Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kondisi Alam dan penduduk Negara-Negara di Dunia (Jerman, Mesir, Australia)

 Kondisi Alam dan Penduduk Jerman

Peta Jerman

Jerman adalah negara yang berlokasi di Eropa Barat yang berbatasan dengan Laut Baltik dan Laut Utara. Berada di antara negara Belanda dan Polandia serat di Selatan berbatasan dengan Denmark. Dilihat dari areanya, Jerman memiliki luas daratan 348.672 km dan luas permukaan berair adalah 8.350 km. Jerman memiliki lanskap yang naik terus dari wilayah utara ke selatan. Geografi jerman berkisar dari tanah rawa di bawah permukaan laut dari ujung hingga Pegunungan Alpen. Wilayah pegunungan tertutup salju yang letaknya berada di bagian selatan.

a.   Kondisi Alam

Berdasarkan letak astronomisnya, Jerman terletak di antara 47° LU-55° LU dan di antara 6° BT-15° BT. Luas Jerman + 357.050 km2. Batas wilayah Jerman dapat dijelaskan sebagai berikut:

1)  Di sebelah utara Jerman berbatasan dengan Denmark dan Laut Utara.
2)  Di sebelah timur Jerman berbatasan dengan Ceko dan Polandia.
3)  Di sebelah selatan Jerman berbatasan dengan Swiss dan Austria.
4)  Di sebelah barat Jerman berbatasan.dengan Negeri Belanda, Belgia. dan Luxemburg.

Terdapat empat bentang alam di seluruh wilayah Jerman yang bisa dipahami mengapa akhirnya negara ini sangat terkenal. Berikut ini empat kategori bentang alam di Jerman yang perlu Anda ketahui.

1)  Sungai

Ada dua sungai terbesar yaitu sungai Rhine dan Danube yang keduanya menjadi saluran air paling penting di Eropa. Sungai Rhine memiliki panjang 820 mil dan alirannya terpanjang sepanjang perbatasan Jerman. Naik dari Pegunungan Alpen Swiss dan bermuara di Laut Utara dengan Rotterdam, belanda. Sungai ini dapat dilayari hingga wilayah Basel Swiss dan terhubung dengan pilihan anak sungai yang luas. Ujung sungai Rhine telah menjadikan Rotterdam sebagai pelabuhan laut tersibuk di Eropa. Sedangkan sungai Danube sendiri memiliki panjang lebih dari 1.800 mil. Sungai ini bermula dari Hutan Hitam Jerman selatan dan melewati 16 negara lain sebelum mencapai Rumania Laut Hitam. Kapal pesiar dan wisata perahu selalu melakukan perjalanan sepanjang sungai ini.

2)  Pegunungan

Gunung Zugspitze


Bentang alam Jerman lainnya adalah pegunungan, dimana yang terkenal adalah Alpen dan Ranges. Keduanya memiliki ketinggian hampir 10.000 kaki dengan letaknya di bagian selatan yaitu berbatasan dengan Swiss. Beberapa pegunungan kecil mendangap lanskap wilayah tengah Jerman. Di antara Frankfurt dan Jannover rentang Rothaargebirge, Vogelsberg, Rhön dan Harz melindungi hutan yang dalam seperti Hutan Thuringian.

Sistem pegunungan Alpen sebenarnya tidak hanya Gunung Alpen saja. Melainkan meliputi rangkaian pegunungan besar yang membentang mulai dari pegunungan Pirenia, antara lain Spanyol dan Prancis. Sistem pegunungan Alpen ini dapat dijumpai atau terletak di bagian selatan negara Jerman. Pegunungan Dinarik ini berada di wilayah Balkan. Pegunungan Karpatia ini berada di Eropa Timur, bahkan juga termasuk pula kelanjutan pegunungan Atlas yang berada di Afrika Utara dan pegunungan yang berada di daerah Turki Asia.

Pegunungan  ini  cukup  bertopografi  yang  kasar.  Meskipun  demikian,  tidak menjadi kendala bagi kelancaran komunikasi dan transportasi perdagangan antar negara. Pegunungan Alpen ini sangat dipengaruhi oleh glasiasi yang bermula dari perbukitan yang memiliki ketinggian 600 -700 meter. Perbukitan ini menandai bagian depan pegunungan Alpen yang membentang sampai Sungai Donau di utara. Sistem pegunungan ini terbagi ke dalam empat sistem, yaitu sebagai berikut, pegunungan Harz yang terletak di utara. Kemudian, pegunungan Yura yang terletak di selatan, pegunungan Ardennes yang terletak di barat, dan pegunungan Thuringen yang terletak di sebelah timur. Selanjutnya, gunung yang terkenal, antara lain Gunung Zugspitze dengan ketinggian 2963 meter di atas permukaan air laut dan gunung feldberg dengan ketinggian 1493 meter di atas permukaan air laut.

3)  Dataran Rendah

Pada dataran rendah dan garis pantai, terdapat banyak sekali sungai yang berselang-seling di bagian utara Jerman. Banyak juga sumber irigasi untuk dataran Eropa utara yang subur. Dataran rendah Jerman utara adalah wilayah pertanian utama. Sedangkan bagian garis pantai berliku-liku dipenuhi rawa-rawa dan lumpur. Dataran rendah utara merupakan daerah kelanjutan dari dataran rendah Eropa yang membentang di negara Jerman. Tepatnya, mulai dari kawasan pantai Laut Baltik, lembah Ruhr, dataran rendah Rheinland, sampai pada perbatasan Rusia.

Selain itu, dataran rendah yang berada di tenggara Inggris dan Denmark dan selatan Swedia juga termasuk ke dalam wilayah dataran rendah ini. Di negara Jerman, dataran rendah ini membentang dimulai dari kawasan pantai Laut Baltik, lembah Ruhr, Rheinland sampai pada perbatasan Polandia. Ciri wilayah ini yaitu sebagian besar tanah di wilayah ini berpasir, yang berada di sepanjang laut sebelah utara dan timur terdiri dari tanah liat. Selanjutnya dibagian selatan terdiri dari tanah loss. Kemudian, wilayah yang tergolong dengan dataran rendah utara, antara lain Seleswig, Niedersachsen, dan Mecklenburg. Sungai yang terkenal di daerah ini yang mengalir ke Laut Utara, yang sekaligus juga melewati negara Belanda adalah sungai Rhein. Kemudian, Sungai Elbe mengalir di dataran Ruhr. Selanjutnya, beberapa kota besar yang terletak di dataran Ruhr, yaitu antara lain Kota Hamburg, Kota Bonn, Kota Berlin, dan Kota Bremen.

4)  Dataran Tinggi

Dataran tinggi tengah ini posisinya diapit oleh dataran rendah utara dan pegunungan tinggi sistem Alpen yang terletak di selatan. Dataran tinggi bagian tengah ini membentang mulai dari negara Prancis sampai pada Eropa Timur. Daerah ini didominasi oleh dataran tinggi dan perbukitan dan plato-plato yang kecil yang diselingi oleh beberapa lembah. Adapun plato yang cukup terkenal di daerah tengah yaitu Plato Batu Tulis. Plato Batu Tulis ini tererosi oleh Sungai Rhein. Sungai Rhein merupakan prasarana transportasi yang terpenting yang berfungsi sebagai jalur pelayaran untuk mengangkut hasil-hasil pertambangan dan industri di daerah ini.

Wilayah ini merupakan penghasil batu bara yang penting di daratan Eropa. Selain itu, mendorong terjadinya revolusi industri. Di mana dapat mengubah kota-kota kecil di wilayah ini menjadi kota-kota besar metropolitan. Daerah ini meliputi Nurthrine Westfalen, Hessen, Thueringen, dan Sachen. Selain itu, terdapat beberapa pegunungan yang berada di wilayah bagian tengah. Pegunungan tersebut yaitu pegunungan Odenwald, Pegunungan Schwarzwald, pegunungan Eifel, dan Pegunungan Rhon.

