Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benua Asia


Waspada, Malnutrisi Mengancam Negara-Negara Asia!

Letak dan Luas Benua Asia
Secara etimologis Asia berasal dari kata “Acu” Benua Asia (Bahasa Semit) yang berarti wilayah atau tempat matahari terbit (the land of the sun rise) yang juga diartikan “timur”. Asia pada zaman dahulu berarti pula negara-negara yang terletak di seberang Laut Mediterania. Asia merupakan benua yang terluas di dunia dengan luas wilayah kira-kira 43.149.671 km². Berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya atau secara astronomis, wilayah Benua Asia terletak di antara 11°LS-78°LU dan 26°BT-170°BT. Secara geografis Benua Asia terletak antara Benua Eropa dan Benua Australia serta di antara Samudra Hindia, Pasifik, dan Arktik. Sedangkan secara geologis Benua Asia menyatu dengan Benua Eropa yang sering disebut Eurasia.

Sebagian besar wilayah Benua Asia berada di belahan bumi utara. Benua Asia memiliki
batas-batas wilayah, sebagai berikut.
  • Sebelah utara berbatasan dengan Samudra Arktik atau Lautan Utara.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra India dan Benua Australia.
  • Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Selat Bering.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Benua Eropa, Benua Afrika, Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Terusan Suez, dan Laut Merah.
a.  Pembagian wilayah Benua Asia
Penduduk di Benua Asia terdiri dari beberapa ras, yaitu Ras Mongoloid, Ras Kaukasoid, dan tipe ras tersebut telah bercampur baur sehingga mengalami proses asimilasi antara satu dengan lainnya. Berikut pembagian wilayah Benua Asia.
1)  Asia Timur
Asia Timur merupakan subwilayah Asia. Luasnya sekitar 6.640.000 km², atau 15 persen dari benua tersebut. Lebih dari 1.500 juta jiwa, atau sekitar 40 persen seluruh penduduk Asia dan seperempat penduduk dunia tinggal di Asia Timur. Wilayah Asia Timur ini merupakan salah satu wilayah terpadat di dunia. Kepadatan penduduk Asia Timur, 230 per km². Jadi, lima kali rata-rata dunia. Asia Timur terdiri dari Mongolia, Tiongkok, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, dan Taiwan.
2)  Asia Barat
Asia Barat atau Asia Barat Daya adalah wilayah bagian sebelah barat Benua Asia, terdiri dari negara-negara wilayah Timur Tengah dan Timur Dekat yang berada di Benua Asia. Istilah “Asia Barat” lebih sering digunakan dalam tulisan mengenai arkeologi dan masa prasejarah kawasan itu. Negara yang paling besar di Asia Barat adalah Arab Saudi dan negara yang paling kecil di Asia Barat adalah Bahrain. Negara Asia Barat yang paling banyak penduduknya adalah Negara Turki dan yang
paling sedikit penduduknya adalah Negara Bahrain. Negara-negara di Asia Barat, antara lain Siprus, Turki, Lebanon, Palestina, Suriah, Yordania, Irak, Iran, Afganistan, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, dan Yaman

3)  Asia Selatan
Asia Selatan adalah sebuah wilayah geopolitik di bagian selatan Benua Asia. Semua
negara di Asia Selatan berada di sekitar India, yang dikenal sebagai anak benua. Oleh karena itu, Negara-negara Asia Selatan memiliki kebudayaan yang mirip dengan budaya India. Wilayah Asia Selatan meliputi 10% dari luas wilayah Benua Asia, kira-kira 4.480.000 km². Penduduk Asia Selatan merupakan penduduk yang padat, terhitung populasinya 40% dari total penduduk Asia. Wilayah Asia Selatan ini dibatasi oleh Asia Barat, Tengah, Timur, dan Tenggara. Asia Selatan terdiri dari Pakistan, India, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Sri Langka, dan Maladewa.


4)  Asia Tengah
Kawasan Asia Tengah mencakup sekitar 9.029.000 km² atau 21% dari Benua Asia. Pada masa lampau, kawasan Asia Tengah dihuni oleh orang normadik, seperti Xiongnu (Hun), Orang Turkic, Yuezhi (Tocharian atau Kushan), Warga Iran, Kaum Indo-Eropa, dan Mongol. Asia Tengah terdiri dari Azerbaijan, Kazakstan, Tajikistan, Turkmenistan, Armenia, dan Uzbekistan.


