Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MATERI IPA 7 - BAB VIII. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN – ORGAN

BAB VIII

Selamat pagi siswa siswi Spensaka yang cerdas dan taqwa. Semoga semua dlm keadaan sehat dan masih tetap semangat .  marilah kita mulai pembelajaran daring semester genap dengan tetap focus meski masih dlm kondisi Pandemi COVID-19 .  Untuk pertemuan hari ini Senin, 11  Januari 2021 kita  masih membahas BAB VIII  yaitu Sistem Organisasi Kehidupan  tentang  ORGAN   .Merupakan kelanjutan materi JARINGAN . Simak baik-baik materinya untuk bekal menyelesaikan soal soal pada pertemuan berikutnya. Tetap semangat belajar dari rumah ..

Beberapa macam jaringan bekerja sama membentuk suatu alat tubuh yang melakukan pekerjaan tertentu. Alat tubuh makhluk hidup disebut ORGAN sebagai tingkat organisasi kehidupan setelah jaringan. 

A. ORGAN PADA MANUSIA DAN HEWAN

Organ adalah kumpulan jaringan yang memiliki satu fungsi atau lebih. Berdasarkan letaknya, organ tubuh terbagi menjadi 2 yaitu
A. ORGAN DALAM
Otak, jantung, Paru-paru,lambung,usus halus, usus besar, ginjal, limpa, reproduksi,hati
1. Otak
Otak adalah pusat sistem saraf pada manusia. Otak yang mengendalikan hampir semua pergerakan organ dan anggota gerak pada manusia. Otak juga berperan penting dalam nalar, intuisi, pemikiran, logika, dan perasaan pada manusia. Fungsi otak adalah mengatur sebagian besar gerakan tubuh dan pengaturan beberapa fungsi tubuh seperti detak jantung, keseimbangan cairan, dll
Fungsi otak 
1. Otak tengah digunakan untuk berbagai fungsi penting, seperti sistem visual, sistem pendengaran dan pergerakan mata.Otak tengah juga berfungsi dalam mengontrol gerakan badan lewat bagian nukleus merah dan substantia nigra. Dua bagian otak tengah lain seperti tectum dan tegmentum juga berfungsi untuk penglihatan, pendengaran dan gerakan tubuh lain.
2. Otak besar, yang disebut serebrum, adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk gerakan sadar seperti kontraksi otot rangka. Fungsi otak juga penting untuk fungsi lain seperti belajar, emosi, ingatan dan persepsi. Korteks serebral berguna untuk fungsi persepsi dan pembelajaran.
3. otak kecil juga membantu mempelajari dan mengingat keterampilan motorik. Otak kecil juga memantau perintah gerakan dari otak.
2. Jantung
Jantung adalah organ berongga dan berotot yang berperan penting dalam proses peredaran darah. Jantung terdiri dari empat rongga yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Fungsi utama jantung adalah untuk memompa darah baik itu ke seluruh tubuh untuk mengedarkan oksigen maupun ke paru-paru untuk menerima oksigen. Jantung adalah organ tubuh yang terdiri dari kumpulan otot yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Secara rata-rata, jantung manusia berdenyut 72 kali per menit dalam status beristirahat dan memompa 4 hingga 7 liter darah pada tiap menitnya.

Fungsi jantung yang utama adalah 
memompa darah ke seluruh tubuh. 
Sebagai alat transportasi dalam tubuh, 
darah bertugas membawa nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh organ-organ tubuh, sekaligus mengangkut zat-zat sisa.
3. Paru-Paru
Paru-paru adalah organ berjumlah sepasang yang dapat menerima oksigen dan melepaskan karbon dioksida dan uap air. Oksigen yang diperoleh akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Fungsi paru-paru adalah untuk mengambil oksigen dari udara bebas dan menghembuskan karbon dioksida serta uap air ke udara.

Paru-paru merupakan organ respirasi (pernapasan) yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan sirkulasi (peredaran darah) dalam tubuh vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas.
Fungsi paru-paru antara lain :
Pelindung organ lain
Sebagai siliaris escalator
Alat respirasi/pernapasan
Pengendali pH darah
Sebagai tempat menampung darah
Menyaring gumpalan darah yang terbentuk dalam pembuluh darah vena
Menyediakan aliran udara untuk menciptakan suara vocal
4. Lambung
Lambung adalah sebuah organ berbentuk kantung yang terdapat di bagian perut manusia. Lambung sangat berperan bagi sistem pencernaan manusia. Fungsi lambung adalah untuk mencerna beberapa macam zat makanan dan membunuh bibit penyakit yang terdapat pada makanan.

6 Fungsi Lambung Dalam Sistem Pencernaan
Penyimpanan makanan
Mencerna makanan
Membunuh mikroorganisme berbahaya
Membantu penyerapan Vitamin B12
Mengontrol hormone
Meredam bahaya asam lambung

5. Usus Halus

Usus halus memiliki panjang sekitar 6 meter dengan diameter berukuran 2,5 sentimeter. Usus halus ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu duodenum (usus duabelas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan). Sebagian besar, proses pencernaan dan penyerapan nutrisi makanan terjadi di dalam usus halus.

Fungsi Usus Halus dalam Proses Pencernaan
1. Penyerapan Nutrisi
2. Menghasilkan Zat Penting untuk Tubuh
3. Penetralan Makanan
4. . Berperan dalam Imunitas
Usus halus adalah organ pencernaan yang dapat melakukan pencernaan dan penyerapan sari-sari makanan. Letak usus halus berada diantara lambung dan usus besar. Fungsi usus halus adalah menyerap sari-sari makanan dan mencerna sebagian jenis zat dengan beberapa macam enzim.
tabel enzim pd lambung dan usus halus

5. Usus Besar

Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Pada mamalia, kolon terdiri dari kolon menanjak (ascending), kolon melintang (transverse), kolon menurun (descending), kolon sigmoid, dan rektum. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut dengan "kolon kanan", sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan "kolon kiri".
Usus besar adalah organ pencernaan setelah usus halus. Usus besar juga dapat menyerap beberapa jenis zat seperti air dan garam mineral. Fungsi usus besar adalah menyerap air dan garam mineral serta membusukkan makanan dengan bantuan bakteri E.coli.

Fungsi Usus Besar Untuk Sistem Pencernaan
1. Menyerap Air
2. Menyerap Vitamin
3. Mengurangi Keasaman
4. Menyerap Makanan Yang Tidak Di Serap Usus Halus
5. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
6. Memadatkan Feses
7. Melindungi Sistem Pencernaan

6. Ginjal


Ginjal  adalah organ yg  menyaring dan membuang limbah, seperti racun, garam berlebih, dan urea (limbah mengandung nitrogen hasil dari metabolisme protein). Urea yang terbentuk dalam tubuh diangkut melalui darah ke ginjal untuk kemudian dibuang. Tanpa ginjal, limbah dan racun akan menumpuk dalam darah.

Fungsi ginjal antara lain :
Membentuk urine
Mengontrol tekanan darah
Menjaga jumlah air dalam tubuh
Mengontrol kadar gula darah
Mendaur ulang zat dalam tubuh
Menjaga kesehatan tulang
Mengatur kadar asam dan basa dalam tubuh
Menyaring dan membersihkan darah
Merangsang pembentukan sel darah merah
Mengatur jumlah kalium dalam darah

7. Hati

B. ORGAN LUAR
1. Mata
1. Bagian luar mata
Bagian luar mata terdiri dari empat jenis organ yang semuanya terletak di bagian luar mata. Semua organ ini juga memiliki fungsinya masing-masing. Organ dibagian luar mata yang pertama adalah kelopak mata. Fungsi dari kelopak mata adalah untuk melindungi dan menutupi mata. Kemudian ada bulu mata yang berfungsi sebagai pencegah masuknya debu dan kotoran ke dalam mata.
Organ bagian luar mata selanjutnya adalah alis. Alis berfungsi untuk menahan keringat dan juga kotoran agar tidak masuk ke dalam mata. Bagian terakhir luar mata adalah kelenjar air mata. Fungsi dari bagian ini adalah untuk menghasilkan air mata, membasahi dan menjaga mata agar tetap lembab.

2. Bagian dalam mata
Bagian dalam mata terdiri dari beberapa organ yang fungsinya saling berkesinambunga. Berikut organ-organ dalam mata beserta fungsinya.
- Sklera, berfungsi untuk melindungi bagian dalam pada bola mata.
- Koroid, berfungsi untuk menyuplai makanan dan juga oksigen ke dalam retina dan mencegah untuk terjadinya pantulan cahaya yang kemungkinan masuk ke dalam bagian bola mata.
- Retina, fungsinya untuk melihat cahaya atau menangkap cahaya.
- Iris, berfungsi untuk memberikan warna pada mata dan mengatur besar kecilnya pupil.
- Pupil, berfungsi untuk mengatur sedikit atau banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata.
- Lensa, berfungsi untuk mengatur daya akomodasi lensa supaya bayangan tepat jatuh pada retina.
- Bintik kuning, berfungsi sebagai tempat berkumpulnya reseptor.
- Bintik buta, bagian dalam mata yang menjadi tempat masuk dan juga membelokkan berkas saraf.
Fungsi dari mata yakni 
Sebagai alat indera penglihatan
Sebagai alat komunikasi
Sebagai fungsi keindahan
Mengawasi segala hal yang membehayakan
Sebagaikeseimbangan
2. Bibir

