuan sebelumnya kita sudah mempelajari tentang unsur, senyawa, dan campuran. Campuran terdiri atas 2 zat atau lebih. Untuk memperoleh zat murni penyusun campuran tersebut harus dipisahkan, cara memisahkannya dengan pemisahan campuran secara fisika. Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya, seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, ukuran partikel, sifat magnetis, kelarutan, dll.

Jenis-jenis pemisahan campuran:

1. Filtrasi (penyaringan)

Filtrasi digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak terlarut berdasarkan pada ukuran partikel.contoh filtrasi: pada penjernihan air sederhana.



2. Sentrifugasi

Sentrifugasi digunakan untuk memisahkan padatan yang sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Contohnya pada pemisahan bagian-bagian darah.



3. Destilasi (penyulingan)

Destilasi digunakan untuk memisahkan zat cair dari campurannya berdasarkan pada perbedaan titik didih. Contoh: memisahkan air tawar dari air laut.



4. Kromatografi

Kromatografi digunakan untuk mengidentifikasi suatu zat pada suatu campuran didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel campuran. contoh: menggunakan tes urine untuk mendeteksi penggunaan narkoba.



5. Sublimasi

Sumblimasi yaitu memisahkan suatu zat yang bisa menyublim dengan zat lain yang tidak bisa menyublim.

Menyumblim merupakan perubahan wujud dari padat ke gas tanpa melalui fase cair. 

Contoh sublimasi: memisahkan kapur barus yang bercampur pasir.




Sifat Fisika dan Sifat Kimia

Sifat fisika berkaitan dengan keadaan fisik suatu benda seperti bentuk, warna, kekerasan, titik didih, titik leleh, daya hantar, ukuran partikel, massa jenis.

Sifat kimia berhubungan dengan mudah atau sukarnya zat tersebut bereaksi secara kimia

contoh sifat fisika: massa jenis

Perubahan fisika dan perubahan kimia

Perubahan fisika:

1) Tidak terbentuk zat yang jenisnya baru

2) Reversibel

3) Tidak terjadi reaksi kimia

contoh perubahan fisika: es mencair, beras digiling menjadi tepung

Perubahan kimia:

1) Terbentuk zat yang jenisnya baru

2) Irreversible

3) Terjadi reaksi kimia ditandai dengan: pembentukan gas, endapan, warna, dan perubahan energi

contoh perubahan kimia: pembuatan tape singkong, kertas dibakar





Demikian materi pelajaran kali ini, silahkan kalian buat rangkumannya.

Wassalamualaikum w.w.

Sumber tulisan: 
1) Buku IPA SMP Kelas 7 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 21016
2) Youtube Belajar IPA Asyik

Posting Komentar untuk "Klasifikasi Materi dan Perubahannya (2)"