5)  Asia Tenggara
Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di Benua Asia bagian tenggara. Kawasan ini mencakup Indochina dan Semenanjung Malaya, serta kepulauan di sekitarnya. Asia
Tenggara berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah utara, Samudra Pasifik di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Samudra Hindia, Teluk Benggala, dan anak benua India di barat. Asia Tenggara terdiri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Myanmar, Thailand, Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Filipina, Laos, dan Timor Leste.


Bentuk muka bumi dan keadaan geologi Benua Asia

Bentuk muka bumi Benua Asia sangat bervariasi. Karakteristik alam Benua Asia, terdiri dari pegunungan, perairan, dan gurun. Bentuk alam tersebut menyebabkan adanya perbedaan iklim dan kegiatan sumber daya manusianya. Berikut merupakan bentuk alam di Benua Asia.
1)  Perairan
Benua Asia juga memiliki dataran rendah terluas yang berada di Asia Tengah, yakni Dataran Rendah Siberia. Dataran-dataran rendah tersebut pada umumnya dialiri oleh sungai-sungai, seperti Sungai Ob di Siberia, Sungai Indus di Pakistan, Sungai Gangga dan Sungai Brahmaputra di India- Bangladesh, Sungai Tigris dan Eufrat di Irak, Sungai Yang Tse dan Sungai Huang Ho di Tiongkok, serta Sungai Mekong dan Sungai Chao Praya di Asia Tenggara. Aliran Sungai Brahmaputra memiliki wilayah delta terluas, yaitu mencapai 75.000 km². Salah satu delta sungai yang terkenal adalah delta sungai Gangga di India. Selain sungai, Benua Asia juga memiliki beberapa danau yang luas. Beberapa danau utama di kawasan Asia, yaitu Danau Laut Kaspia yang berada di perbatasan Kazakstan, Turkmenistan, dan Iran (Asia Barat) yang merupakan danau terluas di dunia, Danau Aral dan Danau Balkhash di Kazakstan, Danau Baykal yang merupakan danau terdalam di dunia dan Danau Chany di Siberia (Asia Utara), Danau Tonle Sap dan Danau Toba di Asia Tenggara.

Sungai Yang Tse di China

2)  Pegunungan
Secara geologis, Benua Asia merupakan benua yang paling aktif di dunia. Hal tersebut disebabkan karena banyak gunung aktif yang ada di Benua Asia, terutama pegunungan yang ada di Asia Timur. Asia merupakan tempat pertemuan dua sirkum pegunungan dunia, yakni Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Pegunungan Lipatan Muda membujur dari Laut Tengah hingga ke Turki. Pegunungan ini bersambung ke Pegunungan Kaukasus yang membujur hingga ke Iran dan India, kemudian bercabang menjadi tiga, yakni Pegunungan Tian, Pegunungan Kunlun (keduanya di Tiongkok), dan Pegunungan Karakoram di Semenanjung Malaya. Ujung dari Pegunungan Lipatan Muda ini ialah di Laut Banda. Pegunungan-pegunungan besar di Benua Asia, antara lain Pegunungan Himalaya dengan puncak tertingginya, yaitu Mount Everest (8.848m), Pegunungan Hindukush yang berada di Negara Afganistan dan Pakistan, serta Pegunungan Kunlun di Tiongkok. Selain pegunungan, di Benua Asia juga terdapat dataran tinggi. Dataran tinggi yang terkenal di Benua Asia, antara lain di India, yaitu Dataran Tinggi Dekkan. Lalu ada pula Dataran Tinggi Tibet di Tiongkok Barat Daya yang merupakan dataran tertinggi dan terluas di Benua Asia. Dataran Tinggi Tibet terkenal dengan sebutan Atap Benua. Kemudian, di Turki terdapat Dataran Tinggi Anatoli.

Pegunungan Himalaya

3)  Gurun
Asia merupakan benua yang memiliki banyak wilayah gurun, yaitu Gurun Arab (±
2.590.000 km²) di Asia Barat, Gurun Thar (± 453.000 km²) di perbatasan Asia Barat dan Asia Selatan, Gurun Karakum (± 350.000 km²) di perbatasan Asia Tengah dan Eropa Timur, Gurun Kyzykum (± 298.000 km²) di Asia Tengah, serta Gurun Gobi (± 1.295.000 km²) dan Gurun Taklimakan (± 272.000 km²) di kawasan Asia Timur. Gurun-gurun di Benua Asia memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan gurun-gurun yang ada di benua lainnya. Berikut beberapa keunikan dari gurun-gurun di Benua Asia.
  • Gurun Gobi merupakan gurun terdingin di dunia, suhunya bisa mencapai -40°C.
  • Gurun Arab merupakan gurun paling berpasir di dunia. Umumnya, gurun hanya memiliki 10-15% pasir, sementara di Gurun Arab memiliki kandungan pasir yang lebih besar.
  • Letak gurun tertinggi dan gurun terendah terdapat di RRC (Tiongkok). Gurun tertinggi berada di Lembah Qaidam (2.600 m dari permukaan laut), sedangkan gurun terendah berada di Lembah Tupan atau Turfan (terletak 150 m di bawah permukaan laut).

Gurun Gobi

Kondisi iklim di Benua Asia

Pada dasarnya Iklim sangat dipengaruhi oleh letak geografis dan astronomi. Apabila dilihat dari kondisi alam Benua Asia, iklim di Asia dapat dibagi menjadi enam, antara lain sebagai berikut.
  1. Iklim tropis. Iklim tropis memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan memiliki temperatur udara yang relatif tinggi pula. Iklim tropis dapat kita jumpai di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara.
  2. Iklim sub - tropis. Iklim sub - tropis dapat dijumpai di wilayah Asia Timur. Pada iklim sub - tropis, saat musim panas, suhu menjadi tinggi, namun musim dinginnya sejuk. Kemudian akan mengalami hujan pada musim dingin, yang dialami oleh negara - negara di sekitar Laut Tengah.
  3. Iklim sedang. Iklim sedang dapat dijumpai di wilayah Jepang, Cina, dan Korea. Iklim sedang ini mengenal empat musim. Empat musim tersebut yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
  4. Iklim kutub, yakni iklim yang berciri musim dingin yang panjang dan musim panas yang sangat pendek, terdapat di daratan Asia bagian utara sekitar Siberia.
  5. Iklim kontinental, yakni iklim yang berciri adanya pengaruh daratan yang kuat, terdapat di daerah sekitar Gurun Gobi atau di pedalaman benua.
  6. Iklim gurun, yakni iklim yang berciri perubahan suhu selalu berubah-ubah dengan cepat , serta curah hujan yang rendah, terdapat di sebagian besar wilayah Asia Barat atau Timur Tengah.\

Keragaman flora dan fauna di Benua Asia

Keberagaman alam di Benua Asia berdampak kepada  keragaman  flora  dan  faunanya.  Keberagaman tersebut kebanyakan dipengaruhi oleh kondisi alamnya. Sebagai contoh flora dan fauna yang hidup di gurun merupakan flora dan fauna yang mampu hidup dengan air yang sedikit. Flora dan fauna tropis tidak akan mampu hidup di gurun. Berikut persebaran flora di Benua Asia.

Habitat Tundra
  1. Daerah yang memiliki iklim tropis basah akan tertutup oleh hutan hujan tropis dengan pohon-pohon yang memiliki daun lebar dan heterogen. Ada juga hutan musim yang pohon-pohonnya agak jarang dan homogen. Hewan yang hidup di iklim tropis basah, antara lain sejenis kera, badak, dan banteng.
  2. Daerah yang beriklim kering. Pada daerah beriklim kering akan dijumpai tumbuhan gurun yang memiliki masa tumbuh yang singkat. Tumbuhan yang dapat dijumpai pada daerah yang memiliki iklim kering, yaitu sejenis kaktus berduri. Hewan yang dapat hidup di wilayah beriklim kering, antara lain hyena, singa, unta, dan keledai.
  3. Pada daerah sekeliling gurun yang memiliki curah hujan lebih besar, biasanya ditumbuhi oleh padang rumput kering. Pada daerah yang agak lembab, terdapat hutan sabana. Hewan yang hidup di daerah gurun dengan curah hujan yang lebih besar dan lembab, antara lain rusa, zebra, jerapah, yak, zebu, banteng, kuda, harimau, serigala, singa, dan jaguar.
  4. Pada daerah sekitar kutub terdapat tanaman yang berdaun jarum dengan hutan campuran hutan cemara atau conifer. Kemudian, pada daerah di sepanjang pantai Laut Artik merupakan suatu daerah yang tidak terdapat pohon. Tumbuhan yang dapat ditemui pada daerah tersebut, biasanya sejenis lumut atau yang dikenal dengan hutan tundra. Hewan yang dapat hidup di daerah tersebut yaitu hewan caribou atau sejenis rusa, beruang, dan serigala.
Penyebaran sumber daya alam di Asia

