Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengembangkan Ekonomi Kreatif berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Konsep ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif yang menjadi pengejawantahannya. Seiring berjalannya waktu, perkembangan ekonomi sampai pada taraf ekonomi kreatif setelah beberapa waktu sebelumnya, dunia dihadapi dengan konsep ekonomi informasi yang mana informasi menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang diharapkan bisa memberikan spesifikasi lebih pada lulusannya. Bukan hanya untuk capaian pendidikan di masyarakat tetapi juga mental entrepreneur. Sektor kewirausahaan yang potensial dikembangkan di sekolah ini salah satunya adalah sektor ekonomi kreatif.

Pengembangan ekonomi berbasis bisnis-bisnis kreatif sangat mungkin dan potensial dikembangkan di sekolah. Sekolah bisa berperan sebagai penggerak industri ekonomi ini di masyarakat sebagai target capaian ganda selain di bidang pendidikan. Jika ini berhasil maka kualitas lulusan sekolah tentu akan menjadi lulusan berkualitas yang sangat diharapkan.

Potensi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Sekolah 

Kualitas pendidikan yang ada di sekolah diharapkan bisa dikembangkan lebih spesifik sehingga secara nyata terlihat perannya di masyarakat. Ada beberapa potensi yang bisa menjadi modal pengembangan ekonomi kreatif di sekolah dan berlanjut ke masyarakat, yakni:

  • Ketersediaan ilmu pengetahuan yang lebih di sekolah, tidak sebatas berbisnis tetapi siswa juga dibekali pengetahuan yang implementatif dalam bisnis.
  • Sekolah menjadi penampung bakat-bakat entrepreneur muda yang masih bersemangat, mudah dibentuk mindsetnya dan memiliki semangat yang berani mencoba tanpa takut gagal.
  • Banyaknya peluang bantuan dari pemerintah untuk pengembangan sektor ekonomi kreatif di sekolah. Di sini akan lebih membantu dan memudahkan calon pengusaha muda untuk belajar mencari sumber modal bisnis.
  • Para siswa adalah anak-anak muda yang memiliki ide-ide bisnis kreatif kekinian yang potensial dikembangkan. Bisnis sesuai dengan perkembangan zaman dan usianya.
  • Sekolah menjadi ruang belajar pengembangan bisnis yang tak perlu membuat pebisnis muda stres memikirkan banyak hal karena akan ada pembimbing dari sekolah, pelatihan dan sejenisnya yang lebih mudah dan murah bisa diakses oleh siswa.

Contoh Pengembangan Ekonomi Kreatif di Sekolah

Ada banyak potensi dan contoh pengembangan ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan di sekolah. Contoh bisnis ekonomi kreatif di sekolah yang bisa dikembangkan antara lain:

1. Film Pendek

Industri film merupakan salah satu bisnis ekonomi kreatif yang digandrungi anak muda dan menjadi salah satu yang potensial dikembangkan di sekolah. Mulai dengan pembuatan film-film indie yang bisa dipasarkan secara komersial di media sosial. Anak-anak muda di sekolah akan sangat tertarik dengan pengembangan bisnis ini.

2. Desain dan Advertising

Anak-anak muda di sekolah yang jago desain berbagai program ilustrasi bisa diarahkan untuk mengelola bisnis kreatif di bidang advertising. Pekerjaan mendesain yang tentu lebih mudah dikerjakan oleh anak muda bersemangat dengan modal bisnis yang masih terjangkau dengan kondisi keuangan sekolah.

3. Pengembang Game

Anak-anak muda kreatif di sekolah yang gandrung main game juga bisa difasilitasi secara nyata oleh sekolah untuk serius dalam menjadi pengembang sebuah aplikasi atau game. Cara ini akan sangat mendidik dan bernilai kreatif, mengarahkan kecenderungan dan hobi anak muda yang hobi main game menjadi aktivitas yang lebih produktif dan bermanfaat.

4. Produk Kerajinan dan Seni

Bagi kalangan siswi yang suka membuat kerajinan tangan atau produk-produk kreatif bernilai seni juga sangat cocok untuk difasilitasi dalam bisnis produk kerajinan dan seni. Pembuatan produk kerajinan ini bisa bekerjasama dengan pihak masyarakat maupun masyarakat setempat. Produk unggulan bisa menjadi nilai jual yang menghasilkan secara ekonomis.

5. Musik

Anak-anak di sekolah yang memiliki kecenderungan bermain musik dan seni yang tinggi bisa diarahkan untuk mengembangkan sektor bisnis ekonomi kreatif di bidang musik. Mulai dengan membangun sebuah kelompok musik, penyanyi, penyair dan sebagainya yang berkualitas, tampil di banyak tempat dan akhirnya memiliki daya tawar secara ekonomi.

Cara ini terbilang lebih kreatif untuk mewadahi semua potensi siswa yang ada sehingga dapat bermanfaat untuk kesejahteraan. Bukan hanya kesejahteraan sekolah tetapi juga individu siswa terkait dan berefek bagi pengembangan ekonomi kreatif di masyarakat yang lebih baik.

Kendala Pengembangan Ekonomi Kreatif di Sekolah

 

Pengembangan ekonomi kreatif di sekolah memang tak semuanya berjalan lancar. Ada beberapa kendala ekonomi kreatif di sekolah yang penting dipahami dan dicari jalan keluarnya, di antaranya adalah:

  • Kurikulum yang belum berhasil membangun mindset bisnis yang sebenarnya bagi siswa-siswi.
  • Belum pahamnya pengelola dan pengambil kebijakan di sekolah terhadap tujuan nyata pengembangan ekonomi kreatif di sekolah.
  • Masih rendahnya daya saing produk ekonomi kreatif yang dihasilkan oleh sebuah Sekolah sehingga sulit berkompetisi di pasar bisnis.
  • Kurangnya ide-ide, terobosan dan inovasi dari sekolah terhadap penyelenggaraan ekonomi kreatif yang dikembangkan. Masih monoton dan kadang-kadang kurang fokus dengan pengelolaan maupun targetnya.
  • Sumber pendanaan yang masih terbatas sehingga banyak sekolah yang akhirnya memilih untuk bertahan dengan kondisi apa adanya, tidak kreatif mencari sumber dana yang lebih serius.

Pengembangan sektor ekonomi kreatif di jenjang sekolah memiliki efek ganda bagi pengembangan ekonomi di masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi pihak sekolah untuk serius dalam mengelolanya. Kendala dana yang paling sering dikeluhkan merupakan hal yang kini mudah dicari solusinya.

Keberhasilan pengembangan ekonomi kreatif di sekolah adalah keberhasilan sekolah dalam mempersiapkan SDM lulusan berkualitas yang paham dengan bisnis yang sebenarnya. Lulusan yang siap dari segi kualitas dan memiliki daya saing.


Sumber: https://pintek.id/blog/ekonomi-kreatif/

Posting Komentar untuk "Mengembangkan Ekonomi Kreatif berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat"