Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TEKNIK DASAR JUMP SHOOT, LAY UP SHOT, REBOUND DAN PIVOT PERMAINAN BOLA BASKET KELAS 8


Sejarah Bola Basket

Olahraga permainan ini ditemukan oleh james naissmith pada tahun 1891. James merupakan guru olah raga di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, USA. dia secara tidak sengaja menemukan olah raga permainan ini. Dia menciptakan olahraga ini terinspirasi dari permaianan masa kecilnya dulu, dari sinilah dia mulai menciptakan permainan ini dean menyusun peraturan- peraturan yang digunakan dalam olahraga permainan ini.

Olahraga permainan bola basket diperkirakan masuk ke Indonesia pada tahun 1894 dibawa oleh para pedagang dari cina yang masuk ke Indonesia. Pada tahun 1948 olah raga bola basket mulai dipertandingkan dikejuaraan resmi. Salah satunya yaitu pada pon 1 yang digelar di kota solo, jawa tengah.kemudian pada tahun 1955 dibentuklah persatuan basket seluruh Indonesia (PERBASI).

Prasarana Permainan Bola Basket

A. Lapangan

Ukuran lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni:
Panjang 28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar lapangan basket NBA, dan
Panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar FIBA.


B. Ring Basket

Jari-jari ring basket : 22,5 cm ( diameter : 45 cm ). Ukuran papan pantul : 1,05 x 1,8 m. Dengan kotak tengah berukuran 45 x 59 cm. Jarak papan pantul dari bagian bawah dengan lantai : 2,9 m.


C. Bola

Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm – 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 – 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 – 1,40 meter.

D. Teknik Dasar Permainan Bola Basket

1. Jump Shoot

Jump Shoot – Bola Basket adalah salah satu permainan olahraga yang terdiri dari 2 tim yang beranggotakan tiap timnya beranggotakan  lima pemain. Berdasarkan sejarahnya, bola basket berasal dari wilayah Amerika. Di Indonesia sendiri, bola basket masuk ke dalam salah satu cabang olahraga yang di pertandingkan. Dalam olahraga bola basket terdapat beberapa istilah teknik permainan seperti : Fade Away, Hook Shoot, Jump Shoot, Lay Up, Crossover dan Slam Dunk.  Pada  kesempatan kali ini akan dibahas mengenai pengertian serta cara melakukan Jump Shoot dalam olahraga bola basket.

Jump  shoot merupakan teknik yang memerlukan lompatan yang  tinggi serta akurasi tembakan yang baik. Salah satu caranya adalah dengan melakukan tembakan yang liat dan juga  sulit untuk digagalkan oleh lawan. Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak ulasan berikut ini.

Pengertian Jump Shoot Dalam Olahraga Basket
Jump Shot adalah  teknik penembakan atau pemasukan bola basket kedalam ring dengan lompatan yang setinggi – tingginya dan juga  cepat untuk mendulang point. Terdapat  4 jenis Jump Shot dalam permainan bola basket, Drive and Jump Shoot, Standing Jump Shoot, No Charge Jump Shoot dan Quick Stop Jump Shoot.

Drive and Jump Shoot : Merupakan Jump Shoot dasar yaitu dribble dan shoot.
Standing jump Shoot : Jump shoot yang dilakukan dalam posisi bebas, yaitu pemain menerima passing di daerah kosong serta melakukan jump shoot.
No Charge Jump Shoot : Jenis jump shoot penjagaan man to man. Pemain harus mampu melakukan shoot tanpa terkena offensive foul ( yaitu melakukan vertical jump serta bukan melompat ke depan yang mengakibatkan offensive ).
Quick Stop Jump Shoot : Jenis jump shoot kilat, yaitu pemain berlari sambil menerima passing selanjutnya jump shoot mendahului penjagaan lawan.

Cara Melakukan Jump Shoot Dalam Olahraga Bola Basket

Sebelum melakukan jump shoot, seorang pemain basket harus  mampu menguasai teknik BEEF atau yang dipanjangkan menjadi ; Bow, Eye, Elbow dan follow through, yang menjadi dasar BEEF. Berikut ini adalah selengkapnya langkah – langkah  dalam melakukan jumph shoot :
  • Posisikan bola ke bagian depan agak ke atas kepala.
  • Fokuskan mata dan tertuju ke arah target sasaran, yaitu ring basket.
  • Sikap siap, seimbangkan tubuh yaitu artinya tubuh jangan maju ataupun mundur.
  • Pegang bola dengan lembut, dan jangan tegang.
  • Lepaskan bola disaat sampai pada titik tertinggi lompatan.
  • Jangan mengarahkan bola melainkan ikuti arah bola.

2. Lay Up Shoot

Lay up adalah suatu gerakan tembakan/lemparan ke arah keranjang dengan cara melayang, yang dilakukan dengan satu tangan baik itu tangan kanan atau tangan kiri yang bertujuan untuk mendapatkan poin atau angka.