Fungsi organ tubuh manusia bagian luar selanjutnya adalah bibir. Menjadi salah satu bagian dari wajah, bibir merupakan bagian tubuh yang kerap dijaga kesehatan juga keindahannya. Terlepas dari itu semua, bibir merupakan organ tubuh manusia bagian luar yang begitu peka terhadap benda asing. Lapisan kulit pada bibir yang bernama membran mukrosa merupakan membran yang dapat mendeteksi atau memiliki kepekaan rabaan begitu kuat.Pada bagian dalam bibir, akan terdapat rongga mulut.
Bibir berfungsi sebagai 
tempat artikulasi, 
membantu menahan udara dari paru-paru sehingga dihasilkan bunyi-bunyi tertentu.

2. Alat Reproduksi bagian luar

Alat reproduksi merupakan organ tubuh manusia bagian luar selanjutnya yang fungsinya tentunya sudah tak asing lagi. Fungsi organ tubuh manusia bagian luar satu ini secara umum yakni digunakan untuk proses reproduksi manusia. Alat reproduksi manusia ada dua, yakni alat reproduksi wanita dan pria. Wanita dan pria memiliki alat reproduksi yang berbeda, yang dimana beberapa fungsinya juga ada yang berbeda.
Perbedaan dari alat reproduksi wanita dan pria ini terdapat pada jenis kelamin dan organ reproduksinya. Selain itu, pengaruh hormon juga sangat berperan aktif dalam penentuan jenis kelamin seseorang.
Sistem reproduksi pria berfungsi untuk memproduksi dan menyimpan, serta mengantarkan sperma untuk membuahi sel telur. Sedangkan, sistem reproduksi wanita memiliki fungsi untuk memproduksi sel telur dan menyediakan tempat untuk janin selama kehamilan. Kedua fungsi tersebut saling melengkapi dalam proses reproduksi.
3. Anggota Gerak

4. Hidung 
Rongga hidung adalah organ yang sangat penting karena berfungsi sebagai tempat masuknya udara menuju tenggorokan. Di samping itu, rongga hidung menjaga kelembapan, suhu, dan tekanan udara. Di dalam rongga, terdapat selaput lendir dan bulu hidung (silia).
Fungsi hidung antara lain :
Organ pernapasan
Indera penciuman
Pemberi rasa pada makanan
Pengatur suara
Pembersihan saluran pernapasan
Penyaring udara yang pada sat bernapas
5. Telinga
Telinga menjadi organ indera yang bertanggung jawab untuk pendengaran. Setiap bagian telinga memiliki peran dan fungsi masing-masing. Telinga juga memiliki reseptor khusus untuk menyaring dan mengenali setiap bunyi yang berasal dari gendang telinga.
Bagian-bagian telinga secara umum dibagi menjadi tiga yakni, telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Telinga adalah organ pendengaran yang memiliki fungsi menangkap dan mengubah bunyi berupa energi mekanis menjadi energi elektris secara efisien dan diteruskan ke otak untuk disadari dan dimengerti.
Fungsi telinga :
Sebagai indera pendengaran
Sebagai alat keseimbangan

6. Kulit
Kulit memiliki peran penting bagi tubuh manusia. Kulit merupakan salah satu dari indra pada manusia, yaitu sebagai indra peraba. Mereka saling bekerjasama untuk melaksanakan sistem koordinasi yang membuat tubuh dapat berjalan dengan baik. Kulit merupakan organ tubuh terbesar yang menutup semua permukaan tubuh.

Kulit sebagai alat peraba memiliki banyak fungsi antara lain: 
Melindungi tubuh dari gangguan lingkkungan 
Tempat penyimpanan lemak 
Tempat pembentukan vitamin D dengan bantuan sinar matahari 
Alat pengeluaran 
Membantu mengatur suhu, dan mengendalikan hilangnya air dari tubuh.