Asia merupakan daerah yang subur karena jalur Pegunungan Muda Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Hal itu menyebabkan daerah-daerah yang dilalui oleh jalur pegunungan tersebut mempunyai tanah yang subur. Sedangkan pada perairan di Benua Asia dikenal sebagai perairan yang kaya akan ikan. Perairan di Asia Timur kaya akan tuna, bahkan penduduk Jepang lebih banyak mengonsumsi ikan laut dibandingkan dengan daging. Adapun dalam pertambangan, Asia dikenal sebagai ladang minyak bumi.
1)  Pertanian
Daerah pertanian potensial di Benua Asia terdapat di daerah sekitar lembah sungai besar, antara lain sebagai berikut.
a)  Asia Barat
Daerah pertanian terbentang di seputar pesisir Laut Tengah dan Laut Hitam bagian selatan. Sedangkan di Timur Tengah, usaha pertanian terpencar di lokasi oase, khususnya teristimewa di kawasan Gurun Arab dan sebagian wilayah Irak dan Iran. Kawasan sepanjang aliran Sungai Eufrat dan Sungai Tigris, Pantai Yaman, Aden, dan Oman menjadi daerah pertanian terbaik serta terluas di seluruh wilayah Timur Tengah. Yaman terkenal sebagai produsen kopi terbesar di lingkungan Timur Tengah, khususnya bagi wilayah Semenanjung Arab. Kurma menjadi tanaman penting di Arab Saudi, Irak, Iran, dan Oman. Irak dikenal sebagai produsen kapas berkualitas tinggi, di samping sebagai penghasil tembakau, gandum, padi, kacang, dan kedelai.
b)  Asia Tengah
Curah hujan yang cukup lebat dan adanya sungai-sungai sebagai saluran pengairan (Sungai Syrdarya, Sungai Amudarya, dan Sungai Irtys) menjadi unsur pendukung utama kesuburan wilayah ini. Gandum, kapas, sutra, dan buah-buahan merupakan produk pertanian yang penting dari Asia Tengah ini. Wilayah selatan Uni Soviet, teristimewa Republik Uzbekistan dan Republik Kazakstan, potensial menjadi lumbung gandum. Ternak yang banyak mendapat perhatian masyarakat ialah kuda, lembu, biri-biri, dan kambing. Hutan pohon berdaun jarum yang tumbuh subur di daerah-pegunungan dijadikan sumber bahan baku industri perkayuan dan kertas, terutama untuk konsumsi industri di kota Tashkent, ibu kota Republik Uzbekistan.
c)  Asia Tenggara
Myanmar dan Thailand terkenal sebagai lumbung beras di kawasan ini. Filipina, Indonesia, dan Malaysia telah memiliki program-program perluasan areal pertanian padi. Karet dihasilkan oleh Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Brunei. Tanaman budidaya penting lainnya dari kawasan ini adalah kopi, teh, rempah-rempah, sisal, kapas, tebu, kina tembakau, ketela pohon, kelapa, kacang tanah, kacang kedelai, buah-buahan, dan sayuran. Hutan tropis yang tersebar luas mempunyai arti ekonomis menghasilkan berbagai jenis kayu yang berkualitas tinggi, antara lain kayu besi, kayu jati, kayu kruing, dan kayu meranti. Di samping itu banyak terdapat hasil hutan, seperti damar, rotan, dan tengkawang.