Pada intinya setiap pemain Basket dituntut harus menguasai gerakan lay up shoot ini, hal ini bertujuan agar lebih memudahkan dalam melakukan tembakan dan serangan ke arah ring/keranjang.

Cara Melakukan Lay Up Shoot pada Permainan Bola Basket



Dalam melakukan Lay up shoot teknik dasar yang pertama kali harus di kuasai adalah cara untuk menggiring bola atau mendrible bola karena hal ini merupakan salah satu penunjang dalam keberhasilan melakukan lay up.

Berikut ini beberapa cara melakukan lay up shoot pada permainan bola basket dan langkah-langkahnya.
  • Lay up shoot dengan tangan kanan
1. Lakukan drible bola yang dimulai dari garis tembakan bebas.
2. Ketika mendekati ring kecepatan berlari dapat di tingkatkan.
3. Setelah melakukan lari di lanjutkan dengan tolakan kaki dan melompat dengan tumpuan kaki kiri.
4. Pada saat melompat angkat lutut sebelah kanan.
5. Kemudian tembakan lah bola dengan menggunakan tangan kanan.
6. Ketika melakukan tembakan sebaik nya arahkan tembakan ke titik strategis yaitu berada pada sebelah kanan persegi pada papan pantul, karena titik ini akan meredam pantulan bola dan akan menjatuhkan bola ke dalam ring.
  • Lay up shoot dengan tangan kiri
1. Lakukan drible bola yang dimulai dari garis tembakan bebas.
2. Ketika mendekati ring kecepatan berlari dapat di tingkatkan.
3. Setelah melakukan lari di lanjutkan dengan tolakan kaki dan melompat dengan tumpuan kaki kanan.
4. Pada saat melompat angkat lutut sebelah kiri.
5. Kemudian tembakanlah bola dengan menggunakan tangan kiri.
6. Ketika melakukan tembakan sebaiknya arahkan tembakan ke titik strategis yaitu berada pada sebelah kiri persegi pada papan pantul, karena titik ini akan meredam pantulan bola dan akan menjatuhkan bola ke dalam ring.

3. Rebound

Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket  dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.

Cara melakukan teknik rebound dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut:

1. Berdiri dengan kedua kaki dengan sikap ingin meloncat ke atas.
2. Setelah bola memantul dan tidak berhasil masuk. Lakukan loncatan setinggi mungkin dengan tangan ke atas ingin menangkap bola pantulan yang tidak masuk.
3. Posisi badan ketika di udara lurus, begitu juga dengan posisi tangan ke atas bersiap untuk menangkap bola pantulan.
4. Pandangan mengarah ke bola, kemudian menangkap bola ketika telah mencapai loncatan tertinggi.
5. Setelah menangkap bola dan badan mulai turun ke bawah, segera mungkin untuk menarik bola ke depan dada atau perut.
6. Di saat mendarat dengan kedua kaki harus rileks atau tidak kaku.


4. Pivot

Pivot dalam bola basket adalah gerakan memutar badan yang tumpuannya menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran setelah menerima bola atau passing dari rekan satu tim.

Gerakan pivot dalam basket berfungsi untuk menghindari sergapan lawan yang ingin merebut bola. Namun, pada praktiknya ketika permainan berlangsung tujuan bisa lebih berkembang sebagai berikut:
  • Mencari celah, pivot dilakukan oleh pemain basket untuk mencari celah terkait bola yang ingin dipassing atau ditembak. Gerakan memutar ini juga memungkinkan perubahan arah yang membuat ruang semakin terbuka
  • Menunggu teman, pivot sering dilakukan untuk menunggu rekan tim yang bergerak tanpa bola untuk mendapatkan tempat yang lebih baik untuk melakukan shooting atau passing. Pivot setelahnya diikuti dengan passing yang menghasilkan assist dan ruang tak terjaga pada rekan tim lain
  • Menipu Lawan, gerakan pivot digunakan ball handler untuk mengecoh penjagaan lawan sehingga mempermudah untuk mencetak angka jarak dekat
  • Menahan bola, pivot juga dilakukan dengan tujuan untuk menahan bola sambil berfikir terkait langkah selanjutnya yang akan diambil. Gerakan pivot memungkinkan tim untuk merevitalisasi strategi serangannya.
  • Untuk bertahan, dalam hal defense pivot sering kali digunakan untuk melonggarkan pressing dari tim lawan. Dengan menggunakan pivot, pemain lain akan dapat menempati posisi yang lebih baik sehingga bola mudah dikuasai untuk step offense.