5)  Kepulauan dan Danau

Pulau terbesar yang ada di negara ini adalah Rugen dan Usedom berada di pantai Baltik timur laut Jerman. Pulau ini memisahkan daratan dari Teluk Pomeranian. Sepanjang pantai barat laut, Frisia berada sebagai penghalang antara Laut Utara dan perairan Wattenmeer yang lebih tenang.

b.   Iklim Jerman

Letak negara Jerman sendiri membuatnya memiliki pengaruh iklim sedang yaitu dingin, berawan, basah ketika musim dingin dan musim panas tiba. Di daerah pegunungan iklimnya berangin dan sejuk. Pada saat bulan Juli suhu rata-rata bisa mencapai 21,8 derajat Celcius dan minimum 12,3 derajat. Saat bulan Januari tiba, suhu maksimum bisa mencapai -1,8 derajat dan suhu tertingginya adalah 5 derajat Celcius. Suhu musim dingin sangat bervariasi dari arah barat ke timur. Suhu beku di barat jauh dari titik beku di Jerman bagian timur. Saat musim panas tiba curah hujan akan lebih sering muncul.

c.   Penduduk Jerman

Jerman termasuk negara di Eropa yang berpenduduk padat. Pada tahun 1993 jumlah penduduk Jerman mencapai 81.187.000 jiwa. Pertumbuhan rata-rata penduduk Jerman adalah 0,8% setiap tahun. Kepadatan penduduk rata-rata Jerman 228 orang tiap km2. Daerah padat di Jerman terutama terdapat di sepanjang Sungai Rhein, Sungai Elbe, Sungai Donau, dan Sungai Weser. Daerah dataran tinggi di Pegunungan Alpen berpen-duduk relatif jarang. Penduduk asli Jerman terdiri atas campuran suku Tetonia, Kelt, dan bangsa Slavia. Bahasa Jerman termasuk rumpun Indo—Eropa. yang dianut oleh penduduk Jerman meliputi Protestan dan Katolik Roma. Jumlah pemeluk Islam dan Yahudi di Jerman relatif kecil.

Secara etnis, penduduk negara Jerman ini bersifat homogen yaitu ras kaukasoid. Meskipun demikian, secara khusus dapat dibedakan menjadi di mana subras nordik umumnya menempati wilayah di bagian utara. Kemudian, subras mediteran yang menempati wilayah di bagian selatan. Agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk negara Jerman bagian selatan yaitu Kristen Protestan. Sedangkan penduduk di negara Jerman bagian utara menganut agama Katolik. Agama lainnya, seperti Islam dan Yahudi memiliki persentase yang sangat kecil. Bahasa yang digunakan oleh penduduk negara Jerman yaitu bahasa Jerman.

Negara Jerman memiliki kebudayaan yang sangat maju, termasuk pula ilmu pengetahuan dan teknologi. Kebudayaan yang maju, ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi dan ditopang oleh kekayaan sumber daya alam yang potensial menyebabkan pula negara Jerman di masa lalu terlibat dalam dua kali perang dunia. Terlibatnya negara Jerman dalam perang dunia II sebab Jerman ingin balas dendam atas kekalahan pada perang dunia I. Selain itu, karena negara Jerman menyerang Polandia pada tanggal 1 September 1939. Alasan penyerangan tersebut karena ingin mengembalikan kota Danzig yang sebagian besar penduduknya merupakan bangsa Jerman Sedangkan, mata pencaharian penduduk negara Jerman, antara lain berada di bidang pertanian, perdagangan, dan perindustrian.

5.  Keadaan Alam dan Penduduk Mesir

Mesir atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan Egypt adalah sebuah negara yang terletak di dua benua (trans-benua), yaitu Benua Afrika dan Benua Asia. Negara dengan nama lengkap Republik Arab Mesir ini sebagian besar wilayahnya terletak di bagian timur laut Afrika sehingga sering digolongkan sebagai negara yang berada di Benua Afrika. Berbagai media dan organisasi internasional juga sering menggolongkan Mesir sebagai negara yang berada di kawasan Timur Tengah.

Peta Mesir

a.  Keadaan Alam Mesir

Berdasarkan letak astronomisnya Mesir terletak di antara 22° LU-31,5° LU dan 25° BT-36° BT. Secara geografis, Mesir terletak di Benua Afrika bagian utara di antara Laut Tengah dan Laut Merah. Luas wilayah Mesir ±1.500.000 km2. Keadaan alam Mesir terbagi menjadi empat daerah, yaitu sebagai berikut.

