Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konflik Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

4. Proses munculnya konflik. 

        Saat seseorang merasa marah dg orang lain, maka belum tentu konflik terjadi saat itu juga. Hal ini dikarenakan konflik dapat terjadi dg melalui beberapa tahap.

Menurut Robbins(1996) proses munculnya konflik terdiri atas lima tahap, yaitu : 

a. Oposisi atau ketidak cocokan potensial. 

b. Kognisi dan personalisasi. 

c. Maksud. 

d. Perilaku. 

e. Hasil.

    (Selengkapnya baca di buku pendamping halaman 101).

5. Akibat atau dampak dari konflik.

        Konflik yg terjadi tentunya akan memberikan dampak bagi kehidupan. Misalnya saja, sejarah bangsa Indonesia yg berkonflik dg para penjajah. Dimana konflik pada masa penjajahan mengakibatkan banyak pahlawan gugur.

Contoh Pertempuran Surabaya th 1945. Pertempuran tersebut merupakan salah satu contoh akibat terjadinya koflik antar negara. (Selengkaapnya baca di buku pendamping.)

    Akibat akibat dari suatu konflik yg terjadi dalam lingkup masyarakat sosial, sebagai berikut:

a. Akomodasi, dominasi, bahkan penaklukan salah satu pihak yg terlibat dalam pertikaian. 

b. Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yg sedang mengalami konflik. 

c. Keretakan hubungan antar individu atau kelompok. 

d. Perubahan kepribadian pada individu.

e. Kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia.

        (Selengkapnya baca di buku pendamping halaman 102). 

6. Cara menangani dan mengendalikan konflik dalam masyarakat. 

        Kondisi masyarakat yg penuh dengan keberagaman menjadikannya rawan konflik. 

Berikut beberapa upaya yg dapat ditempuh guna mengatasi konflik sosial; 

a. Meditasi (mediation). Upaya mengikutsertakan pihak ke tiga dalam menyelesaikan suatu perselisihan sebagai penasehat atau penengah. 

b. Paksaan (coertion). Upaya menggunakan paksaan fisik ataupun pskologis. 

c. Detente (upaya mengurangi ketegangan hubungan antara dua belah pihak yg bertikai).

d. Perwasitan (arbitration) Upaya mengundang pihak ke tiga yg keputusannya mengikat.

e. Konsiliasi (Consiliation). Upaya mempertemukan keinginan pihak pihak yg berselisih. 

        (Selengkapnya baca di buku pendamping hal 103). 

Sikap yg dilakukan individu atau kelompok saat terjadi konflik 

a. Menyesuaikan kepada keinginan orang atau kelompok lain.

b. Tawar-menawar. 

c. Menghindar. 

d. Memaksakan kehendak. 

e. Kolaborasi.

        (baca selengkapnya di buku damping Halaman 104). 

        Setelah kamu pelajari materi di atas, kamu kerjakan latihan soal (latihan Siswa) Halaman 104 sampai dengang halaman 105. Mulai nomor 1 sampai 5. 

Setelah selesai kumpulkan di GC.

Tulis nama, kelas dan nomer urut absen.

SELAMAT BEKERJA !!

  


Posting Komentar untuk "Konflik Sosial dalam Kehidupan Masyarakat"