Cara melakukan Pivot

Pivot harus dilakukan dengan tepat dan hati-hati agar tidak mengakibatkan salah langkah yang berujung pada terjadinya pelanggaran. Berikut cara melakukan gerakan pivot yang benar:

1. Pilihlah salah satu kaki yang ingin dijadikan sebagai poros.
2. Kemudian angkat kaki dan pindahkan kaki untuk melakukan gerakan memutar dan kaki satunya tidak boleh bergeser.
3. Tangan dalam keadaan memegang dan menjaga bola dari sergapan lawan yang ingin merebut bola.
4. Badan berada antara bola dan lawan yang ingin merebut guna menghalangi lawan untuk merebut bola.
5. Setelah melakukan pivot dan ada kesempatan untuk bergerak, anda bisa meneruskannya dengan gerakan passing, dribbling, atau shooting.

Kesalahan-kesalahan yang dilakukan dalam melakukan teknik pivot adalah:
  • Cara pemegangan bola salah.
Dalam memegang bola gunakan dengan kedua tangan dan posisi bola sejajar tingginya dengan dada.
  • Posisi badan.
Posisi badan agak membungkuk kedepan untuk melindungi bola agar tidak direbut oleh lawan.
  • Tumpuan kaki.
Kesalahan pemain basket dalam melakukan tumpuan kaki adalah pemain menggunakan bagian belakang kaki untuk menumpu. Dalam melakukan pivot bagian kaki yang depan yang digunakan, karena bagian depan kaki mempunyai keseimbangan lebih dari pada bagian belakang kaki.


E. Peraturan Permainan Bola Basket

1. Back Ball

adalah lemparan awal permainan bola basket yang dilempar oleh wasit dan kedua kapten saling berhadapan, apabila wasit mulai lempar keatas kedua kapten harus loncat tidak boleh menangkap bola melainkan harus dipukul kearah teman pemain tersebut.

2. Technical Foul

Jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dengan cara berlaku tidak sopan dan berkata kasar kepada wasit dan melakukan kekerasan kepada pemain dari tim lawan.

3. Peraturan 5 detik

adalah pemain hanya dapat memegang bola selama 5 detik baik ketika akan melakukan lemparan ke dalam atau ketika dalam permainan

4. Peraturan 10 detik

Suatu regu tidak boleh memainkan bola lebih dari 10 detik di dalam daerahnya sendiri.

5. Posisi Pemain

a. Point Guard (PG) bertugas membawa bola dan mengoperkan bola.

Adalah posisi pemain basket yang bisa disebut sebagai jantung permainan tim, posisi ini dihuni oleh pemain yang memiliki kemampuan dribbling dan passing diatas rata-rata. Pemain yang berada di posisi ini harus lincah, cepat, dan memiliki handling bola yang bagus. Point guard juga dikenal sang pemberi assist serta memiliki kemampuan shooting yang sama baik dengan pemain lain.

b. Shooting Guard (SG) bertugas menembak jarak jauh

Adalah posisi pemain basket yang memiliki spesialis shooting untuk banyak variasi. Maksudnya pemain yang mengisi ini harus memiliki kemampuan menembak diatas rata-rata serta dari berbagai sisi lapangan. Posisi ini juga sangat diandalkan untuk mendapatkan banyak angka bagi tim
.
c. Small Forward (SF) bertugas mencetak angka

Adalah posisi yang berada di depan namun fleksibel dalam menemukan ruang kosong. Posisi ini juga menjadi pusat serangan tim dan biasanya diandalkan untuk meraih angka. Pemain di posisi ini harus memiliki skill basketball yang bagus serta mampu menjadi scorer yang efisien untuk timnya.

d. Power Forward (PF) bertugas merebound bola

Adalah posisi yang paling menonjolkan kemampuan fisik baik saat duel bola udara maupun saat marking pemain lawan. Posisi ini dihuni oleh pemain yang memiliki kecakapan menangkap rebound, melakukan great wall defense, serta membantu tim untuk mencetak angka dengan kualitas fisik dan atletisnya.

e. Center (C) bertugas di pertahanan dan penyerangan

Adalah posisi central yang biasanya menjadi poros di lapangan. Posisi ini dihuni pemain bertubuh paling tinggi dengan jangkauan bola paling luas. Center bertugas untuk menangkap semua rebound serta melakukan protecting rim untuk block dan fase defensive lainnya. Dalam permainan menyerang, tugas center juga bisa menjadi screener untuk taktik pick and roll tim.

6. three second rule 

adalah salah satu peraturan dalam permainan bola basket. dimana terdapat sebuah aturan yang tidak memperbolehman pemain mengambil posisi ground lebih dari 3 detik atau akan terkena foul.

7. Out ball dalam permainan bola basket artinya bola keluar dari lapangan.

Untuk lebih jelasnya Lihat Vidio dibawah ini :



1 komentar untuk "TEKNIK DASAR JUMP SHOOT, LAY UP SHOT, REBOUND DAN PIVOT PERMAINAN BOLA BASKET KELAS 8"