B. ORGAN PADA TUMBUHAN

1. BUNGA

Berikut ini merupakan bagian-bagian bunga yaitu:
1. Putik
Merupakan alat kelamin betina, terdiri atas kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah.
2. Kepala putik
Tempat penempelan serbuk sari (penyerbukan)
3. Bakal buah
Calon terbentuknya daging buah.
4. Bakal biji (ovarium)
Tempat terbentuknya ovum dan sel gamet lainnya. Pada bakal biji akan terbentuk biji.
5. Kelopak bunga
Merupakan bagian bunga paling luar yang menyelimuti mahkota ketika masih kuncup. Fungsi dari kelopak bunga yaitu melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup. Kelopak bunga akan terbuka saat mahkota mekar.
6. Tangkai bunga
Tangkai bunga berada pada bagian bawah bunga. Fungsi tangkai bunga adalah menopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian tumbuhan lainnya.
7. Benang sari
Merupakan alat kelamin jantan, terdiri atas tangkai sari, kepala sari, dan serbuk sari.
8. Tangkai sari
Penghubung kepala benang sari dengan dasar bunga.
9. Kepala sari
Tempat pembentukan serbuk sari (gamet jantan).
.10. Mahkota bunga
Merupakan bagian bunga yang mempunyai bentuk paling indah karena memiliki warna tertentu. Fungsi mahkota bunga digunakan untuk menarik serangga. Keberadaan serangga yang hinggap pada bunga akan membantu proses penyerbukan.

2. DAUN



Fungsi daun antara lain :
Tempat berlangsungnya fotosintesis
Alat respirasi
Alat perkembangbiakan secara vegetative
Pengatur proses transpirasi
Tempat terjadinya proses gutasi

Berikut struktur jaringan penyusun dari daun, diantaranya:
1. Jaringan Epidermis
Epidermis merupakan lapisan sel hidup terluar daun. Jaringan ini terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis bawah.
Fungsi epidermis daun yaitu untuk melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya.
2. Jaringan Mesofil
Jaringan ini terbagi menjadi 2 yaitu jaringan palisade dan jaringan spons.
Jaringan tiang atau jaringan palisade, jaringan yang mengandung banyak kloroplas yang berperan dalam proses pembuatan makanan. Salah satu ciri jaringan palisade ini yaitu sel-selnya yang berbentuk silinder dan tersusun rapat.
Jaringan bunga karang atau jaringan spons, jaringan yang lebih berongga jika dibandingkan dengan jaringan palisade dan berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
3. Jaringan Pembuluh Angkut
Berkas pembuluh angkut ini terbagi menjadi 2 yaitu Xilem (pembuluh kayu) dan Floem (pembuluh tapis).
Xilem (pembuluh kayu)
Pada akar, xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral menuju daun, sedangkan pada batang, xilem berfungsi sebagai sponsor penegak sebuah tumbuhan.
Floem (pembuluh tapis)
Floem ini berfungsi untuk mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
3. BATANG
Berdasarkan anatomi batang struktur batang ada tiga jaringan, yaitu epidermis, korteks, endodermis dan stele. 

1. Epidermis 
merupakan batang yang tersusun dari sebuah sel rapat tanpa ruang antar sel berkutikula. Jaringan epidermis atas berbeda dengan epidermis bawah. Permukaan atas daun disebut permukaan adaksial dan permukaan bawah disebut abaksial. Batang dikelilingi epidermis. Di antara sel epidermis ada yang berubah menjadi sel penutup, idioblas, dan berbagai tipe trikoma. Fungsi epidermis sebagai pelindung dari bahaya kekeringan. Pada tumbuhan dikotil memiliki lapisan epiermis berupa kulit kayu yang berbentuk dari jaringan gabus.
 
2. Korteks
 merupakan yang tersusun dari jaringan parenkin yang berkloroplas. Sel-selnya berdinding tipis dan tersusun tidak beraturan dengan ruang antarsel yang lebar. Daerah di luar korteks yang berbatasan dengan epidermis terdiri atas kolenkim atau serabut. Korteks batang dapat juga berisi sklereida, sel sekretori, dan latisifer. 

3. Endodermis 
Batas antara korteks dan stela adalah endodermis. Endodermis batang berbeda dengan endodermis akar. Sel endodermis terdiri atas sel hidup yang berbentuk silinder kosong. Dinding endodermis mempunyai struktur yang khas dan khusus. Pada dinding menjari dan melintang terdapat penebalan lignin (zat kayu) dan suberin (zat gabus). Dalam perkembangannya sel endodermis mengalami perubahan, yaitu penambahan lapisan gabus di seluruh permukaan dalam dinding sel. Selanjutnya diikuti penambahan lapisan sekunder dari selulosa. 

4. Stele (Silinder pusat) Stele tersusun atas beberapa jaringan yaitu bekas pengangkut, empulur dan perikambiun. Jaringan stele di dalamnya memiliki berkas vaskuler yang akan menyebar ke seluruh bagian empulur. 

 Fungsi batang pada tumbuhan, yakni: 
Pada batang terdapat daun yang berfungsi menghasilkan makanan melalui fotosintesis dan mengeluarkan air melalui transpirasi. 
Sebagai penompang tumbuhan sehingga dapat berdiri tegak. Sarana lintasan air dan mineral ke daun. 
Menyimpan air dan garam mineral dari akar ke daun kemudian menyalurkan zat makanan dari daun ke seluruh tubuh. 
Mengarahkan tumbuhan agar memperoleh cahaya matahari yang cukup

4. AKAR


Fungsi utama organ akar pada tumbuhan, yaitu sebagai alat absorbsi air, nutrisi berbagai garam mineral yang terlarut di dalam tanah, dan pengokoh tumbuhan pada tempat tumbuhnya. Pada tumbuhan tingkat tinggi, yaitu dikotil dan monokotil akarnya sudah merupakan akar sejati

Fungsi lain dari akar adalah :
Penopang tanaman
Penyerapan air dan unsus hara
Menyimpan cadangan makanan
Melakukan respirasi
Membantu proses fotosintesis
Alat gerak tanaman
Melakukan reproduksi

Struktur akar diantaranya :
1. Jaringan Epidermis
Jaringan penyusun akar pertama adalah epidermis. Epidermis ialah jaringan penyusun akar yang terletak paling luar. Jaringan ini tersusun atas sel – sel yang rapat satu dengan yang lainnya, tanpa adanya ruang antar sel dan biasanya ini berdinding tipis.
2. Jaringan Korteks
Jaringan penyusun akar yang berada dilapisan kedua setelah epidermis ialah korteks. Jaringan ini berfungsi tempat peyimpanan cadangan makanan dalam akar. Jaringan ini tersusun dari jaringan parenkim yang relatif sangat renggang dengan jaringan penguat yang jumlahnya lebih sedikit. Sel – sel yang terdapat dalam jaringan parenkim mempunyai ruang – ruang antar sel yang berfungsi sebagai ruang penyimpanan udara.
3. Jaringan Endodermis
Jaringan penyusun akar yang ketiga setelah korteks ialah endodermis. Endodermis terdiri ari selapis sel. Pada dinding sel yang tegak lurus dengan silinder pusat terdapat penebalan zat gabus yang berbentuk pita dan disebut sebagai pita kaspari.
Bagian ini tidak bisa ditembus oleh air seperti bagian akar yang lainnya, sehingga bagian endodermis lah yang mengambil alih sebagai pengatur  masuknya air dan juga unsur hara mineral dari korteks ke silinder pusat atau bahas lainnya ialah stele.
4. Jaringan Silinder Pusat (Stele)
Jarigan pusat atau jaringan stele merupakan jaringan yang berada dalam bagian paling dalam diantara semua jaringan penyusun akar yang lainnya.  Dalam silinder pusat ini, terdapat perisikel dan jaringan pengangkut yaitu xilem atau disebut dengan pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis. Xilem dan berselang – seling, dan lebih dikenal dengan sebutan tipe radial.
Floem berfungsi sebagai pengangkut bahan makanan atau zat – zat organic hasil fotosintesis dari daun dan keseluruh bagian tumbuhan tersebut. Sedangkan untuk xilem berfungsi sebagai pembuluh pengangkut yang fungsinya untuk mengangkut air dan hara mineral dari akar menujur batang kemudian menuju daun.


Nah siswa siswi SPENSAKA, pengetahuan tentang Jaringan sdh dipelajari. Meningkat pada materi Organ, hal ini  sangat penting karena dapat menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi manusia. Terutama inovasi dalam bidang kesehatan.  Berkat pengetahuan tentang Organ , metode pengobatan dalam bidang medis terus berkembang pesat. Jadi, jangan mau ketinggalan ya . Keep learning !! 

Demikian materi Sistem Organisasi  Kehidupan tentang ORGAN  , simpan baik-baik linknya yaa,. Untuk pertemuan yang akan datang masih di BAB VIII ,melanjutkan ke materi Organisasi Kehidupan tentang SISTEM  ORGAN DAN ORGANISME . Pelajari dengan seksama  materi tersebut untuk persiapan ulangan harian pada akhir BAB  , dan bisa dilihat di GC atau buka link yang sudah d share  di WA kelas.

Selamat belajar semoga kalian sukses





































































 

Posting Komentar untuk "MATERI IPA 7 - BAB VIII. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN – ORGAN"