1)  Semenanjung Sinai
Semenanjung Sinai merupakan daerah tandus dan bergunung-gunung dengan puncaknya Jabel Katherina (1.602 m).

2)  Gurun Timur
Daerah Gurun Timur terletak di antara Laut Merah dan Sungai Nil. Wilayahnya berupa pegunungan yang tandus dan sulit dilalui. Puncak tertingginya adalah Jabel Hamanda dengan tinggi 1.977 m.

3)  Gurun Libya
Gurun Libya terletak di sebelah barat Sungai Nil. Di daerah itu banyak terdapat depresi kontinental (dataran rendah yang lebih rendah daripada permukaan laut). Depresi kontinental yang terkenal adalah depresi Qatara.

4)  Lembah Sungai Nil
Daerah Lembah Sungai Nil merupakan daerah subur. Daerah tersebut memegang peranan penting dalam perekonomian Mesir. Agar sungai dapat digunakan sebaik-baiknya, di beberapa tempat di Mesir dibuat bendungan, antara lain, Bendungan Karthoun, Aswan, Suit, dan Kairo. Menurut seorang ahli sejarah, Mesir adalah negara yang dikaruniai Sungai Nil. Sungai Nil memegang peranan penting dalam perekonomian Mesir.

b.  Keadaan Iklim Mesir

Mesir merupakan negara terpanas dan terkering di dunia. Bulan Desember dan Januari adalah bulan terdingin. Daerah pantai Laut Tengah mendapat hujan 250 mm, sedangkan Kairo hujan jatuh 76 mm.

Pada musim panas yaitu bulan Mei-Oktober, suhu udara sekitar 31 derajat celcius di siang hari, sedangkan malam hari 15 derajat celcius. Pada musim semi Mesir bertiup angin yang panas dan kering dari Sahara menuju ke Delta Nil, yang disebut juga Khamsin yang membawa debu dan pasir perusak tanaman.

c.  Keadaan Penduduk Mesir

Laju pertumbuhan penduduk Mesir rata-rata 2,7%. Penyebaran penduduk hampir ⅔ dari jumlah dari jumlah penduduk berada di delta sungai yang subur. Kota-kota terpadat adalah Kairo dan Alexandria. Alexandria adalah kota pelabuhan dan industri kedua terbesar setelah Kairo. Petani tradisional Mesir disebut fellahin, yang tersebar di delta dan lembah Sungai Nil. Penduduk Mesir terdiri dari 3 kelompok utama, yaitu sebagai berikut.

1)  Orang Nubian yang berkulit hitam di selatan.
2)  Orang Hamit berkulit putih yang merupakan pendiri Mesir Kuno.
3)  Orang Arab

Bahasa Nasional Mesir adalah Bahasa Arab yang digunakan 98% penduduk. Bahasa lokal, yaitu bahasa Beja, Berber, dan Nubia yang dipakai oleh minoritas penduduk. Agama Islam dianut 91% penduduk.

5.  Keadaan Alam dan Penduduk Australia

Australia adalah sebuah negara di belahan bumi selatan yang juga menjadi nama benua terkecil di dunia. Wilayahnya mencakup seluruh Benua Australia dan beberapa pulau di sekitarnya. Negara ini identik dengan binatang kangguru. Australia, walaupun terletak di dekat Asia, lebih sering disebut sebagai bagian dari dunia Barat karena kehidupannya yang mirip Eropa Barat dan Amerika Serikat. Penduduknya pun sebagian besar kulit putih. Secara geografis, Benua Australia terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik di sebelah selatan. Batas-batas Benua Australia, yaitu:

a.  Sebelah utara: Laut Timor, Laut Arafuru, dan Selat Torres.
b.  Sebelah timur: Samudra Pasifik, Laut Koral, dan Laut Tasman.

Secara astronomis, benua ini terletak pada 10 41’ LS - 43 39’ LS dan antara 113 09’ BT - 153 30’ BT. Benua Australia memiliki luas 7.682.300 km2. Luas tersebut mencakup Pulau Tasmania dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

a.  Keadaan Alam Australia

Pantai Selatan Victoria

Keadaan alam secara umum di Australia adalah sebagai berikut.

1)  Bagian utara, terdiri dari dataran tinggi dan pegunungan, seperti Dataran Tinggi Dempier dan Dataran Tinggi Arnhem. Di lepas pantai Australia timur laut terdapat pegunungan karang, yaitu Karang Penghalang Besar (The Great Barrier Reef).
2)  Bagian timur, terdiri dari pegunungan dari utara sampai selatan, yaitu Pegunungan Pemisah Besar (Great Dividing Range), terdiri dari Victorian Alps, Southern Tablelands, Central Tablelands, Plato New England, dan Aterton Tablelands. Di daerah ini terdapat puncak tertinggi di Australia, yaitu Gunung Kosciusko (2.234 m).
3)  Bagian tengah, terdiri atas dataran rendah yang terbentang sampai ke pantai selatan, yang disebut Dataran Murray Darling. Di wilayah ini juga terdapat pegunungan, yaitu Pegunungan Mac Donnel dan Pegunungan Flind Jers. Di daerah ini juga terdapat danau, yaitu Danau Eyre, Danau Torrens, dan Danau Gairdner.
4)  Bagian selatan, berupa dataran rendah yang membujur sepanjang pantai.
5)  Bagian barat, daerahnya kering dan tandus. Terdapat dataran tinggi yang dikelilingi oleh Gurun Pasir Besar (Great Sandy Desert), Gibson, dan Gurun Besar Victoria.

b.  Iklim Negara Australia

Apabila ditinjau dari garis lintangnya, Australia memiliki tiga wilayah iklim.
1)  Bagian utara beriklim tropis dengan musim penghujan pada bulan Oktober - April dan musim kemarau sebaliknya.
2)  Bagian barat, tengah, dan selatan beriklim gurun bersifat kering dengan perbedaan suhu yang besar antara siang dan malam.
3)  Pantai Selatan Victoria dan Pulau Tasmania beriklim laut sedang yang dipengaruhi angin barat, pada musim dingin banyak turun hujan.
4)  Pantai Timur Australia beriklim laut yang dipengaruhi oleh angin pasat tenggara. Hujan orografis turun sepanjang tahun. Curah hujan per tahun antara 529 mm sampai 1.536 mm.

Iklim di Australia juga dipengaruhi oleh arus samudra, jarak dari laut dan bentang alam. Di sekitar Pantai Utara, Barat, dan Timur suhunya relatif hangat karena pengaruh mengalirnya arus panas. Sedangkan di sepanjang Pantai Selatan dan Tasmania suhu udara relatif dingin akibat mengalirnya arus dingin. Daerah-daerah yang terletak dekat pantai udaranya lembab, sedangkan wilayah tengah Australia, karena letaknya jauh dari laut, dan wilayahnya berupa gurun, udaranya sangat kering.

c.  Keadaan Penduduk Australia

Wilayah Australia pertama kali didatangi manusia 40.000 tahun yang lalu. Mereka dipercaya sebagai nenek moyang suku Aborigin. Para pendatang ini kemudian hidup menyebar dan mengembangkan kebudayaan sebelum kedatangan bangsa Eropa. Mereka hidup secara berpindah-pindah. Bangsa Aborigin lebih suka disebut bangsa Kooris.

Penduduk asli Australia adalah suku Aborigin. Ciri-ciri penduduk Aborigin adalah berkulit hitam, rambut keriting, bibir tebal, dan kelopak mata lurus. Diperkirakan suku Aborigin telah menetap di Australia sejak 60.000 tahun lalu. Jumlah penduduk Aborigin sangat kecil jika dibandingkan dengan para pendatang.

Pada tahun 1770 Kapten Cook menyatakan hak Kerajaan Inggris atas Benua Australia. Para pendatang pertama Inggris tiba pada tanggal 26 Januari 1788. Mereka umumnya adalah para tahanan yang dihukum atas kejahatan yang mereka lakukan, pelaut, dan tentara. Orang-orang berdatangan dari seluruh pelosok dunia ke Australia sampai tahun 1861 dan jumlah penduduknya mencapai 1.200.000 orang. Mereka berdatangan untuk mencari emas yang pertama kali ditemukan pada tahun 1851. Para pendatang tersebut juga berasal dari Tiongkok.

Posting Komentar untuk "Kondisi Alam dan penduduk Negara-Negara di Dunia (Jerman, Mesir, Australia)"