Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kalor dan Perpindahannya

 

Assalamualaikum w.w.
Selamat pagi anak-anak saleh salehah, apa kabar? Semoga kalian selalu sehat ya.
Pembelajaran kali ini silahkan kalian pelajari materi di bawah ini:

  1. KONSEP KALOR

Energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah disebut kalor.


Kalor menyatakan jumlah panas suatu benda. Berbeda dengan suhu yang menyatakan tingkat panas suatu benda.

Dalam SI, kalor memiliki satuan Joule. Satuan kalor yang lain adalah kalori dan kilo kalori (1 kalori = 4,186 Joule). 1 kkal = 1000 kalori


1 kalori adalah kalor untuk menaikkan suhu 1 gram air hingga naik 10 C.



  1. HUBUNGAN KALOR DAN PERUBAHAN SUHU BENDA


Kenaikan suhu benda dipengaruhi oleh:

  1. jumlah kalor

  2. massa benda

  3. kalor jenis benda


Secara matematis dapat dirumuskan:

Q = m x c x Δt

Keterangan:

Q = kalor yang diperlukan (Joule)

m = massa benda (kg)

c = kalor jenis (J/Kg.K)

Δt = kenaikan suhu (0C)


  1. HUBUNGAN KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA

Proses perubahan wujud benda disertai dengan memerlukan atau melepaskan kalor.



Perubahan wujud zat yang memerlukan kalor adalah dari yang partikelnya kurang rapat ke partikel yang lebih rapat, contoh: menyublim, menguap, melebur/mencair.


Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor adalah dari yang partikelnya lebih rapat ke partikel yang kurang rapat, contoh: menghablur, mengembun, membeku.


Saat perubahan wujud zat tidak terjadi perubahan suhu. kalor untuk mengubah wujud zat disebut kalor laten.


Tubuh kita berkeringat bermanfaat untuk menurunkan suhu tubuh menjadi optimal.


D. PERPINDAHAN KALOR DENGAN CARA KONDUKSI 


Kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah.


Konduksi merupakan perpindahan panas melalui bahan tanpa disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut.



Benda yang jenisnya berbeda memiliki kemampuan menghantarkan panas (konduktivitas) yang berbeda pula. Bahan yang mampu menghantarkan panas dengan baik disebut konduktor. Bahan yang menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator.



E. PERPINDAHAN KALOR DENGAN CARA KONVEKSI


Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat ke tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel bendanya.


Arus konveksi dapat ditemui di pantai, berupa angin laut dan angin darat.


Pada siang hari daratan lebih cepat panas daripada lautan, udara di atas daratan ikut panas dan bergerak naik, digantikan oleh udara dari lautan, maka terjadilah angin laut (angin yang bergerak dari laut ke darat)


Pada malam hari daratan lebih cepat dingin daripada lautan, udara di atas lautan lebih hangat dan bergerak naik, digantikan oleh udara dari daratan, maka terjadilah angin darat (angin yang bergerak dari darat ke laut)



konveksi juga terjadi pada oven dan pengering rambut.


F. PERPINDAHAN KALOR DENGAN CARA RADIASI


Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium.


Perpindahan kalor dari matahari ke bumi melalui ruang hampa dengan cara radiasi.

contoh peristiwa radiasi lainnya adalah saat mendekatkan telapak tangan ke bola

lampu yang menyala tangan akan terasa panas, saat berada di dekat api unggun

tubuh terasa panas.



Makin panas benda dibandingkan dengan panas lingkungan sekitar, makin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungannya.


Makin luas permukaan benda panas, makin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungannya.


Makin rendah suhu benda, makin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya.

Makin luas permukaan benda dingin, makin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya.


Makin gelap benda yang terasa panas, makin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungannya.


Makin gelap benda yang terasa dingin, makin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya.


Termos dapat mencegah perpindahan kalor baik secara konduksi, konveksi, mapun konveksi.


Silahkan kalian buat rangkuman di buku tulis (tidak dikumpulkan)

Wassalamualaikum w.w.

Posting Komentar untuk "Kalor dan Perpindahannya"