Rempah-rempah

d)  Asia Selatan
Daerah pertanian yang baik terdapat di sepanjang aliran Sungai Gangga,  Negara bagian Assam (India), aliran Sungai Indus (Pakistan), dan Sri Lanka. Hasil utamanya adalah padi (India, Bangladesh, dan Pakistan), teh (India, Sri Lanka), sorgum, gandum, dan kapas (India), tebu (India, dan Pakistan), yute, sisal (India, Pakistan, dan Bangladesh).

Tanaman Sorgum

2)  PertambanganBenua Asia kaya akan barang tambang, terutama minyak bumi, batu bara, bijih besi, timah putih, tembaga, dan nikel. Cadangan minyak bumi terbesar terdapat di Timur Tengah, Asia Tenggara (Indonesia dan Myanmar), dan Asia Timur/Utara (Tiongkok, Siberia, dan Jepang). Pertambangan batu bara terdapat di Siberia, Tiongkok Timur, Jepang, dan Indonesia. Bijih besi paling banyak terdapat di jalur Pegunungan Ural, wilayah Asia Timur (Tiongkok, Jepang, dan Korea) dan di Asia Selatan (India). Timah putih banyak terdapat di Malaysia, Indonesia, dan Thailand (pesisir barat). Tembaga banyak terdapat di Indonesia (Papua), Filipina (Pulau Luzon), dan Sabah.
a) Di kawasan Timur Tengah, sumber alam terpenting adalah minyak mentah. Di samping itu, Dataran Tinggi dan Gurun Sinai mengandung mangan, fosfat, dan garam. Barang tambang lainnya, seperti komit (Iran Selatan), batu bara, dan bijih besi (Iran Utara) hanya sedikit. 
b) Asia Tengah juga kaya akan berbagai bahan tambang. Samarkand, Kashi, Tashkent, Frunze, dan Alma-Ata, kaya akan minyak bumi, uranium, tembaga, seng, timah hitam, dan batu bara muda. Pada lokasi pesisir timur Laut Kaspia telah dieksploitasi minyak bumi, fosfat, dan mangan.

Uranium

c) Cadangan mineral di Asia Selatan meliputi bijih besi, batu bara, mangan, titanium, bauksit (India), batubara kromit, bijih besi, minyak bumi (Pakistan), grafit dan batu mulia (Sri Lanka), Bangladesh memiliki tambang minyak tanah.

Pertambangan minyak bumi lepas pantai

d) Asia Tenggara mengandung endapan-endapan minyak bumi, baik di daratan maupun di lepas pantai. Potensi minyak bumi yang terkandung ternyata lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Perairan Kepulauan Natuna-Anambas (Indonesia), misalnya setelah diselidiki secara intensif dapat ditemukan melahirkan dua sumur minyak. Beberapa pulau yang terdapat di Teluk Thailand, juga diduga mengandung minyak bumi.

3)  Perikanan dan Peternakan
Asia Timur, khususnya perairan sekitar kepulauan Jepang, sangat kaya akan berbagai jenis hasil laut, seperti sarden, haring makerel, salem, tuna, dan tiram. Jepang kini menduduki tempat pertama di antara negara-negara penghasil ikan terbesar di dunia. Di Jepang dan Korea, tiram kini telah dibudidayakan untuk mendapatkan mutiara imitasi. Selain di perairan Jepang, ikan juga banyak terdapat di perairan Semenanjung Korea, Teluk Tonkin, Laut Tiongkok Selatan, dan Teluk Benggala. Penghasil ikan terbanyak di Asia adalah Jepang, RRC, India, Korea Selatan, Thailand, dan Indonesia. Hasil ikan dari keenam negara ini 27.873.000 ton pada tahun 1985 mencapai sepertiga dari hasil ikan dunia. Dari sektor peternakan, di Negara Myanmar dan Thailand, gajah dipelihara untuk keperluan sarana angkutan dalam pengangkutan kayu di hutan. Babi dan unggas banyak dipelihara di Asia Timur dan Asia Tenggara. Di Timur Tengah hewan ternak terpenting adalah unta, di samping bagal, biri-biri, dan kuda.

Ikan Tuna


1 komentar untuk "Benua Asia"