Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dampak Perubahan Interaksi Antarruang

Terjadinya pergerakan orang, barang, dan informasi memerlukan sarana dan prasarana. Pembangunan sarana dan prasarana akan semakin meningkat dengan meningkatnya pergerakan tersebut. Kendaraan, jalan, fasilitas umum, pusat-pusat perdagangan, dan lain­-lain terus bertambah dengan semakin meningkatnya interaksi keruangan.

Pergerakan orang, barang dan jasa pada suatu lokasi tertentu akan menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada lokasi tujuan. Pemusatan aktivitas penduduk tersebut kemudian mem­bentuk daerah perkotaan. Daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena sebagian besar aktivitas ter­konsentrasi di wilayah perkotaan. Jadi, pergerakan orang sebagai bentuk interaksi keruangan menimbulkan perubahan. Berbagai perubahan akibat interaksi keruangan yaitu sebagai berikut. Ber­kembangnya pusat­-pusat pertumbuhan, perubahan penggunaan lahan, perubahan orientasi mata pencaharian atau pekerjaan, ber­kembangnya sarana dan prasarana, perubahan sosial budaya, dan perubahan komposisi penduduk.

Gambar MRT (Mass Rapid Transit) di DKI Jakarta

Interaksi antarruang, pasti ada hubungannya dengan ruang atau wilayah. Interaksi antarruang itu hubungan timbal balik antara satu wilayah dengan wilayah lain yang bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Misalnya, pergerakan orang, distribusi barang, hingga perpindahan informasi. Adanya pergerakan inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan, baik di wilayah asal maupun wilayah tujuan.

Contoh dari informasi di atas antara lain pendatang dari daerah mengadu nasib di Jakarta. Tentunya, ini yang membuat perubahan, baik bagi Jakarta ataupun daerah yang ditinggalkan. Akibatnya, penduduk di Jakarta semakin padat dan kamu pasti sudah tahu kan akibatnya seperti apa jika Jakarta semakin padat?

Sekarang, kita cari tahu yuk, kira-kira apa aja sih dampak dari interaksi antarruang itu

1. Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan

Seperti pada umumnya di kota-kota besar, interaksi antarruang ini bakalan menyebabkan pemusatan aktivitas. Hal ini terjadi karena banyaknya pergerakan orang, barang, dan jasa di wilayah kota tersebut. Tapi, disisi lain, hal ini juga yang menyebabkan wilayah perkotaan bisa berkembang menjadi pusat pertumbuhan.

2. Perubahan Penggunaan Lahan

Coba tengok di wilayah sekitar rumahmu, deh. Apakah ada pembangunan di sebuah lahan kosong? Misalnya begini, jika ada tanah kosong, kebun, atau pun persawahan yang sudah berganti fungsinya menjadi supermarket, pabrik, atau bahkan perumahan, nah itu salah satu dampak interaksi antarruang. Kita bisa menyebutnya sebagai alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan dapat diartikan sebagai bergantinya fungsi sebuah lahan untuk menampung aktivitas kegiatan manusia.

3. Perubahan Orientasi Mata Pencaharian

Orientasi mata pencaharian beda dengan orientasi di sekolah, ya. Orientasi dalam hal ini berhubungan dengan pekerjaan. Coba kamu perhatikan deh, di kota-kota besar itu pasti dihuni dengan orang-orang yang pekerjaannya beragam, kan? Bandingkan dengan yang ada di desa. Rata-rata mereka yang tinggal di daerah pedesaan, umumnya bermata pencaharian sebagai petani, nelayan, atau peternak.

Gambar Kawasan industri di kota besar

4. Berkembangnya Sarana dan Prasarana

Dampak interaksi antarruang nggak selalu berhubungan dengan hal negatif ya, ada juga positifnya seperti berkembangnya sarana dan prasarana. Pembangunan sarana dan prasarana bakalan semakin meningkat seiring dengan peningkatan pergerakan antar ruang itu sendiri. Transportasi, fasilitas umum, pusat perdagangan, dan sebagainya akan semakin berkembang dan bertambah dengan sendirinya untuk mendukung seluruh kegiatan interaksi.

5. Perubahan Komposisi Penduduk

Coba tebak suku apa yang menjadi penduduk asli di Jakarta? Yups, Betawi! Tapi, keberadaan suku Betawi sekarang sudah menyebar, bahkan pindah ke daerah pinggiran Jakarta. Hal ini karena banyaknya orang dengan beragam latar belakang suku, budaya, etnik, dan sebagainya yang berbondong-bondong datang ke Jakarta. Akibatnya ya itu tadi, awalnya kebudayaan di Jakarta relatif seragam, sekarang jadi lebih bermacam-macam, bukan?

6. Perubahan Sosial Budaya

Di zaman globalisasi saat ini, rasanya nggak mungkin deh kalau kamu nggak mengikuti perkembangan terbaru yang ada di internet. Mulai dari artis youtube, tiktok, hingga artis-artis Korea. Nah, perubahan sosial budaya saat ini tidak hanya terpaku karena pergerakan penduduk saja, tapi juga karena informasi dari luar negeri yang bisa diakses kapan saja. Contoh gampangnya, kita menemukan banyak sekali gaya-gaya busana artis-artis Korea yang ditiru remaja saat ini.


Sumber

Suciati, Iwan Setiawan, Ahmad Mushlih, dan Dedi. 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Sosial Edisi Revisi 2014 untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

https://www.ruangguru.com/blog/ips-kelas-7-5-dampak-interaksi-antarruang

 




Posting Komentar untuk "Dampak Perubahan Interaksi Antarruang"